33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

2 Kurir Sabu Ditembak Mati

Kurir sabu yang ditembalk mati beserta barang bukti.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa jam menjelang kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Medan, 2 kurir sabu-sabu asal Aceh ditembak mati petugas Satuan Narkoba Polrestabes Medan, Selasa (16/5) malam.

“Kedua pelaku terpaksa ditembak oleh petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dra Rina Sari Ginting kepada wartawan di teras kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, sembari menyebut bahwa keduanya berinisial MR (22) dan M (22) warga Kabupaten Pidie, Aceh.

Rina menjelaskan, pengungkapan kasus bermula dari informasi masyarakat bahwa di sekitar TKP penembakan kerap dijadikan tempat transaksi narkotika dalam jumlah besar.

“Dari hasil penyelidikan, tim mencurigai 2 orang laki laki yang berboncengan naik kereta matic. Selanjutnya tim melakukan penghadangan namun keduanya mencoba melarikan diri, tapi tim dapat menangkap dan mendapati satu bungkus sabu-sabu dengan berat 1 kg di kereta yang dikendarai pelaku,” terang mantan Kapolres Binjai itu.

Petugas kemudian melakukan interogasi dan pengembangan ke tempat kos kedua pelaku di Jalan Sei Begawan. Di dalam kamar kedua pelaku ditemukan satu bungkus jenis sabu seberat 1 kilogram. Tim Sat Narkoba kembali melakukan pengembangan dan dari hasil keterangan para pelaku tersebut masih memiliki gudang tempat penyimpanan sabu di Perumahan Torganda, Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Sunggal.

“Namun pada saat tiba di lokasi gudang, pelaku berusaha melawan dan mengancam petugas dengan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver dan mengancam akan menembak petugas dan mencoba lari ke areal pekuburan. Sempat terjadi kejar kejaran dan terhadap kedua pelaku, sempat diberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan, sehingga dengan terpaksa dilakukan tembakan ke arah kedua pelaku dan mengenai punggung dan tembus ke dada menyebabkan para tersangka meninggal dunia,” ujarnya.

Kedua jenazah pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi, dan petugas terus melakukan pengembangan terhadap jaringan pelaku yang belum tertangkap.

“Petugas kita juga telah mengamankan barang bukti yang didapat dari 2 TKP dengan total berat 2 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver,” tukasnya. (cr7/ras)

Kurir sabu yang ditembalk mati beserta barang bukti.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa jam menjelang kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Medan, 2 kurir sabu-sabu asal Aceh ditembak mati petugas Satuan Narkoba Polrestabes Medan, Selasa (16/5) malam.

“Kedua pelaku terpaksa ditembak oleh petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dra Rina Sari Ginting kepada wartawan di teras kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, sembari menyebut bahwa keduanya berinisial MR (22) dan M (22) warga Kabupaten Pidie, Aceh.

Rina menjelaskan, pengungkapan kasus bermula dari informasi masyarakat bahwa di sekitar TKP penembakan kerap dijadikan tempat transaksi narkotika dalam jumlah besar.

“Dari hasil penyelidikan, tim mencurigai 2 orang laki laki yang berboncengan naik kereta matic. Selanjutnya tim melakukan penghadangan namun keduanya mencoba melarikan diri, tapi tim dapat menangkap dan mendapati satu bungkus sabu-sabu dengan berat 1 kg di kereta yang dikendarai pelaku,” terang mantan Kapolres Binjai itu.

Petugas kemudian melakukan interogasi dan pengembangan ke tempat kos kedua pelaku di Jalan Sei Begawan. Di dalam kamar kedua pelaku ditemukan satu bungkus jenis sabu seberat 1 kilogram. Tim Sat Narkoba kembali melakukan pengembangan dan dari hasil keterangan para pelaku tersebut masih memiliki gudang tempat penyimpanan sabu di Perumahan Torganda, Jalan Bunga Raya, Kecamatan Medan Sunggal.

“Namun pada saat tiba di lokasi gudang, pelaku berusaha melawan dan mengancam petugas dengan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver dan mengancam akan menembak petugas dan mencoba lari ke areal pekuburan. Sempat terjadi kejar kejaran dan terhadap kedua pelaku, sempat diberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan, sehingga dengan terpaksa dilakukan tembakan ke arah kedua pelaku dan mengenai punggung dan tembus ke dada menyebabkan para tersangka meninggal dunia,” ujarnya.

Kedua jenazah pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi, dan petugas terus melakukan pengembangan terhadap jaringan pelaku yang belum tertangkap.

“Petugas kita juga telah mengamankan barang bukti yang didapat dari 2 TKP dengan total berat 2 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver,” tukasnya. (cr7/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/