27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Seorang Prajurit TNI Tewas, 5 Luka di Jalinsum

Jenazah-ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Seorang anggota TNI tewas dan lima prajurit lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalisum) kilometer 39-40 wilayah Desa Gunungsugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Akibat peristiwa pada Minggu (23/4) itu, sebanyak empat orang di antara korban kecelakaan dirawat di RS Imanuel Bandarlampung, dan seorang lagi masih di ruang ICU rumah sakit tersebut. Keempat prajurit TNI itu dipindahkan perawatannya dari RSUD Abdul Moeloek pada Minggu malam ke RS Imanuel. Prajurit yang tewas adalah Pratu Rendi (24), anggota TNI dari Batalyon 134/Candimas Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Kecelakaan itu terjadi di Jalinsum wilayah Desa Gunungsugih Baru Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan ELF minibus 6143 II dengan bus PO Merdeka bernomor polisi Z 7556 TA.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menerangkan, awalnya kendaraan bus PO Merdeka nomor polisi Z 7556 TA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandarjaya menuju Bandarlampung. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalinsum km 39-40 Desa Gunungsugih Baru, bus tersebut menyalip kendaraan di depannya.

Pada kondisi jalan menikung dan saat bersamaan datang minibus ELF 6143 II dari arah berlawanan (Bandarlampung menuju Bandarjaya) dengan kecepatan tinggi sehingga memaksa pengemudi ELF berusaha membuang arah kedaraan ke bahu jalan sebelah kanan, namun masih terjadi benturan dengan bus.

Akibatnya kecelakaan lalu lintas tidak dapat dielakkan sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka. Para korban kecelakaan itu sempat dilarikan ke RS Natar Medika guna mendapatkan pertolongan medis, kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, dan selanjutnya dipindahkan ke RS Imanuel agar bisa segera mendapatkan pelayanan medis.

Para korban dalam kecelakaan itu adalah Pratu Rendi (tewas), Kopda Apriansyah, Pratur Utis Sutisna, Kopda Hariadi, Praka Suparno dan Prada Tri Prasetyo.(bbs/rbb)

Jenazah-ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Seorang anggota TNI tewas dan lima prajurit lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalisum) kilometer 39-40 wilayah Desa Gunungsugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Akibat peristiwa pada Minggu (23/4) itu, sebanyak empat orang di antara korban kecelakaan dirawat di RS Imanuel Bandarlampung, dan seorang lagi masih di ruang ICU rumah sakit tersebut. Keempat prajurit TNI itu dipindahkan perawatannya dari RSUD Abdul Moeloek pada Minggu malam ke RS Imanuel. Prajurit yang tewas adalah Pratu Rendi (24), anggota TNI dari Batalyon 134/Candimas Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Kecelakaan itu terjadi di Jalinsum wilayah Desa Gunungsugih Baru Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan ELF minibus 6143 II dengan bus PO Merdeka bernomor polisi Z 7556 TA.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menerangkan, awalnya kendaraan bus PO Merdeka nomor polisi Z 7556 TA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandarjaya menuju Bandarlampung. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalinsum km 39-40 Desa Gunungsugih Baru, bus tersebut menyalip kendaraan di depannya.

Pada kondisi jalan menikung dan saat bersamaan datang minibus ELF 6143 II dari arah berlawanan (Bandarlampung menuju Bandarjaya) dengan kecepatan tinggi sehingga memaksa pengemudi ELF berusaha membuang arah kedaraan ke bahu jalan sebelah kanan, namun masih terjadi benturan dengan bus.

Akibatnya kecelakaan lalu lintas tidak dapat dielakkan sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka. Para korban kecelakaan itu sempat dilarikan ke RS Natar Medika guna mendapatkan pertolongan medis, kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, dan selanjutnya dipindahkan ke RS Imanuel agar bisa segera mendapatkan pelayanan medis.

Para korban dalam kecelakaan itu adalah Pratu Rendi (tewas), Kopda Apriansyah, Pratur Utis Sutisna, Kopda Hariadi, Praka Suparno dan Prada Tri Prasetyo.(bbs/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/