SUMUTPOS.CO – Kelakuan Tongat ini tidak layak ditiru. Dia memblokir nomor telepon istrinya, Butet, agar perselingkuhannya tidak terbongkar. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.
Si istri mengetahui Tongat menjalin asmara terlarang dengan wanita lain. Dia langsung menggugat cerai ke pengadilan agama.
Butet mengaku benar-benar sampai mengelus dada dengan kelakuan suami. “Nomor istri sendiri malah diblok. Kayak orang pacaran saja,” ujarnya.
Padahal, usia pernikahan sudah menginjak tahun keempat. Mereka juga dikaruniai satu anak. Namun, sikap Tongat ternyata tidak berubah menjadi lebih baik.
Menurut Butet, sebelum menikah, dirinya memang sempat pacaran dengan Tongat. Sang suami memang mempunyai sifat yang suka menonjolkan diri.
“Dari sikap itu, akibatnya dia senang cari perhatian ke perempuan lain dan ujung-ujungnya pasti ada gelagat selingkuh,” jelas Butet. Namun karena saat itu terbutakan cinta, dirinya mau menerima cinta Tongat.
Setelah menikah dan mempunyai anak, Butet memang menjadi ibu rumah tangga. Sementara itu, Tongat dipercaya menjadi tulang punggung. Karena Tongat yang bekerja dan selalu ada di luar rumah, dia mengaku kesulitan memantau kegiatan suaminya. Termasuk berbagai alasan lembur.
Butet menjadi negatif thinking dan curiga ke suaminya. Sebab, ada kabar Tongat kepincut dengan wanita lain. Sepintar-pintarnya Tongat menutupi aksi selingkuhnya, tetap saja ada satu dua laporan yang datang ke telinga Butet.
“Kalau sudah gitu, saya pasti cek hape-nya, telpon di mana saja dan nggak kehitung berapa kali saya pergokin ada SMS atau chatting mesra dengan perempuan lain,” ujar Butet. (jpnn)