26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Ibu dan Anak Sekarat Dimartil

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Boston Simanjuntak (38) warga Lorong 3, Komplek TKBM, Sei Mati, Medan Labuhan ini nekat menganiaya pasangan selingkuhannya dan anaknya dengan martil, Selasa (21/11) pukul 23.00 WIB.

Akibatnya, Risda br Sinaga (38) dan anaknya, Reynaldo (11) mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan menjalani perawatan serius di RSU Mitra Medika.

Ceritanya, Boston berstatus duda anak dua menjalin hubungan asmara dengan Risda yang masih tetangganya. Hubungan perselingkuhan antara pria yang berprofesi sebagai nelayan berlangsung selama setahun dengan Risda berstatus pisah ranjang dengan suaminya.

Namun akhirnya Risda mengakhiri hubungan perselingkuhan yang mereka jalani. Boston tidak terima dan mendatangi rumah Risda. Dalam kondisi mabuk, Boston emosi dan mengambil sebuah martil yang berada di dalam rumah itu dan memukulkan bagian kepala Risda hingga mengeluarkan darah, mendengar keributan itu, anak Risda bernama Reynaldo keluar dari kamar ikut jadi sasaran amukan Boston. Setelah melihat keduanya terkapar, Boston kabur dari rumah tersebut.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan meminta sejumlah keterangan saksi. “Pelakunya masih kita lakukan pengejaran, karena setelah kejadian itu pelaku langsung kabur,” kata Hendris. (fac/ila)

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Boston Simanjuntak (38) warga Lorong 3, Komplek TKBM, Sei Mati, Medan Labuhan ini nekat menganiaya pasangan selingkuhannya dan anaknya dengan martil, Selasa (21/11) pukul 23.00 WIB.

Akibatnya, Risda br Sinaga (38) dan anaknya, Reynaldo (11) mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan menjalani perawatan serius di RSU Mitra Medika.

Ceritanya, Boston berstatus duda anak dua menjalin hubungan asmara dengan Risda yang masih tetangganya. Hubungan perselingkuhan antara pria yang berprofesi sebagai nelayan berlangsung selama setahun dengan Risda berstatus pisah ranjang dengan suaminya.

Namun akhirnya Risda mengakhiri hubungan perselingkuhan yang mereka jalani. Boston tidak terima dan mendatangi rumah Risda. Dalam kondisi mabuk, Boston emosi dan mengambil sebuah martil yang berada di dalam rumah itu dan memukulkan bagian kepala Risda hingga mengeluarkan darah, mendengar keributan itu, anak Risda bernama Reynaldo keluar dari kamar ikut jadi sasaran amukan Boston. Setelah melihat keduanya terkapar, Boston kabur dari rumah tersebut.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan meminta sejumlah keterangan saksi. “Pelakunya masih kita lakukan pengejaran, karena setelah kejadian itu pelaku langsung kabur,” kata Hendris. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/