32.9 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Lebih Nyaman Selingkuh Dengan Teman Sekantor

SUMUTPOS.CO –  Donwori kini gigit jari. Sephia, istri yang dicintainya jatuh kepelukan pria lain lantaran sikapnya yang tak romantis.

Sebagai laki-laki, pria berusia 39 tahun itu harusnya melindungi. Bukan main tangan sampai membuat badan istrinya sampai lebam setiap hari.

Mendapat perlakuan kasar, Sephia mencari pelarian. Akhirnya dia mendapatkan tempat berkeluh kesah yang nyaman di kantor. Ada kedamaian bersama dengan teman sekantornya itu hingga wanita berumur 27 tahun itu nekat selingkuh.

Sephia mengaku sedang bahagia campur khawatir. Tak lama lagi dirinya akan melepas statusnya sebagai istri Donwori. Dia lega karena setelah bercerai, tidak akan lagi mendapat perlakuan kasar dan juga caci maki dari suaminya.

Namun, di samping kelegaannya ini, ia khawatir rumor buruk akan dirinya tersebar ke banyak orang. “Aku pisah sama Mas (Donwori) memang karena selingkuh sama temen kerja sendiri. Dan, eh ketahuan,” katanya saat berada di ruang tunggu pengadilan agama.

Perempuan dengan rambut panjang terurai ini mengatakan, perselingkuhannya kali ini ia klaim karena salah suaminya sendiri.

Selama lima tahun menikah dengan Donwori, Sephia mengaku tak pernah mengalami ketenangan batin. Sang suami sering memarahinya, bahkan memukulinya. Meskipun dia hanya melakukan kesalahan yang kecil.

Sikap kasar Donwori ini sudah dilakukan sejak lama. Semenjak tahun-tahun awal menikah, dan semakin parah dari hari-ke hari. Apalagi saat Sephia menolak untuk berhenti kerja.

“Aku sebenarnya gak boleh interaksi sama banyak orang. Takut aku kecantol. Tapi kalau aku di rumah terus, uang belanjaku kurang,” curhat Sephia.

Fisik Sephia yang sering biru-biru menarik perhatian teman sekantornya. Dari yang awalnya curhat sesaat, ia ketagihan untuk curhat dengan teman lelakinya yang kebetulan sangat memahami posisinya.

Dari yang status awal hanya teman curhat, lama kelamaan bergeser menjadi teman makan bareng dan teman jalan-jalan hingga hubungannya berjalan semakin jauh.

Tak disangka, perselingkuhan Sephia sudah diendus oleh Donwori. Bogem mentah dan caci maki pedas tak pernah luput dari keseharian Sephia.

Donwori yang sudah posesif, semakin posesif dengan membuntuti istrinya kerja. Ia bahkan memaksa Sephia untuk diantar jemput olehnya saat bekerja.

Donwori juga menahan agar Sephia tak ke mana-mana selama liburan. Namun, drama tak berhenti di sini. Tanpa disangka, selingkuhan Sephia muncul ke permukaan dan menantang Donwori.

“Lha dia datangi rumah, ngajak berantam suamiku. Waduuh,” keluh perempuan ini. Donwori yang ngamuk itu langsung pergi meninggalkan rumah diiringi dengan sumpah serapah yang dilayangkan kepada Sephia.

Puncaknya, status sephia sebagai istri Donwori, akhirnya berakhir. “Seneng ya seneng. Tapi, malu juga. Gak papa. Sekarang hidupku tenang,” pungkas Sephia dengan wajah semringah. (jpr)

SUMUTPOS.CO –  Donwori kini gigit jari. Sephia, istri yang dicintainya jatuh kepelukan pria lain lantaran sikapnya yang tak romantis.

Sebagai laki-laki, pria berusia 39 tahun itu harusnya melindungi. Bukan main tangan sampai membuat badan istrinya sampai lebam setiap hari.

Mendapat perlakuan kasar, Sephia mencari pelarian. Akhirnya dia mendapatkan tempat berkeluh kesah yang nyaman di kantor. Ada kedamaian bersama dengan teman sekantornya itu hingga wanita berumur 27 tahun itu nekat selingkuh.

Sephia mengaku sedang bahagia campur khawatir. Tak lama lagi dirinya akan melepas statusnya sebagai istri Donwori. Dia lega karena setelah bercerai, tidak akan lagi mendapat perlakuan kasar dan juga caci maki dari suaminya.

Namun, di samping kelegaannya ini, ia khawatir rumor buruk akan dirinya tersebar ke banyak orang. “Aku pisah sama Mas (Donwori) memang karena selingkuh sama temen kerja sendiri. Dan, eh ketahuan,” katanya saat berada di ruang tunggu pengadilan agama.

Perempuan dengan rambut panjang terurai ini mengatakan, perselingkuhannya kali ini ia klaim karena salah suaminya sendiri.

Selama lima tahun menikah dengan Donwori, Sephia mengaku tak pernah mengalami ketenangan batin. Sang suami sering memarahinya, bahkan memukulinya. Meskipun dia hanya melakukan kesalahan yang kecil.

Sikap kasar Donwori ini sudah dilakukan sejak lama. Semenjak tahun-tahun awal menikah, dan semakin parah dari hari-ke hari. Apalagi saat Sephia menolak untuk berhenti kerja.

“Aku sebenarnya gak boleh interaksi sama banyak orang. Takut aku kecantol. Tapi kalau aku di rumah terus, uang belanjaku kurang,” curhat Sephia.

Fisik Sephia yang sering biru-biru menarik perhatian teman sekantornya. Dari yang awalnya curhat sesaat, ia ketagihan untuk curhat dengan teman lelakinya yang kebetulan sangat memahami posisinya.

Dari yang status awal hanya teman curhat, lama kelamaan bergeser menjadi teman makan bareng dan teman jalan-jalan hingga hubungannya berjalan semakin jauh.

Tak disangka, perselingkuhan Sephia sudah diendus oleh Donwori. Bogem mentah dan caci maki pedas tak pernah luput dari keseharian Sephia.

Donwori yang sudah posesif, semakin posesif dengan membuntuti istrinya kerja. Ia bahkan memaksa Sephia untuk diantar jemput olehnya saat bekerja.

Donwori juga menahan agar Sephia tak ke mana-mana selama liburan. Namun, drama tak berhenti di sini. Tanpa disangka, selingkuhan Sephia muncul ke permukaan dan menantang Donwori.

“Lha dia datangi rumah, ngajak berantam suamiku. Waduuh,” keluh perempuan ini. Donwori yang ngamuk itu langsung pergi meninggalkan rumah diiringi dengan sumpah serapah yang dilayangkan kepada Sephia.

Puncaknya, status sephia sebagai istri Donwori, akhirnya berakhir. “Seneng ya seneng. Tapi, malu juga. Gak papa. Sekarang hidupku tenang,” pungkas Sephia dengan wajah semringah. (jpr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/