BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 60 kg sabu-sabu yang rencananya diedar ke Medan, diamankan BNN Pusat dari kawasan Kampung Salam, Belawan. Petugas juga mengamankan seorang pria, Senin (29/1) sekira pukul 15.00 wib.
Sebelum penangkapan, pihak BNN Pusat mendapat informasi akan adanya pengiriman puluhan kilogram sabu-sabu. Sesusai data dari informan, petugas membuntuti mobil Avanza hitam yang dikemudikan pria berkulit putih, bertubuh gemuk dan berkumis tebal.
Saat mobil melewati perlintasan kereta api Kampung Salam Belawan menuju pintu tol belawan, beberapa petugas naik mobil dan kereta (berpakaian sipil) segera melakukan penghadangan.
Usai menyuruh pengemudi turun, pemeriksaan pun dilakukan. Hasilnya, di belakang bangku sopir didapati 1 goni ukuran besar. Saat diperiksa ternyata isinya sabu-sabu.
Penyergapan terhadap jaringan sabu internasional ini sempat menyita perhatian warga sekitar dan Sutrisno (Lurah Belawan II), yang saat itu kebetetulan melintas.
“Saat itu saya sedang melintas. Karena ada keramaian, saya pun berhenti, rupanya ada penangkapan sabu-sabu. Goni yang diduga berisikan sabu dibuka pakai pisau. Isi goni ditunjukkan sama pemiliknya dihadapan saya. Kata polisi, ini sabu-sabu kan, dan ditunjukkan sama pemiliknya,” ujar Sutrisno.
Selanjutnya, mobil tersangka dan mobil petugas berlalu memasuki pintu tol Belawan. Sedangkan beberapa petugas yang naik kereta, balik arah menuju Medan. (ian/ras)
Sabu-Ilustrasi
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 60 kg sabu-sabu yang rencananya diedar ke Medan, diamankan BNN Pusat dari kawasan Kampung Salam, Belawan. Petugas juga mengamankan seorang pria, Senin (29/1) sekira pukul 15.00 wib.
Sebelum penangkapan, pihak BNN Pusat mendapat informasi akan adanya pengiriman puluhan kilogram sabu-sabu. Sesusai data dari informan, petugas membuntuti mobil Avanza hitam yang dikemudikan pria berkulit putih, bertubuh gemuk dan berkumis tebal.
Saat mobil melewati perlintasan kereta api Kampung Salam Belawan menuju pintu tol belawan, beberapa petugas naik mobil dan kereta (berpakaian sipil) segera melakukan penghadangan.
Usai menyuruh pengemudi turun, pemeriksaan pun dilakukan. Hasilnya, di belakang bangku sopir didapati 1 goni ukuran besar. Saat diperiksa ternyata isinya sabu-sabu.
Penyergapan terhadap jaringan sabu internasional ini sempat menyita perhatian warga sekitar dan Sutrisno (Lurah Belawan II), yang saat itu kebetetulan melintas.
“Saat itu saya sedang melintas. Karena ada keramaian, saya pun berhenti, rupanya ada penangkapan sabu-sabu. Goni yang diduga berisikan sabu dibuka pakai pisau. Isi goni ditunjukkan sama pemiliknya dihadapan saya. Kata polisi, ini sabu-sabu kan, dan ditunjukkan sama pemiliknya,” ujar Sutrisno.
Selanjutnya, mobil tersangka dan mobil petugas berlalu memasuki pintu tol Belawan. Sedangkan beberapa petugas yang naik kereta, balik arah menuju Medan. (ian/ras)
