MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komplotan geng motor berulah lagi di Kota Medan. Kali ini belasan remaja menyerang warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah). Para anggota geng motor itu akhirnya diamankan setelah melakukan penyerangan pada Sabtu (27/8) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebutkan, sebanyak 11 anggota geng motor telah ditangkap. “Ada 11 orang yang diamankan. Semuanya anak-anak, umur 14 sampai 15 tahun,” kata Kompol Fathir, Minggu (28/8).
Diterangkan Kompol Fathir, kejadian penyerangan bermula saat dua gerombolan remaja geng motor itu melintas di sekitar lokasi, kemudian terlibat saling serang. “Awalnya mereka lewat dan berpapasan, jadi saling lempar melempar, karena banyak warga di situ, jadi warga serang mereka,” ungkapnya lagi.
Saat itu kebetulan petugas sedang giat malam memantau peristiwa. Mengetahui kejadian itu kepolisian pun langsung melakukan pengejaran dan menangkap belasan bocah-bocah yang bikin resah warga ini berikut mengamankan barang buktinya.
“Kita tangkap, jadi sempat ditangkap warga kemudian mereka lari sempat lari dan kita kejar. Mereka juga melakukan penyerangan menggunakan petasan, senjata tajam, ada stik golf, kayu, dan batu. Sepeda motor delapan unit juga turut kita amankan,” sebut Kompol Fathir.
Diketahui sebelumnya, anggota geng motor kembali meresahkan dengan menyerang warga di Komplek Tasbih (Taman Setia Budi Indah), Sabtu (27/8) malam. Bukan baru sekali komplotan geng motor menyerang warga di Komplek Tasbih, sebelumnya aksi serupa terjadi pada Sabtu (21/8).
Informasi yang diterima, sebelum mereka konvoi dari arah Jalan Dr Mansyur Medan menuju ke Jalan Setia Budi, Simpang Pemda hingga melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyerang warga yang ada di sekitar lokasi. (mag-3/azw)
