SUMUTPOS.CO-Manusia tertinggi di dunia Sultan Kosen sempat putus asa untuk menemukan belahan jiwa yang cocok dengan ukurannya. Pria raksasa berhati lembut itu pun bilang, hampir merupakan sebuah mukjizat bahwa ia akhirnya bertemu Merve Dibo sebagai jodohnya.
Walau ada perbedaan tinggi badan sebesar 82 sentimeter, Kosen (30) merayakan hari terbesar dalam hidupnya itu, Sabtu (26/10), saat mengikat tali perkawinan dengan sang pengantin perempuan yang berusia 20 tahun di Turki, tempat asalnya.
Sebelum bertemu Dibo, Kosen telah mengungkapkan kesulitannya untuk menemukan pasangan. Pasalnya, kebanyakan perempuan mundur saat melihat ukuran tubuhnya yang menjulang.
Namun, Sabtu lalu, petani paruh waktu itu, yang telah memesan jas khusus dan sepatu ukuran 28 untuk pernikahannya, mengatakan, ia senang telah menemukan kekasihnya. Ia menambahkan, “Sayang bahwa saya tidak bisa menemukan seorang gadis yang cocok dengan ukuran saya. Namun sekarang, saya akan punya keluarga sendiri dan kehidupan pribadi.”
Kosen, yang merupakan salah satu dari 10 orang yang pernah memiliki tinggi badan di atas 8 kaki (atau 2,44 meter), menderita gangguan langka yang disebut gigantisme pituitary, yang menyebabkan tubuhnya terus memproduksi hormon pertumbuhan. Hal itu mulai terjadi pada dirinya sejak usia 10 tahun, lalu menjadi orang tertinggi di dunia pada 2009, sampai akhirnya berhenti tumbuh pada tahun 2011.
Namun, rekor manusia tertinggi yang pernah ada dipegang oleh Robert Wadlow dari Illinois, AS, yang meninggal pada tahun 1940. Wadlow tercatat memiliki tinggi badan 2,7 meter.
Sebelumnya, Sultan Kosen mengalahkan tinggi manusia tertinggi dunia yang tercatat tahun 2009 asal Cina, Bao Xishun setinggi 237 centimeter atau 2,37 meter. Bao Xishun memiliki istrinya, Xia Shujian (27) dan memiliki anak laki-laki bernama Tianyou. (dailymail/fal)
