29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Sinabung Mulai Tenang, 9.965 Ha Pertanian Rusak

Pantauan di lapangan, warga Tanah Karo sudah beraktivitas seperti biasa. Kota Kabanjahe dan Berastagi yang sebelumnya mengalami kondisi terparah juga sudah terlihat bersih. Volume ketebalan abu sudah habis terkikis guyuran hujan. “Untunglah semalam hujan,jadi dampak abu ini tidak terlalu menggaggu lagi,”kata  Adi, salah seorang warga Kabanjahe.

Meski Sinabung tak erupsi lagi, namun pihak PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan – Tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara – Timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara – Timur gunung Sinabung.

Hingga saat ini masih tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK di 8 pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Lainnya banyak yang tinggal di tempat lain di luar pos pengungsian. Kebutuhan sandang pangan secara umum terpenuhi.

Sementara, paparan abu vulkanuk Gunung Sinabung kemarin, dipastikan merusak berbagai jenis tanaman holtikutura milik petani di 7 kecamatan di Kabupaten Karo. Hasil pendataan sementara, sedikitnya 9.965,27 hektar lahan milik petani terdampak akibat hujan abu ini.

“Mengenai kerusakan tanaman warga belum bisa kita pastikan, karena kerusakan itu akan tetlihat sekitar 3 hari pasca kejadian,” kata Kepala Dinas Pertanian Karo, Sarjana Purba. Kerusakan tanaman holtikutura itu kata Sarjana dipastikan tak merata. Pasalnya setelah terpapar abu, hujan ada yang turun di beberapa kecamatan. “Kerusakan akan terbantu oleh hujan kemarin. Abu yang menempeldi dedauan tanaman itu jatuh terbawabair hujan. Dengan begitu tanaman akan terhindar dari kerusakan,” tandasnya. (deo/ris/adz)

Pantauan di lapangan, warga Tanah Karo sudah beraktivitas seperti biasa. Kota Kabanjahe dan Berastagi yang sebelumnya mengalami kondisi terparah juga sudah terlihat bersih. Volume ketebalan abu sudah habis terkikis guyuran hujan. “Untunglah semalam hujan,jadi dampak abu ini tidak terlalu menggaggu lagi,”kata  Adi, salah seorang warga Kabanjahe.

Meski Sinabung tak erupsi lagi, namun pihak PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan – Tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara – Timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara – Timur gunung Sinabung.

Hingga saat ini masih tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK di 8 pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Lainnya banyak yang tinggal di tempat lain di luar pos pengungsian. Kebutuhan sandang pangan secara umum terpenuhi.

Sementara, paparan abu vulkanuk Gunung Sinabung kemarin, dipastikan merusak berbagai jenis tanaman holtikutura milik petani di 7 kecamatan di Kabupaten Karo. Hasil pendataan sementara, sedikitnya 9.965,27 hektar lahan milik petani terdampak akibat hujan abu ini.

“Mengenai kerusakan tanaman warga belum bisa kita pastikan, karena kerusakan itu akan tetlihat sekitar 3 hari pasca kejadian,” kata Kepala Dinas Pertanian Karo, Sarjana Purba. Kerusakan tanaman holtikutura itu kata Sarjana dipastikan tak merata. Pasalnya setelah terpapar abu, hujan ada yang turun di beberapa kecamatan. “Kerusakan akan terbantu oleh hujan kemarin. Abu yang menempeldi dedauan tanaman itu jatuh terbawabair hujan. Dengan begitu tanaman akan terhindar dari kerusakan,” tandasnya. (deo/ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/