26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Oknum Staf Rektorat USU Diadukan Cabuli Bocah SD

Pencabulan-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COSeorang oknum Staf Rektorat dan juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial L warga Medan Tembung, diringkus personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, terkait kasus mencabuli bocah perempuan berusia 9 tahun, warga Tembung.

Pantauan di kepolisian, Rabu (13/9) siang, tampak L keluar dari ruang tahanan sementara di ruang penyidik, menuju ruang Unit Perempuan dan Anak (PPA). Selanjutnya pelaku diperiksa serta dimintai keterangannya karena diduga mencabuli siswa SD kelas 3 itu sebanyak 12 kali di salah satu hotel di Kota Medan.

Tampak keluarga pelaku keluar-masuk ruang PPA guna mendampingi L saat menjalani pemeriksaan. Sejumlah petugas yang tak ingin namanya ditulis mengatakan, pada Rabu pagi bocah perempuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna divisum. Hasilnya, selaput mahkota korban mengalami robek.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler membenarkan adanya terduga pelaku pencabulan yang diamankan.

“Pelaku hingga kini tak mengakui perbuatannya. Namun pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Nanti setelah pelaku selesai diperiksa, akan kita sampaikan keterangan yang lebih akurat lagi,” ujarnya. (sor/ras)

Pencabulan-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.COSeorang oknum Staf Rektorat dan juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial L warga Medan Tembung, diringkus personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, terkait kasus mencabuli bocah perempuan berusia 9 tahun, warga Tembung.

Pantauan di kepolisian, Rabu (13/9) siang, tampak L keluar dari ruang tahanan sementara di ruang penyidik, menuju ruang Unit Perempuan dan Anak (PPA). Selanjutnya pelaku diperiksa serta dimintai keterangannya karena diduga mencabuli siswa SD kelas 3 itu sebanyak 12 kali di salah satu hotel di Kota Medan.

Tampak keluarga pelaku keluar-masuk ruang PPA guna mendampingi L saat menjalani pemeriksaan. Sejumlah petugas yang tak ingin namanya ditulis mengatakan, pada Rabu pagi bocah perempuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna divisum. Hasilnya, selaput mahkota korban mengalami robek.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler membenarkan adanya terduga pelaku pencabulan yang diamankan.

“Pelaku hingga kini tak mengakui perbuatannya. Namun pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Nanti setelah pelaku selesai diperiksa, akan kita sampaikan keterangan yang lebih akurat lagi,” ujarnya. (sor/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/