27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ratusan Tenaga Honorer RSUP Adam Malik Mengeluh Belum Terima Gaji

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ratusan petugas honorer Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, baik itu petugas security, perawat, bidan, sopir ambulan, petugas jenazah, rekam medik, laundry, gas medis, radiologi dan lainnya mengeluh belum terima gaji bulan Februari sebesar Rp1 juta.

Keluhan ini disampaikan oleh security yang tidak mau disebutkan namanya. “Kalau jasa medis sudah terima tanggal 27 kemarin, sebesar Rp946 ribu. Tetapi untuk gaji, kami belum terima sampai sekarang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/3).

Dikatakannya, saat mereka menanyakan apa alasan keterlambatan kepada bagian keuangan yang mengurus gaji, petugas  hanya mengatakan bahwa para tenaga honorer belum menerima surat keterangan yang seharusnya dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Mengingat, para petugas masih kontrak dan surat kontrak tersebut belum dibuat oleh direktur.

“Perpanjangan kontrak kami itu setahun sekali dibuat. Biasanya kontraknya kami terima Januari atau Februari. Namun sampai sekarang kontrak itu belum juga turun. Itu sih alasannya,” ujar pria yang sudah 6 tahun bekerja di RS milik pemerintah tersebut.

Selain itu, lanjutnya, petugas keuangan juga beralasan bahwa ATM belum siap, sementara buku tabungan sudah.  Sedangkan  jasa medis baru diterima tanggal 27, sementara itu gaji yang seharusnya diterima setiap tanggal 28 setiap bulan, juga tersendat. “Sampai hari ini belum kami terima,” keluhnya sembari mengatakan jumlah honorer ada sekitar 300-an orang.

Direktur Keuangan RSUP H Adam Malik, dr Welly Raefnaldy mengakui jasa medis selama ini diberikan kepada para tenaga honorer pada pertengahan bulan. “Namun, karena ada perubahan sistem jasa medis ke sistem remunerasi, maka jasa medis mereka juga terimbas tanggal pembayarannya pada bulan Februari,” katanya.

Secara terpisah, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih menegaskan para tenaga honorer sudah gajian. “Sudah gajian mereka, jangan mengada-ngada. Gaji sudah keluar hari Jumat kemarin. Tenaga honorer di bagian humas sudah gajian, tapi memang buku tabungan dan kartunya ATM belum selesai. Gajian sekarang langsung dikirimkan ke rekening,” katanya. (put/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ratusan petugas honorer Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, baik itu petugas security, perawat, bidan, sopir ambulan, petugas jenazah, rekam medik, laundry, gas medis, radiologi dan lainnya mengeluh belum terima gaji bulan Februari sebesar Rp1 juta.

Keluhan ini disampaikan oleh security yang tidak mau disebutkan namanya. “Kalau jasa medis sudah terima tanggal 27 kemarin, sebesar Rp946 ribu. Tetapi untuk gaji, kami belum terima sampai sekarang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/3).

Dikatakannya, saat mereka menanyakan apa alasan keterlambatan kepada bagian keuangan yang mengurus gaji, petugas  hanya mengatakan bahwa para tenaga honorer belum menerima surat keterangan yang seharusnya dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Mengingat, para petugas masih kontrak dan surat kontrak tersebut belum dibuat oleh direktur.

“Perpanjangan kontrak kami itu setahun sekali dibuat. Biasanya kontraknya kami terima Januari atau Februari. Namun sampai sekarang kontrak itu belum juga turun. Itu sih alasannya,” ujar pria yang sudah 6 tahun bekerja di RS milik pemerintah tersebut.

Selain itu, lanjutnya, petugas keuangan juga beralasan bahwa ATM belum siap, sementara buku tabungan sudah.  Sedangkan  jasa medis baru diterima tanggal 27, sementara itu gaji yang seharusnya diterima setiap tanggal 28 setiap bulan, juga tersendat. “Sampai hari ini belum kami terima,” keluhnya sembari mengatakan jumlah honorer ada sekitar 300-an orang.

Direktur Keuangan RSUP H Adam Malik, dr Welly Raefnaldy mengakui jasa medis selama ini diberikan kepada para tenaga honorer pada pertengahan bulan. “Namun, karena ada perubahan sistem jasa medis ke sistem remunerasi, maka jasa medis mereka juga terimbas tanggal pembayarannya pada bulan Februari,” katanya.

Secara terpisah, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih menegaskan para tenaga honorer sudah gajian. “Sudah gajian mereka, jangan mengada-ngada. Gaji sudah keluar hari Jumat kemarin. Tenaga honorer di bagian humas sudah gajian, tapi memang buku tabungan dan kartunya ATM belum selesai. Gajian sekarang langsung dikirimkan ke rekening,” katanya. (put/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/