32.8 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Bangun Ginting Pukul Kepala Ibu Kandung hingga Tewas

Foto: Hulmen/PM
Jon Bangun, tersangka pembunuh ibu kandung, diringkus di ladang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelarian Jon Bangun Ginting (34), yang tega memukul kepala ibunya Nehenen boru Tarigan (62) hingga tewas berakhir, sudah personel Unit Reskrim Polsek Talun Kenas berhasil meringkusnya di Dusun I, Deda Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir, Sabtu (15/4) sekira pukul 17.30 Wib.

Jon Bangun diamankan saat petugas yang sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaannya melihat Jon Bangun di ladang di Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir. Petugas langsung mengejar Jon Bangun. Mengetahui kedatangan petugas, Jon Bangun berusaha kabur, tidak hanya berusaha kabur saat akan diringkus Jon Bangun pun sempat melawan petugas. Namun karena kesigapan petugas, Jon Bangun tidak berkutik dan berhasil diamankan. Selanjutnya petugas mengamankan Jon Bangun ke Mapolsek Talun Kenas.

Kepada petugas Jon Bangun mengaku jika dirinya memukul kepala bagian belakang Nehenen ibunya dengan kayu broti sebanyak empat kali. Jon Bangun  mengaku dirinya nekat memukul kepala bagian belakang dengan kayu beroti karena Nehenen menuduhnya mencuri uang Rp3 juta milik Nehenen.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu menyebutkan jika jenazah Nenehen telah dimakamkan Sabtu (15/4) sekira pukul 17.00 Wib atau 30 menit sebelum Jon Bangun diamankan. Jenasah Nehenen dimakamkan di TPU Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir.

Menurut Simon Pasaribu, jika selama buron, Jon Bangun bersembunyi di pondok di sekitar tempat tinggalnnya. “Jon Bangun tidak mengaku mencuri uang milik korban, Jon Bangun masih diperiksa intensif,” sebut Simon Pasaribu. (man)

Foto: Hulmen/PM
Jon Bangun, tersangka pembunuh ibu kandung, diringkus di ladang.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelarian Jon Bangun Ginting (34), yang tega memukul kepala ibunya Nehenen boru Tarigan (62) hingga tewas berakhir, sudah personel Unit Reskrim Polsek Talun Kenas berhasil meringkusnya di Dusun I, Deda Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir, Sabtu (15/4) sekira pukul 17.30 Wib.

Jon Bangun diamankan saat petugas yang sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaannya melihat Jon Bangun di ladang di Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir. Petugas langsung mengejar Jon Bangun. Mengetahui kedatangan petugas, Jon Bangun berusaha kabur, tidak hanya berusaha kabur saat akan diringkus Jon Bangun pun sempat melawan petugas. Namun karena kesigapan petugas, Jon Bangun tidak berkutik dan berhasil diamankan. Selanjutnya petugas mengamankan Jon Bangun ke Mapolsek Talun Kenas.

Kepada petugas Jon Bangun mengaku jika dirinya memukul kepala bagian belakang Nehenen ibunya dengan kayu broti sebanyak empat kali. Jon Bangun  mengaku dirinya nekat memukul kepala bagian belakang dengan kayu beroti karena Nehenen menuduhnya mencuri uang Rp3 juta milik Nehenen.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu menyebutkan jika jenazah Nenehen telah dimakamkan Sabtu (15/4) sekira pukul 17.00 Wib atau 30 menit sebelum Jon Bangun diamankan. Jenasah Nehenen dimakamkan di TPU Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir.

Menurut Simon Pasaribu, jika selama buron, Jon Bangun bersembunyi di pondok di sekitar tempat tinggalnnya. “Jon Bangun tidak mengaku mencuri uang milik korban, Jon Bangun masih diperiksa intensif,” sebut Simon Pasaribu. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/