31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Ini Dia… Gerakan Melawan Asap Lewat Video dan Twitmob

Gerakan melawan asap ala komunitas di Riau.
Gerakan melawan asap ala komunitas di Riau.

Berbagai cara melawan asap ditunjukan oleh masyarakat Riau. Salah satu yang tengah hangat adalah video dengan nama #melawanasap. Video yang diposting melalui Youtube ini, dibuat oleh sekelompok komunitas di Pekanbaru.

Karya mereka telah mengharu birukan jagat dunia maya. Menyentak Indonesia dan merajai twitter dunia. Sebuah perlawanan tanpa suara, tapi bukti nyata bahwa derita asap di Riau itu ada. Tanpa editan dan tanpa rekayasa. Mari melawan asap!

Ini kisahnya. Berangkat dari keluhan sang istri yang sedang hamil muda, sesak nafas akibat asap, Andang Wiratmoko (26) tergerak untuk membuat aksi melawan asap. Merangkul beberapa temannya dari berbagai komunitas, Andre mengambil beberapa cuplikan video.

Gambar yang dihasilkan semakin ‘hidup’, karena menggunakan kamera drone. Menunjukkan bagaimana asap benar-benar membuat Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, bagaikan negeri di atas awan. Putih tersebab asap.

Video itu lantas diposting di facebook, twitter dan diikuti di jejaring sosial Youtube di alamat http://youtu.be/Sct122LQMWo#melawanasap.

Aksi ini pun mendapat banyak dukungan dari masyarakat Riau. Apalagi dengan memanfaatkan fasilitas Whatapps, Blackberry dan akun medsos lainnya, Andang mengajak semua kalangan untuk ngetwit dan menyebarkan video tersebut ke akun twitter Presiden Jokowi Widodo, pada senin (14/9) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kerja keras Andang dan delapan komunitas lainnya di Pekanbaru berhasil. Twitter langsung menempatkan #melawanasap langsung menjadi trending topic dunia. Menduduki peringkat pertama. Luar biasa.

“Ini namanya twitmob. Efeknya lumayan jika dilakukan serentak,” ucap Andang kepada Pekanbaru Pos (Grup JPNN), Selasa (15/9).

Mendunianya #melawanasap memang di luar prediksi. Tercatat saat ini video yang diiringi lagu ‘Indonesia Tanah Air Beta’ versi nada melayu yang sendu itu, sudah ditonton oleh lebih hampir mencapai 100 ribu kali.

“Sudah banyak pengguna media sosial berteriak mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan, namun tak didengar pemerintah,” kata Andang.

Gerakan melawan asap ala komunitas di Riau.
Gerakan melawan asap ala komunitas di Riau.

Berbagai cara melawan asap ditunjukan oleh masyarakat Riau. Salah satu yang tengah hangat adalah video dengan nama #melawanasap. Video yang diposting melalui Youtube ini, dibuat oleh sekelompok komunitas di Pekanbaru.

Karya mereka telah mengharu birukan jagat dunia maya. Menyentak Indonesia dan merajai twitter dunia. Sebuah perlawanan tanpa suara, tapi bukti nyata bahwa derita asap di Riau itu ada. Tanpa editan dan tanpa rekayasa. Mari melawan asap!

Ini kisahnya. Berangkat dari keluhan sang istri yang sedang hamil muda, sesak nafas akibat asap, Andang Wiratmoko (26) tergerak untuk membuat aksi melawan asap. Merangkul beberapa temannya dari berbagai komunitas, Andre mengambil beberapa cuplikan video.

Gambar yang dihasilkan semakin ‘hidup’, karena menggunakan kamera drone. Menunjukkan bagaimana asap benar-benar membuat Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, bagaikan negeri di atas awan. Putih tersebab asap.

Video itu lantas diposting di facebook, twitter dan diikuti di jejaring sosial Youtube di alamat http://youtu.be/Sct122LQMWo#melawanasap.

Aksi ini pun mendapat banyak dukungan dari masyarakat Riau. Apalagi dengan memanfaatkan fasilitas Whatapps, Blackberry dan akun medsos lainnya, Andang mengajak semua kalangan untuk ngetwit dan menyebarkan video tersebut ke akun twitter Presiden Jokowi Widodo, pada senin (14/9) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kerja keras Andang dan delapan komunitas lainnya di Pekanbaru berhasil. Twitter langsung menempatkan #melawanasap langsung menjadi trending topic dunia. Menduduki peringkat pertama. Luar biasa.

“Ini namanya twitmob. Efeknya lumayan jika dilakukan serentak,” ucap Andang kepada Pekanbaru Pos (Grup JPNN), Selasa (15/9).

Mendunianya #melawanasap memang di luar prediksi. Tercatat saat ini video yang diiringi lagu ‘Indonesia Tanah Air Beta’ versi nada melayu yang sendu itu, sudah ditonton oleh lebih hampir mencapai 100 ribu kali.

“Sudah banyak pengguna media sosial berteriak mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan, namun tak didengar pemerintah,” kata Andang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/