MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejumlah warga di Jalan Starban, Gang Mesjid, Lingkungan 13, Kelurahan Polonia, dihebohkan dengan peristiwa seorang pria hanyut di Sungai Babura, Senin (23/1) petang. Hingga kini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, masih melakukan pencarian.
Adalah Febri Pasaribu (41) yang bernasib malang tersebut. Menurut penuturan warga sekitar, korban terlihat menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit sebelum dinyatakan hanyut di aliran Sungai Babura.
“Memang air lagi tinggi tadi, bapak itu (korban) menyeberang pakai rakit,” kata Depa (32) warga sekitar.
Tak lama berselang, terdengar kabar ada seorang pria yang hanyut. Alhasil, warga sekitar berbondong-bondong melakukan pencarian.
“Sudah dicari sampai malam ini juga belum ketemu,” kata dia.
Di lokasi terlihat, petugas BPBD Kota Medan bersama dengan warga sekitar yang membantu pencarian. Tim itu menelusuri pinggiran aliran Sungai Babura. Belum dipastikan apakah korban selamat atau meninggal dunia.(ted/ala)
Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejumlah warga di Jalan Starban, Gang Mesjid, Lingkungan 13, Kelurahan Polonia, dihebohkan dengan peristiwa seorang pria hanyut di Sungai Babura, Senin (23/1) petang. Hingga kini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, masih melakukan pencarian.
Adalah Febri Pasaribu (41) yang bernasib malang tersebut. Menurut penuturan warga sekitar, korban terlihat menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit sebelum dinyatakan hanyut di aliran Sungai Babura.
“Memang air lagi tinggi tadi, bapak itu (korban) menyeberang pakai rakit,” kata Depa (32) warga sekitar.
Tak lama berselang, terdengar kabar ada seorang pria yang hanyut. Alhasil, warga sekitar berbondong-bondong melakukan pencarian.
“Sudah dicari sampai malam ini juga belum ketemu,” kata dia.
Di lokasi terlihat, petugas BPBD Kota Medan bersama dengan warga sekitar yang membantu pencarian. Tim itu menelusuri pinggiran aliran Sungai Babura. Belum dipastikan apakah korban selamat atau meninggal dunia.(ted/ala)
