31.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Perluasan Kota Medan Bukan karena Gengsi

Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk melakukan perluasan wilayah, menurut berbagai pihak cukup relevan dan harus didukung. Adanya rencana itu, juga bukan hanya gengsi untuk memperlebar daerah kekuasaan, tapi murnin
karena tuntutan masyarakat dan tuntutan kebutuhan Kota Medan.

Berikut petikan wawancara wartawan Harian Sumut Pos Ari Sisworo dengan Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Medan Muhammad Nasir.

Menurut Anda, apa sebenarnya faktor utama perluasan wilayah Kota Medan?
Persoalan ini bisa dilihat dari berbagai faktor. Diantaranya adalah menyangkut mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mulai menyempit. Artinya, dengan adanya perluasan ini, akan semakin membuat wilayah Kota Medan menjadi lebih nyaman. Dan harus digarisbawahi ini bukan karena gengsi semata.

Selain itu, faktor apa lagi?
Faktor lainnya tentu tidak terlepas dari tuntutan masyarakat dan tuntutan kebutuhan masyarakat tersirat dari kenyataan yang ada, yakni banyaknya warga Deli Serdang yang secara lugas menunjukkan keinginan untuk menjadi warga Medan serta banyaknya warga Deli Serdang yang bermatapencaharian di Medan. Kondisi ini membuat Medan semakin sumpek.

Apa sikap yang harus diambil kepala daerah, khususnya Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dalam hal ini?
Kondisi ini harusnya menjadi perhatian serius bagi kepala daerah Deli Serdang, Amri Tambunan untuk tidak egois dengan tidak bersedia menyetujui rencana itu. Dalam hal ini, sudah selayaknya Bupati Deli Serdang tidak arogan untuk tidak menyetujui hal itu, karena ini bukan karena gengsi luasnya wilayah tapi terutama karena kebutuhan yang memang sangat dibutuhkan.

Wilayah Deli Serdang yang mana, menurut Anda memiliki keinginan kuat untuk bergabung dengan Medan?
Dalam upaya perluasan Kota Medan tersebut, daerah yang paling berpotensi masuk menjadi kawasan Medan adalah Hamparan Perak dan kawasan Percut Sei Tuan terutama Medan Tembung dan Medan Denai. Maka dari itu, kembali ditegaskan kepala daerah Deli Serdang untuk bisa mengapresiasi itu dan membuang egositik untuk tidak menyetujui rencana itu.(ari)

Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk melakukan perluasan wilayah, menurut berbagai pihak cukup relevan dan harus didukung. Adanya rencana itu, juga bukan hanya gengsi untuk memperlebar daerah kekuasaan, tapi murnin
karena tuntutan masyarakat dan tuntutan kebutuhan Kota Medan.

Berikut petikan wawancara wartawan Harian Sumut Pos Ari Sisworo dengan Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Medan Muhammad Nasir.

Menurut Anda, apa sebenarnya faktor utama perluasan wilayah Kota Medan?
Persoalan ini bisa dilihat dari berbagai faktor. Diantaranya adalah menyangkut mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang mulai menyempit. Artinya, dengan adanya perluasan ini, akan semakin membuat wilayah Kota Medan menjadi lebih nyaman. Dan harus digarisbawahi ini bukan karena gengsi semata.

Selain itu, faktor apa lagi?
Faktor lainnya tentu tidak terlepas dari tuntutan masyarakat dan tuntutan kebutuhan masyarakat tersirat dari kenyataan yang ada, yakni banyaknya warga Deli Serdang yang secara lugas menunjukkan keinginan untuk menjadi warga Medan serta banyaknya warga Deli Serdang yang bermatapencaharian di Medan. Kondisi ini membuat Medan semakin sumpek.

Apa sikap yang harus diambil kepala daerah, khususnya Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dalam hal ini?
Kondisi ini harusnya menjadi perhatian serius bagi kepala daerah Deli Serdang, Amri Tambunan untuk tidak egois dengan tidak bersedia menyetujui rencana itu. Dalam hal ini, sudah selayaknya Bupati Deli Serdang tidak arogan untuk tidak menyetujui hal itu, karena ini bukan karena gengsi luasnya wilayah tapi terutama karena kebutuhan yang memang sangat dibutuhkan.

Wilayah Deli Serdang yang mana, menurut Anda memiliki keinginan kuat untuk bergabung dengan Medan?
Dalam upaya perluasan Kota Medan tersebut, daerah yang paling berpotensi masuk menjadi kawasan Medan adalah Hamparan Perak dan kawasan Percut Sei Tuan terutama Medan Tembung dan Medan Denai. Maka dari itu, kembali ditegaskan kepala daerah Deli Serdang untuk bisa mengapresiasi itu dan membuang egositik untuk tidak menyetujui rencana itu.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/