30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Disuruh Masak Mie, Anak Lempar Ibu Pakai Botol

Korban Saat Meninggalkan Ruangan Satreskrim Polrestabes Medan Setelah Menjalani Pemeriksaan. (Fadli/PM)
Korban Saat Meninggalkan Ruangan Satreskrim Polrestabes Medan Setelah Menjalani Pemeriksaan. (Fadli/PM)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO   – Dengan kondisi lutut lecet, Nurhayuni (42) mendatangi Polsek Medan Labuhan, Senin (19/12) untuk melaporkan penganiayaan terhadapnya. Sedihnya, pelaku tak lain adalah putra kandungnya.

Menurut ibu yang menetap di Jalan KL Yos Sudarso, Km 14.5, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan ini, pagi kemarin dia terbangun karena mendengar suara bising pekerja yang memperbaiki rumahnya.

Tak lama, putranya, Mahardika (24) yang hendak sarapan marah-marah karena tidak ada hidangan di dapur. Berikutnya, korban diminta untuk segera menyiapkan sarapan.

Tahu benar sifat putranya, Nurhayani segera pergi ke warung. Dan saat kembali, dia memberikan mie instan kepada Mahardika sembari menyuruhnya untuk memasak sendiri.

Suruhan itu ternyata membuat sulung dari tiga bersaudara tersebut kembali marah. Saking emosinya, dia mengambil botol dot bayi berisi air lalu melemparkannya kepada korban. Tak hanya itu, dengan nada keras mie instan itu juga dilempar.

“Padahal aku bagus-bagus bilang, masak mie itu, rupanya anak aku malah melempar botol dot ke arah aku,” kesah Nurhayuni di kantor polisi. Akibat lemparan tersebut, lututnya mengalami luka lecet.

“Sudah sering aku dipukuli anak aku itu. sebelumnya diselesaikan Polmas, ini dibuatnya lagi. Karena pengaruh narkoba makanya anak aku mau mukul aku,” ungkap Nurhayuni dengan nada lemas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui laporan tersebut. “Nanti saya cek dulu, yang jelas setiap laporan akan kita proses,” kata Ponijo. (ril/ras)

Korban Saat Meninggalkan Ruangan Satreskrim Polrestabes Medan Setelah Menjalani Pemeriksaan. (Fadli/PM)
Korban Saat Meninggalkan Ruangan Satreskrim Polrestabes Medan Setelah Menjalani Pemeriksaan. (Fadli/PM)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO   – Dengan kondisi lutut lecet, Nurhayuni (42) mendatangi Polsek Medan Labuhan, Senin (19/12) untuk melaporkan penganiayaan terhadapnya. Sedihnya, pelaku tak lain adalah putra kandungnya.

Menurut ibu yang menetap di Jalan KL Yos Sudarso, Km 14.5, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan ini, pagi kemarin dia terbangun karena mendengar suara bising pekerja yang memperbaiki rumahnya.

Tak lama, putranya, Mahardika (24) yang hendak sarapan marah-marah karena tidak ada hidangan di dapur. Berikutnya, korban diminta untuk segera menyiapkan sarapan.

Tahu benar sifat putranya, Nurhayani segera pergi ke warung. Dan saat kembali, dia memberikan mie instan kepada Mahardika sembari menyuruhnya untuk memasak sendiri.

Suruhan itu ternyata membuat sulung dari tiga bersaudara tersebut kembali marah. Saking emosinya, dia mengambil botol dot bayi berisi air lalu melemparkannya kepada korban. Tak hanya itu, dengan nada keras mie instan itu juga dilempar.

“Padahal aku bagus-bagus bilang, masak mie itu, rupanya anak aku malah melempar botol dot ke arah aku,” kesah Nurhayuni di kantor polisi. Akibat lemparan tersebut, lututnya mengalami luka lecet.

“Sudah sering aku dipukuli anak aku itu. sebelumnya diselesaikan Polmas, ini dibuatnya lagi. Karena pengaruh narkoba makanya anak aku mau mukul aku,” ungkap Nurhayuni dengan nada lemas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui laporan tersebut. “Nanti saya cek dulu, yang jelas setiap laporan akan kita proses,” kata Ponijo. (ril/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/