25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan, 15.804 Orang Telah Dibooster ke II

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2) menjelaskan, berdasarkan data dari KPC PEN tanggal 1 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, capaian vaksinasi booster ke II Covid -19 di Kota Medan telah mencapai 15.804 orang atau 7.09 persen.

Jumlah itu terdiri dari SDM Kesehatan sebanyak 9.406 orang atau 50.22 persen, Lansia sebanyak 3.272 orang atau 1.60 persen, petugas publik sebanyak 552 orang atau 0.37 persen, masyarakat umum dan rentan sebanyak 2.533 orang atau 0.19 persen dan remaja sebanyak 40 orang atau 0.02 persen.

“Sejak dimulainya vaksinasi booster tahap ke II Covid-19, Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster ke II tersebut. Dari data KPC PEN yang ada saat ini jumlah masyarakat kota Medan yang sudah di vaksinasi booster ke II mencapai 15.804 orang atau 7.09 persen,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Taufik Ririansyah mengatakan, bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan vaksinasi booster ke II, dapat mendatangi langsung seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan dan juga beberapa rumah sakit di Kota Medan, salah satunya adalah RSUP H Adam Malik di jam-jam operasional dengan syarat membawa KTP.

“Untuk vaksin booster ke II ini yang kita sediakan adalah vaksin Pfizer. Nanti dosisnya akan kita tentukan sesuai dengan vaksin primer yang sebelumnya telah disuntikan kepada masyarakat,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Pada vaksin Pfizer ini 1 ampul berisi 12 dosis. Sehingga, demi efektivitas penggunaan setiap dosis vaksin diimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan dirinya terlebih dahulu, setelah nanti sudah ada 12 orang maka pihak Puskesmas akan segera melakukan pemanggilan.

Adapun manfaat dari vaksinasi booster ke II covid-19 ini, lanjut dr. Taufik Ririansyah, meningkatkan kembali imunitas dan kekebalan tubuh bagi si penerima vaksin booster pertama sehingga tidak mudah tertular covid-19 dengan berbagai variannya.

“Jadi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama itu setelah enam bulan terjadi penurunan antibodi sehingga diharapkan setelah dilakukannya penyuntikan vaksinasi booster dosis ke II Covid-19 ini terjadi kembali peningkatan antibodi bagi si penerima vaksin. Artinya, imunitas dan kekebalan tubuh mereka pun kembali meningkat terhadap penyakit covid-19 beserta varianya,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Taufik Ririansyah mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi booster ke II Covid-19 agar kesehatan dan keselamatan nya lebih terjamin meskipun adanya Covid-19 dan varian-varian lainya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2) menjelaskan, berdasarkan data dari KPC PEN tanggal 1 Februari 2023 pukul 11.00 WIB, capaian vaksinasi booster ke II Covid -19 di Kota Medan telah mencapai 15.804 orang atau 7.09 persen.

Jumlah itu terdiri dari SDM Kesehatan sebanyak 9.406 orang atau 50.22 persen, Lansia sebanyak 3.272 orang atau 1.60 persen, petugas publik sebanyak 552 orang atau 0.37 persen, masyarakat umum dan rentan sebanyak 2.533 orang atau 0.19 persen dan remaja sebanyak 40 orang atau 0.02 persen.

“Sejak dimulainya vaksinasi booster tahap ke II Covid-19, Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster ke II tersebut. Dari data KPC PEN yang ada saat ini jumlah masyarakat kota Medan yang sudah di vaksinasi booster ke II mencapai 15.804 orang atau 7.09 persen,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Taufik Ririansyah mengatakan, bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan vaksinasi booster ke II, dapat mendatangi langsung seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan dan juga beberapa rumah sakit di Kota Medan, salah satunya adalah RSUP H Adam Malik di jam-jam operasional dengan syarat membawa KTP.

“Untuk vaksin booster ke II ini yang kita sediakan adalah vaksin Pfizer. Nanti dosisnya akan kita tentukan sesuai dengan vaksin primer yang sebelumnya telah disuntikan kepada masyarakat,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Pada vaksin Pfizer ini 1 ampul berisi 12 dosis. Sehingga, demi efektivitas penggunaan setiap dosis vaksin diimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan dirinya terlebih dahulu, setelah nanti sudah ada 12 orang maka pihak Puskesmas akan segera melakukan pemanggilan.

Adapun manfaat dari vaksinasi booster ke II covid-19 ini, lanjut dr. Taufik Ririansyah, meningkatkan kembali imunitas dan kekebalan tubuh bagi si penerima vaksin booster pertama sehingga tidak mudah tertular covid-19 dengan berbagai variannya.

“Jadi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama itu setelah enam bulan terjadi penurunan antibodi sehingga diharapkan setelah dilakukannya penyuntikan vaksinasi booster dosis ke II Covid-19 ini terjadi kembali peningkatan antibodi bagi si penerima vaksin. Artinya, imunitas dan kekebalan tubuh mereka pun kembali meningkat terhadap penyakit covid-19 beserta varianya,” kata dr. Taufik Ririansyah.

Taufik Ririansyah mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi booster ke II Covid-19 agar kesehatan dan keselamatan nya lebih terjamin meskipun adanya Covid-19 dan varian-varian lainya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/