25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Februari, Cuaca Panas tapi Bisa Hujan

MEDAN- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, memasuki Ferbuari ini adalah musim panas, suhu bisa mencapai 34 derajat celcius di siang hari. Meski demikian, hujan akan tetap turun.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Balai Besar Wilayah I Hendra Swarta mengatakan, diperkirakan hujan akan tetap turun pada saat sore menjelang malam. Internsitas hujan dari rendah hingga sedang. Untuk lamanya turun hujan diperkirakan 2 sampai 3 jam. “Walau cuaca panas, masyarakat harus tetap waspada dengan hujan karena hujan akan turun dengan intensitas deras maupun sedang,” ujarnya.

Menurutnya, potensi banjir di Kota Medan sudah berkurang, walaupun tidak menutup kemungkinan kedatangan banjir. Hal ini harus diwaspadai masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. “Karena bisa saja datang banjir kiriman dari hujan di gunung,” imbaunya.

Dia juga mengingatkan, bagi masyarakat yang berada di wilayah Pantai Barat, antara lain Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Mandailing Natal (Madina) serta masyarakat wilayah Pantai Barat. Sebab, hujan tidak bisa diprediksi kapan datangnya sehingga banjir bisa terjadi meski cuaca panas. “Beda dengan di Jawa, jelas kapan musim penghujan dan kapan musim kemaraunya datang,” tuturnya. (mag-8)

MEDAN- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, memasuki Ferbuari ini adalah musim panas, suhu bisa mencapai 34 derajat celcius di siang hari. Meski demikian, hujan akan tetap turun.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Balai Besar Wilayah I Hendra Swarta mengatakan, diperkirakan hujan akan tetap turun pada saat sore menjelang malam. Internsitas hujan dari rendah hingga sedang. Untuk lamanya turun hujan diperkirakan 2 sampai 3 jam. “Walau cuaca panas, masyarakat harus tetap waspada dengan hujan karena hujan akan turun dengan intensitas deras maupun sedang,” ujarnya.

Menurutnya, potensi banjir di Kota Medan sudah berkurang, walaupun tidak menutup kemungkinan kedatangan banjir. Hal ini harus diwaspadai masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. “Karena bisa saja datang banjir kiriman dari hujan di gunung,” imbaunya.

Dia juga mengingatkan, bagi masyarakat yang berada di wilayah Pantai Barat, antara lain Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Mandailing Natal (Madina) serta masyarakat wilayah Pantai Barat. Sebab, hujan tidak bisa diprediksi kapan datangnya sehingga banjir bisa terjadi meski cuaca panas. “Beda dengan di Jawa, jelas kapan musim penghujan dan kapan musim kemaraunya datang,” tuturnya. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/