26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Yogi Triyono Raih Medali Emas

JAKARTA-Pelari nomor 3000 meter halang rintang asal Sumatera Utara (Sumut) Yogi Triyono akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas bagi tim atletik Sumut, setelah pada lomba yang berlangsung kemarin (2/7) menjadi yang tercepat di nomor spesialisnya itu.

Bagi Sumut, medali emas yang diraih Yogi itu merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Nyai Agitha Prima meraih medali emas di nomor 5000 meter putri.

Seusai lomba Yogi Triyono mengatakan bahwa apa yang diraihnya ini merupakan ajang penebusan sebab pada pelaksanaan Porwil yang berlangsung di Batam, beberapa waktu lalu dirinya tidak tampil.

“Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Sumut, utamanya kepada Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Ketua KONI Bapak Gus Irawan Pasaribu serta Ketua PASI Sumut Bapak HM Yahya,” ungkap Yogi.

Menangapi hasil yang diraih Yogi Triyono, Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu berharap agar prestasi itu dapat menggugah atlet lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Selanjutnya Gus Irawan menyampaikan apresiasinya atas perstasi yang diraih tim atletik Sumut dan berharap agar prestasi itu menjadi momentum kebangkitan menuju gelaran pekan olahraga nasional (PON) XVIII yang berlangsung di Riau 2012 mendatang.

Namun sebelum melangkah ke sana Gus menghimbau agar PASI Sumut terlebih dahulu melakukan evaluasi sehingga terhadi peningkatan prestasi yang signifikan dimasa mendatang.

“Apalagi saya dengar beberapa atlet akan melakukan try out dan berlatih di Malaysia. Nah, saya berharap try out dan latihan di Malaysia membuahkan hasil yang maksimal,” harap Gus.

Sementara itu Ketua PASI Sumut Drs HM Yahya didampingi Sekum Irwan Pulungan SSos mengatakan bahwa pada Kejurnas kali ini para atlet yang berlomba di nomor jarak menengah dan jarak jauh mengalami peningkatan catatan waktu yang signifikan.

“Semoga ini dapat dipertahankan, bahkan kalau mungkin ditingkatkan lagi di masa mendatang,” harap Yahya.
Hingga berakhirnnya Kejurnas Atletik, kemarin (2/7) tim atletik Sumut meraih dua emas, enam perak dan dua perunggu.

Dua medali emas bagi Sumut diraih Nyai Agitha Prima (5000 meter putri) dan Yogi Triyono (3000 meter putra halang rintang). Sedangkan enam medali perak diraih Dimas Sumantri (Lempar Cakram Putra), M Ridwan (Lontar Martil), Edi Haryanto Harahap (800 M Putra), Zulkarnaen Purba (110 M Gawang Putra), Mary yusuf Gulo (5000 M Putra) dan Yogi Triyono (1500 M Putra).

Medali perunggu diraih atlet lontar martil putra atas nama Zulham Effendi dan Husni Zamzami di nomor tolak peluru.

Dengan hasil tersebut maka tim atletik Sumut meloloskan sembilan atlet pada pekan olahraga nasional (PON) XVIII mendatang. Kesembilan atlet itu akan bertanding di 15 nomor lomba.
Kesembilan atlet yang dimaksud adalah Yogi Triyono (1500 M dan 3000 M Putra), Edi Haryanto Harahap (800 M/1500 M Halang Rintang),

Nyai Agitha Prima (3000 M / 5000 M), Dimas Arief Syumantri (Lempar Cakram/Tolak Peluru),  Zulkarnaen Purba (110 M Gawang/400 Gawang), Mary Yusuf gulo (5000 M/10.000 N), Arjun Sarumpaet (10.000 M), M Ridwan dan Zulham Effendi (Lontar Martil) serta Husni Zamzami Hasibuan (Tolak Peluru). (jun)

JAKARTA-Pelari nomor 3000 meter halang rintang asal Sumatera Utara (Sumut) Yogi Triyono akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas bagi tim atletik Sumut, setelah pada lomba yang berlangsung kemarin (2/7) menjadi yang tercepat di nomor spesialisnya itu.

Bagi Sumut, medali emas yang diraih Yogi itu merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Nyai Agitha Prima meraih medali emas di nomor 5000 meter putri.

Seusai lomba Yogi Triyono mengatakan bahwa apa yang diraihnya ini merupakan ajang penebusan sebab pada pelaksanaan Porwil yang berlangsung di Batam, beberapa waktu lalu dirinya tidak tampil.

“Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Sumut, utamanya kepada Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Ketua KONI Bapak Gus Irawan Pasaribu serta Ketua PASI Sumut Bapak HM Yahya,” ungkap Yogi.

Menangapi hasil yang diraih Yogi Triyono, Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu berharap agar prestasi itu dapat menggugah atlet lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Selanjutnya Gus Irawan menyampaikan apresiasinya atas perstasi yang diraih tim atletik Sumut dan berharap agar prestasi itu menjadi momentum kebangkitan menuju gelaran pekan olahraga nasional (PON) XVIII yang berlangsung di Riau 2012 mendatang.

Namun sebelum melangkah ke sana Gus menghimbau agar PASI Sumut terlebih dahulu melakukan evaluasi sehingga terhadi peningkatan prestasi yang signifikan dimasa mendatang.

“Apalagi saya dengar beberapa atlet akan melakukan try out dan berlatih di Malaysia. Nah, saya berharap try out dan latihan di Malaysia membuahkan hasil yang maksimal,” harap Gus.

Sementara itu Ketua PASI Sumut Drs HM Yahya didampingi Sekum Irwan Pulungan SSos mengatakan bahwa pada Kejurnas kali ini para atlet yang berlomba di nomor jarak menengah dan jarak jauh mengalami peningkatan catatan waktu yang signifikan.

“Semoga ini dapat dipertahankan, bahkan kalau mungkin ditingkatkan lagi di masa mendatang,” harap Yahya.
Hingga berakhirnnya Kejurnas Atletik, kemarin (2/7) tim atletik Sumut meraih dua emas, enam perak dan dua perunggu.

Dua medali emas bagi Sumut diraih Nyai Agitha Prima (5000 meter putri) dan Yogi Triyono (3000 meter putra halang rintang). Sedangkan enam medali perak diraih Dimas Sumantri (Lempar Cakram Putra), M Ridwan (Lontar Martil), Edi Haryanto Harahap (800 M Putra), Zulkarnaen Purba (110 M Gawang Putra), Mary yusuf Gulo (5000 M Putra) dan Yogi Triyono (1500 M Putra).

Medali perunggu diraih atlet lontar martil putra atas nama Zulham Effendi dan Husni Zamzami di nomor tolak peluru.

Dengan hasil tersebut maka tim atletik Sumut meloloskan sembilan atlet pada pekan olahraga nasional (PON) XVIII mendatang. Kesembilan atlet itu akan bertanding di 15 nomor lomba.
Kesembilan atlet yang dimaksud adalah Yogi Triyono (1500 M dan 3000 M Putra), Edi Haryanto Harahap (800 M/1500 M Halang Rintang),

Nyai Agitha Prima (3000 M / 5000 M), Dimas Arief Syumantri (Lempar Cakram/Tolak Peluru),  Zulkarnaen Purba (110 M Gawang/400 Gawang), Mary Yusuf gulo (5000 M/10.000 N), Arjun Sarumpaet (10.000 M), M Ridwan dan Zulham Effendi (Lontar Martil) serta Husni Zamzami Hasibuan (Tolak Peluru). (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/