30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Mutilasi, Anak Simpan Tubuh Ibu di Kulkas

Apartemen tempat peristiwa pembantaian dan mutilasi terjadi (kiri). Foto kanan, si anak super durhaka saat di pengadilan.(DAILY MAIL)

SUMUTPOS.CO – Sekiranya ada seleksi untuk mencari manusia paling durhaka di muka bumi, mungkin pemuda ini termasuk calon kuat masuk nominasi, bahkan pemenangnya, barangkali.

Malah, cap durhaka mungkin terlalu ringan untuk disandangkan padanya.Betapa tidak, ibu kandungnya sendiri, yang melahirkan dan membesarknya hingga berusia 26 tahun, diperlakukannya sangat keji tak berperi.

Sang ibunda tak hanya dihabisi sampai mati, bahkan jenazahnya dimutilasi menjadi beberapa bagian, lalu potongan tubuh wanita paling malang itu dijejal oleh si anak durhaka di dalam lemari es.

Walau kejadiannya jauh di Honolulu, Hawaii sana, tetap lah kasus ini mengaduk emosi manusia di mana pun berada. Peristiwa keji itu, kemarin makta mulai disidangkan di sana dan disitulah terungkap semuanya.

Berdasarkan dokumen pengadilan, si anak durhaka bernama Yu Wei Gong (26) tersebut, melakukan aksi kejinya pada September lalu di sebuah apartemen di Waikiki, Honolulu, tempat mereka tinggal.

Dalam BAP terungkaplah fakta bahwa pembunuhan, mutilasi dan pembekuan jasad ibu kandungnya itu cukup lama dirahasiakannya. Sejak September dia mengeksekusi, barulah pada 11 April lalu ia menghubungi nomor darurat 911 dan menyampaikan pengakuan mengejutkan: “Saya bunuh ibu saya (Liu Yun Gong).”

Polisi yang segera mendatangi apartemen kediamannya, cukup kesulitan menemukan mayat korban, jika Gong tidak membuka aib sendiri yang selama itu dirahasiakannya. ‘’Dia ada di dalam kulkas.’’

Seorang petugas polisi yang membuka lemari es itu kaget luar biasa. Kulkas itu nyaris dipenuhi potongan anggota tubuh manusia. Saking penuhnya, sampai potongan kaki wanita malang itu jatuh ke lantai saat pintu kulkas terbuka.

Yu Wei Gong sendiri, tidak berbicara sepatah kata pun, baik menolak maupun mengakui, setelah tuduhan membunuh terhadapnya dibacakan.

Menurut polisi, pria sadis itu berdalih dia tidak sengaja membunuh ibunya setelah wanita itu marah karena dia mau bekerja dan enggan melanjutkan kuliahnya.

Seperti diberitakan di laman Associated Press, otopsi terhadap korban mengarah pada kesimpulan bahwa wanita itu dipukul dengan benda tumpul di kepala.

Pengelola apartemen itu sendiri, sesuai pengakuanya pada polisi, sudah tidak lagi pernah melihat wanita tersebut sejak Hari Natal lalu. Begitu juga majikan tempatnya bekerja, Liu Yun Gong, yang sempat heran korban tidak masuk kerja pada 21Agustus tahun lalu.

Dia coba menelepon korban, namun diterima adalah (Yu Wei Gong) yang memberitahukan bahwa ibunya berada di sebuah pulau lain di Hawaii.

Anak super durhaka ini menetap di Hawaii sejak kepindahannya dari China ketika berusia 19 tahun. Ia tinggal bersama ibu kandung yang dibunuh dan dimutilasinya itu, yang menikah dengan penduduk setempat. Ayah tirinya itu meninggal dunia pada tahun 2014. (daily mail/zar/JPG)

Apartemen tempat peristiwa pembantaian dan mutilasi terjadi (kiri). Foto kanan, si anak super durhaka saat di pengadilan.(DAILY MAIL)

SUMUTPOS.CO – Sekiranya ada seleksi untuk mencari manusia paling durhaka di muka bumi, mungkin pemuda ini termasuk calon kuat masuk nominasi, bahkan pemenangnya, barangkali.

Malah, cap durhaka mungkin terlalu ringan untuk disandangkan padanya.Betapa tidak, ibu kandungnya sendiri, yang melahirkan dan membesarknya hingga berusia 26 tahun, diperlakukannya sangat keji tak berperi.

Sang ibunda tak hanya dihabisi sampai mati, bahkan jenazahnya dimutilasi menjadi beberapa bagian, lalu potongan tubuh wanita paling malang itu dijejal oleh si anak durhaka di dalam lemari es.

Walau kejadiannya jauh di Honolulu, Hawaii sana, tetap lah kasus ini mengaduk emosi manusia di mana pun berada. Peristiwa keji itu, kemarin makta mulai disidangkan di sana dan disitulah terungkap semuanya.

Berdasarkan dokumen pengadilan, si anak durhaka bernama Yu Wei Gong (26) tersebut, melakukan aksi kejinya pada September lalu di sebuah apartemen di Waikiki, Honolulu, tempat mereka tinggal.

Dalam BAP terungkaplah fakta bahwa pembunuhan, mutilasi dan pembekuan jasad ibu kandungnya itu cukup lama dirahasiakannya. Sejak September dia mengeksekusi, barulah pada 11 April lalu ia menghubungi nomor darurat 911 dan menyampaikan pengakuan mengejutkan: “Saya bunuh ibu saya (Liu Yun Gong).”

Polisi yang segera mendatangi apartemen kediamannya, cukup kesulitan menemukan mayat korban, jika Gong tidak membuka aib sendiri yang selama itu dirahasiakannya. ‘’Dia ada di dalam kulkas.’’

Seorang petugas polisi yang membuka lemari es itu kaget luar biasa. Kulkas itu nyaris dipenuhi potongan anggota tubuh manusia. Saking penuhnya, sampai potongan kaki wanita malang itu jatuh ke lantai saat pintu kulkas terbuka.

Yu Wei Gong sendiri, tidak berbicara sepatah kata pun, baik menolak maupun mengakui, setelah tuduhan membunuh terhadapnya dibacakan.

Menurut polisi, pria sadis itu berdalih dia tidak sengaja membunuh ibunya setelah wanita itu marah karena dia mau bekerja dan enggan melanjutkan kuliahnya.

Seperti diberitakan di laman Associated Press, otopsi terhadap korban mengarah pada kesimpulan bahwa wanita itu dipukul dengan benda tumpul di kepala.

Pengelola apartemen itu sendiri, sesuai pengakuanya pada polisi, sudah tidak lagi pernah melihat wanita tersebut sejak Hari Natal lalu. Begitu juga majikan tempatnya bekerja, Liu Yun Gong, yang sempat heran korban tidak masuk kerja pada 21Agustus tahun lalu.

Dia coba menelepon korban, namun diterima adalah (Yu Wei Gong) yang memberitahukan bahwa ibunya berada di sebuah pulau lain di Hawaii.

Anak super durhaka ini menetap di Hawaii sejak kepindahannya dari China ketika berusia 19 tahun. Ia tinggal bersama ibu kandung yang dibunuh dan dimutilasinya itu, yang menikah dengan penduduk setempat. Ayah tirinya itu meninggal dunia pada tahun 2014. (daily mail/zar/JPG)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/