31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Aksi Pengeroyokan Siswa di UISU Viral di Medsos, Orangtua Korban Lapor ke Polisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Video pengeroyokan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terjadi di halaman kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Jalan Sisingamangaraja, Medan tersebar viral di media sosial (medsos). Video tersebut memperlihatkan penganiayaan siswa berseragam pramuka yang dilakukan sejumlah anak muda.

Seperti dilihat Sumut Pos dari unggahan Instagram, tampak sejumlah anak muda mengeroyok siswa berseragam sekolah di pelataran kampus UISU yang terjadi pada Sabtu (13/8). Mengetahui hal brutal tersebut, orangtua dari korban AA (16) yang merupakan warga Medan Kota melaporkan tindakan premanisme itu ke pihak kepolisian.

“Awalnya mereka bermain bola biasa waktu Jumat sore itu, cuma kan biasa main-main bola lalu ada bersenggolan kayak laga kaki,” ungkap orangtua korban, Zulfikar kepada wartawan, Senin (15/8).

Tak terima dengan aksi penganiayaan itu, orang tua korban pun mengadukannya ke Mapolrestabes Kota Medan dengan nomor laporan: LP/B/2555/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA dengan perkara kekerasan terhadap anak di bawah umur.

“Sudah selesai bermain, anak saya sudah mencoba meminta maaf tapi beberapa lawan bermain bolanya langsung mengejar dan anak saya dan beberapa temannya langsung lari karena takut diserang,” sambungnya.

Belum selesai, keesokan harinya, Sabtu (13/8) segerombolan pemuda menunggu di depan sekolah AA, kemudian menyerang dan mengeroyok korban dan tiga rekan lainnya.

Adapun seperti diungkapkan orangtua korban setidaknya ada 7 orang korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya.

“Tujuh orang yang dipukuli, yaitu anak saya dan enam orang kawannya,” kata Zulfikar. Akibat pengeroyokan itu, bagian wajah dan tubuh lainnya dari anak Zulfikar luka-luka. Begitu juga dengan teman korban lainnya, bahkan ada yang matanya hingga berdarah. (mag-3/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Video pengeroyokan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terjadi di halaman kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Jalan Sisingamangaraja, Medan tersebar viral di media sosial (medsos). Video tersebut memperlihatkan penganiayaan siswa berseragam pramuka yang dilakukan sejumlah anak muda.

Seperti dilihat Sumut Pos dari unggahan Instagram, tampak sejumlah anak muda mengeroyok siswa berseragam sekolah di pelataran kampus UISU yang terjadi pada Sabtu (13/8). Mengetahui hal brutal tersebut, orangtua dari korban AA (16) yang merupakan warga Medan Kota melaporkan tindakan premanisme itu ke pihak kepolisian.

“Awalnya mereka bermain bola biasa waktu Jumat sore itu, cuma kan biasa main-main bola lalu ada bersenggolan kayak laga kaki,” ungkap orangtua korban, Zulfikar kepada wartawan, Senin (15/8).

Tak terima dengan aksi penganiayaan itu, orang tua korban pun mengadukannya ke Mapolrestabes Kota Medan dengan nomor laporan: LP/B/2555/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA dengan perkara kekerasan terhadap anak di bawah umur.

“Sudah selesai bermain, anak saya sudah mencoba meminta maaf tapi beberapa lawan bermain bolanya langsung mengejar dan anak saya dan beberapa temannya langsung lari karena takut diserang,” sambungnya.

Belum selesai, keesokan harinya, Sabtu (13/8) segerombolan pemuda menunggu di depan sekolah AA, kemudian menyerang dan mengeroyok korban dan tiga rekan lainnya.

Adapun seperti diungkapkan orangtua korban setidaknya ada 7 orang korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya.

“Tujuh orang yang dipukuli, yaitu anak saya dan enam orang kawannya,” kata Zulfikar. Akibat pengeroyokan itu, bagian wajah dan tubuh lainnya dari anak Zulfikar luka-luka. Begitu juga dengan teman korban lainnya, bahkan ada yang matanya hingga berdarah. (mag-3/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/