26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Met Ultah Kota Medan ke-426 Tahun…

Dia mencontohkan, Bandara Kuala Namu berada di tanah Deliserdang. Agar ada kemudahan dalam pembangunan dan akses, harus ada koordinasi antarkabupaten/kota dengan Pemprovsu. “Medan dengan Kualanamu pada saatnya akan bersatu, walapun daerahnya terpisah,” katanya.

Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan, DPRD Medan mendukung perencanaan dan pembangunan Kota Medan. Menurutnya, masih ada berbagai hal yang masih harus dibenahi oleh walikota dan wakil walikota. Khususnya mengenai pelayanan publik.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, sudah ada progres perbaikan pelayanan publik di Medan. Sedangkan program yang dilaksanakan saat ini merupakan program yang sudah disusun sebelumnya dan masih merata, belum fokus. Pada 2017, rencana pembangunan Medan akan memfokuskan ke satu-satu bidang secara total, sehingga pelaksanaannya langsung terasa sama masyarakat.”Tahun 2017 kita akan fokuskan pada infrastuktur, baru berkelanjutan pada pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi,” katanya.

Guna menjadikan Medan sebagai kota metropolitan, Eldin menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan program Smart City. Karena program tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Kita harus manfaatkan Smart City ini, karena melalui itu masyarakat tidak perlu lagi berhubungan langsung ke satu kantor dinas tertentu untuk mengurus suatu izin. Cukup manfaatkan IT yang ada di program smart city ini,” katanya.

Menurut dia, memasuki usia ke-426 tahun sudah saatnya masyarakat Kota Medan melek teknologi. Terlebih lagi, Kota Medan sendiri telah memiliki sarana yang mendukung untuk mengaplikasikan program Smart City tersebut. Pasalnya, dengan memanfaatkan Smart City tersebut segala urusan masyarakat bisa lebih cepat selesai dan otomatis Smart City itu turut andil dalam membangun Kota Medan. “Tidak dapat dipungkiri, Smart City turut membangun Kota Medan. Untuk itu, manfaatkanlah Smart City ini,” pungkasnya.(prn/ije)

Dia mencontohkan, Bandara Kuala Namu berada di tanah Deliserdang. Agar ada kemudahan dalam pembangunan dan akses, harus ada koordinasi antarkabupaten/kota dengan Pemprovsu. “Medan dengan Kualanamu pada saatnya akan bersatu, walapun daerahnya terpisah,” katanya.

Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan, DPRD Medan mendukung perencanaan dan pembangunan Kota Medan. Menurutnya, masih ada berbagai hal yang masih harus dibenahi oleh walikota dan wakil walikota. Khususnya mengenai pelayanan publik.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, sudah ada progres perbaikan pelayanan publik di Medan. Sedangkan program yang dilaksanakan saat ini merupakan program yang sudah disusun sebelumnya dan masih merata, belum fokus. Pada 2017, rencana pembangunan Medan akan memfokuskan ke satu-satu bidang secara total, sehingga pelaksanaannya langsung terasa sama masyarakat.”Tahun 2017 kita akan fokuskan pada infrastuktur, baru berkelanjutan pada pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi,” katanya.

Guna menjadikan Medan sebagai kota metropolitan, Eldin menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan program Smart City. Karena program tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat. “Kita harus manfaatkan Smart City ini, karena melalui itu masyarakat tidak perlu lagi berhubungan langsung ke satu kantor dinas tertentu untuk mengurus suatu izin. Cukup manfaatkan IT yang ada di program smart city ini,” katanya.

Menurut dia, memasuki usia ke-426 tahun sudah saatnya masyarakat Kota Medan melek teknologi. Terlebih lagi, Kota Medan sendiri telah memiliki sarana yang mendukung untuk mengaplikasikan program Smart City tersebut. Pasalnya, dengan memanfaatkan Smart City tersebut segala urusan masyarakat bisa lebih cepat selesai dan otomatis Smart City itu turut andil dalam membangun Kota Medan. “Tidak dapat dipungkiri, Smart City turut membangun Kota Medan. Untuk itu, manfaatkanlah Smart City ini,” pungkasnya.(prn/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/