25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Mahasiswa Nommensen Bentrok, Perwira Polisi Dilempari Batu

Foto: Riadi/Pm Seorang korban bentrok antarmahasiswa Nomensen Medan, di Jalan Sutomo Medan, Senin (27/10/2015).
Foto: Riadi/Pm
Seorang korban bentrok antarmahasiswa Nomensen Medan, di Jalan Sutomo Medan, Senin (27/10/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen bentrok di Jl Sutomo, Medan Timur. Panit Pidum Polresta Medan, Ipda Iqbal Chandra dikejar dan dilempari batu oleh mahasiswa karena mengambil foto.

Peristiwa itu terjadi Selasa (27/10) sore. Pemicunya saling ejek usai bertanding futsal.

Tak kuasa menahan emosi, kedua kubu yang berada di dalam dan luar kampus saling lempar batu. Panit Pidum Polresta Medan, Ipda Iqbal kemudian masuk untuk melerai dua kubu yang bertikai.

Namun saat itu, Ipda Iqbal sempat memfoto kerumunan mahasiswa yang bertikai. Tiba-tiba seorang mahasiswa berteriak meminta Ipda Iqbal tidak mengambil foto.

“Woi…!!! Apa kau foto-foto??!!!,” teriak mahasiswa itu.

Spontan, gerombolan mahasiswa mengejar Ipda Iqbal sembari melemparinya dengan batu. Wartawan yang sedang meliput pun tak luput jadi korban.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Fransisca Munthe yang berada di TKP juga kewalahan menghindari lemparan batu.

Sial bagi Ipda Iqbal, dia tertangkap mahasiswa. Ipda Iqbal sempat dipukuli mahasiswa. Seorang security kemudian melerai mahasiswa dan Ipda Iqbal.

Saat dilerai, Ipda Iqbal sempat menangkap seorang mahasiswa yang memukulinya. Namun mahasiswa tersebut dilepas karena anjuran Kanit Pidum, AKP Bayu Samara Putra.

Tak lama, puluhan personel Sabhara Polresta Medan tiba di lokasi bentrokan. “Ada yang bilang saling ejek-mengejek dan ada yang bilang gara-gara pertandingan futsal. Kurang tahu pasti lah bang,” cetus salah seorang mahasiswa Nommensen.

Hingga pukul 18.45 WIB puluhan personel Sabhara Polresta Medan masih siaga di depan areal pintu masuk kampus HKBP Nomensen. Itu untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur, Kompol Fransisca PS Munthe mengaku masih melakukan penyelidikan.

“Suasana sudah kondusif. Besok perwakilan pihak kampus akan kita panggil,” singkatnya.(gib/ala)

Foto: Riadi/Pm Seorang korban bentrok antarmahasiswa Nomensen Medan, di Jalan Sutomo Medan, Senin (27/10/2015).
Foto: Riadi/Pm
Seorang korban bentrok antarmahasiswa Nomensen Medan, di Jalan Sutomo Medan, Senin (27/10/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen bentrok di Jl Sutomo, Medan Timur. Panit Pidum Polresta Medan, Ipda Iqbal Chandra dikejar dan dilempari batu oleh mahasiswa karena mengambil foto.

Peristiwa itu terjadi Selasa (27/10) sore. Pemicunya saling ejek usai bertanding futsal.

Tak kuasa menahan emosi, kedua kubu yang berada di dalam dan luar kampus saling lempar batu. Panit Pidum Polresta Medan, Ipda Iqbal kemudian masuk untuk melerai dua kubu yang bertikai.

Namun saat itu, Ipda Iqbal sempat memfoto kerumunan mahasiswa yang bertikai. Tiba-tiba seorang mahasiswa berteriak meminta Ipda Iqbal tidak mengambil foto.

“Woi…!!! Apa kau foto-foto??!!!,” teriak mahasiswa itu.

Spontan, gerombolan mahasiswa mengejar Ipda Iqbal sembari melemparinya dengan batu. Wartawan yang sedang meliput pun tak luput jadi korban.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Fransisca Munthe yang berada di TKP juga kewalahan menghindari lemparan batu.

Sial bagi Ipda Iqbal, dia tertangkap mahasiswa. Ipda Iqbal sempat dipukuli mahasiswa. Seorang security kemudian melerai mahasiswa dan Ipda Iqbal.

Saat dilerai, Ipda Iqbal sempat menangkap seorang mahasiswa yang memukulinya. Namun mahasiswa tersebut dilepas karena anjuran Kanit Pidum, AKP Bayu Samara Putra.

Tak lama, puluhan personel Sabhara Polresta Medan tiba di lokasi bentrokan. “Ada yang bilang saling ejek-mengejek dan ada yang bilang gara-gara pertandingan futsal. Kurang tahu pasti lah bang,” cetus salah seorang mahasiswa Nommensen.

Hingga pukul 18.45 WIB puluhan personel Sabhara Polresta Medan masih siaga di depan areal pintu masuk kampus HKBP Nomensen. Itu untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur, Kompol Fransisca PS Munthe mengaku masih melakukan penyelidikan.

“Suasana sudah kondusif. Besok perwakilan pihak kampus akan kita panggil,” singkatnya.(gib/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/