25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Belawan Masih Rawan Banjir Rob

“Kita tahu, pinggiran pesisir kita ini ada lebih dari 20 km, kalau hanya 12 km yang dibangun sama aja, air pasti masuk ke pinggiran pantai yang tidak terutup benteng, jadi air yang masuk bisa tergenang tidak kembali ke laut,” kata Alfian.

Selain itu, pembangunan benteng rob juga mengganggu persandaran kapal nelayan dan masyarakat pesisir akan kehilangan tempat tinggal akibat digusur dari pembangunan benteng rob.

“Kalau ada benteng, pasti kapal susah untuk sandar. Begitu juga, pasti masyarakat yang tinggal di pinggir pantai bakal digusur, mana mungkin nelayan mau tinggal di luar Belawan, mereka pasti jauh untuk mencari nafkah,” jelas pria berusia 40 tahun ini.

Harapan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Belawan ini, seharunya pemerintah mengevaluasi pembangunan yang melakukan penimbunan Pantai Belawan atau reklamasi. Dampak itu menurutnya, akan membuat volume air pasang meningkat mengalir ke daratan.

“Sekarang ini kan banyak pembangunan penimbunan paluh atau anak sungai untuk depo kontainer, seharusnya ini yang perlu ditegaskan dan dievaluasi, jadi tidak memberikan dampak besar air pasang bagi pemukiman masyarakat,” tegas Alfian. (fac/azw)

 

“Kita tahu, pinggiran pesisir kita ini ada lebih dari 20 km, kalau hanya 12 km yang dibangun sama aja, air pasti masuk ke pinggiran pantai yang tidak terutup benteng, jadi air yang masuk bisa tergenang tidak kembali ke laut,” kata Alfian.

Selain itu, pembangunan benteng rob juga mengganggu persandaran kapal nelayan dan masyarakat pesisir akan kehilangan tempat tinggal akibat digusur dari pembangunan benteng rob.

“Kalau ada benteng, pasti kapal susah untuk sandar. Begitu juga, pasti masyarakat yang tinggal di pinggir pantai bakal digusur, mana mungkin nelayan mau tinggal di luar Belawan, mereka pasti jauh untuk mencari nafkah,” jelas pria berusia 40 tahun ini.

Harapan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Belawan ini, seharunya pemerintah mengevaluasi pembangunan yang melakukan penimbunan Pantai Belawan atau reklamasi. Dampak itu menurutnya, akan membuat volume air pasang meningkat mengalir ke daratan.

“Sekarang ini kan banyak pembangunan penimbunan paluh atau anak sungai untuk depo kontainer, seharusnya ini yang perlu ditegaskan dan dievaluasi, jadi tidak memberikan dampak besar air pasang bagi pemukiman masyarakat,” tegas Alfian. (fac/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/