SUMUTPOS.CO – POLEMIK tentang pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu Ormas) menjadi UU Ormas tidak luput dari hoax. Sejumlah blog, yang diduga dibuat orang yang sama, menyebarkan fitnah. Isinya mencatut nama Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mega dibenturkan dengan umat muslim lewat sebuah tulisan berjudul Megawati: Partai Kami Tidak Khawatir Sedikit pun Kehilangan Pemilih Muslim meski Partai Kami Telah Mendukung UU Ormas. Tulisan itu diturunkan beberapa blog. Salah satunya adalah reportase-today.blogspot.com. Berita tersebut dibuat pada 28 Oktober 2017.
Artikel itu 100 persen clickbait. Judulnya tidak sesuai dengan isinya. Tidak ada statement apa pun dari Megawati terkait dengan UU Ormas. Yang ada hanyalah statement Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Berdasar penelusuran Jawa Pos (grup Sumut Pos), artikel yang dibuat blog reportase-today berasal dari portal berita Tempo.co. Judulnya, Alasan PDIP Mengapa Mendukung Perppu Ormas. Isi berita yang diturunkan Tempo.co sama persis dengan artikel yang dibuat blog reportase-today. Sama-sama tidak ada statement dari Megawati. Entah takut ’’tercyduk’’ atau alasan lain, kini blog reportase-today sudah tidak bisa diakses. Namun, jejaknya di cache Google search masih ada.
Hadirnya hoax tentang Megawati itu juga sempat dikaitkan dengan kebijakan registrasi kartu seluler prabayar. ’’Mak Banteng pernah berkata: ’Kami tidak takut kehilangan pemilih muslim’. Jelas ada kaitannya dengan yang di bawah ini,’’ tulis sebuah pesan hoax tentang registrasi kartu seluler prabayar yang tersebar di WhatsApp. (gun/eko/c14/fat/jpg)
SUMUTPOS.CO – POLEMIK tentang pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu Ormas) menjadi UU Ormas tidak luput dari hoax. Sejumlah blog, yang diduga dibuat orang yang sama, menyebarkan fitnah. Isinya mencatut nama Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mega dibenturkan dengan umat muslim lewat sebuah tulisan berjudul Megawati: Partai Kami Tidak Khawatir Sedikit pun Kehilangan Pemilih Muslim meski Partai Kami Telah Mendukung UU Ormas. Tulisan itu diturunkan beberapa blog. Salah satunya adalah reportase-today.blogspot.com. Berita tersebut dibuat pada 28 Oktober 2017.
Artikel itu 100 persen clickbait. Judulnya tidak sesuai dengan isinya. Tidak ada statement apa pun dari Megawati terkait dengan UU Ormas. Yang ada hanyalah statement Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Berdasar penelusuran Jawa Pos (grup Sumut Pos), artikel yang dibuat blog reportase-today berasal dari portal berita Tempo.co. Judulnya, Alasan PDIP Mengapa Mendukung Perppu Ormas. Isi berita yang diturunkan Tempo.co sama persis dengan artikel yang dibuat blog reportase-today. Sama-sama tidak ada statement dari Megawati. Entah takut ’’tercyduk’’ atau alasan lain, kini blog reportase-today sudah tidak bisa diakses. Namun, jejaknya di cache Google search masih ada.
Hadirnya hoax tentang Megawati itu juga sempat dikaitkan dengan kebijakan registrasi kartu seluler prabayar. ’’Mak Banteng pernah berkata: ’Kami tidak takut kehilangan pemilih muslim’. Jelas ada kaitannya dengan yang di bawah ini,’’ tulis sebuah pesan hoax tentang registrasi kartu seluler prabayar yang tersebar di WhatsApp. (gun/eko/c14/fat/jpg)
