31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Masuk Kolam Ikan

Fernando Siburian alias Ucok (9), warga Jalan Pembangunan, Dusun I Desa Purwodadi, Kecamatan Medan Sunggal, ditemukan tewas di kolam ikan milik Legi (52), tak jauh dari rumahnya, Sabtu (3/3) malam.

Informasi yang dihimpun, Ucok pergi dari rumahnya Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB, berniat bermain-main bersama temannya ke kolam pancing yang tak jauh dari rumahnya.

Namun, menjelang malam Ucok tak kunjung pulang. Opungnya bersama warga sekitar pun mencari Ucok di sekitar kampung.
Warga mencari ke kolam ikan. Saat dilakukan pencarian, warga melihat dua sendal terletak di pinggir kolam. Warga pun mengobok-obok kolam tersebut. Tak lama kemudian, warga berhasil menemukan jasad Ucok yang sudah terbujur kaku dari dasar kolam.

Mayat bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas III itu pun diangkat dari dalam kolam sedalam 1 meter.

“Pertamanya opungnya yang sibuk, karena khawatir kenapa cucunya si Ucok sudah pukul 19.00 WIB belum juga pulang ke rumah. Habis itu kami bersama-sama dengan warga mencarinya. Sudah keliling-keliling kami cari-cari, namun tak jumpa juga. Terakhir kami mencari ke kolam ikan itu. Si Ucok sudah tak bernyawa di dalam dasar kolam itu,” kata Ayu, tetangganya.

Setelah mayat dibersihkan lalu disemayamkan di rumah duka. Keluarga pun berdatangan. “Boasama songon on tu pahopuku on (Kenapa lah begini cucuku ini),” teriak opungnya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Sunggal, AKP Viktor Ziliwu mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam. (jon)

Fernando Siburian alias Ucok (9), warga Jalan Pembangunan, Dusun I Desa Purwodadi, Kecamatan Medan Sunggal, ditemukan tewas di kolam ikan milik Legi (52), tak jauh dari rumahnya, Sabtu (3/3) malam.

Informasi yang dihimpun, Ucok pergi dari rumahnya Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB, berniat bermain-main bersama temannya ke kolam pancing yang tak jauh dari rumahnya.

Namun, menjelang malam Ucok tak kunjung pulang. Opungnya bersama warga sekitar pun mencari Ucok di sekitar kampung.
Warga mencari ke kolam ikan. Saat dilakukan pencarian, warga melihat dua sendal terletak di pinggir kolam. Warga pun mengobok-obok kolam tersebut. Tak lama kemudian, warga berhasil menemukan jasad Ucok yang sudah terbujur kaku dari dasar kolam.

Mayat bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas III itu pun diangkat dari dalam kolam sedalam 1 meter.

“Pertamanya opungnya yang sibuk, karena khawatir kenapa cucunya si Ucok sudah pukul 19.00 WIB belum juga pulang ke rumah. Habis itu kami bersama-sama dengan warga mencarinya. Sudah keliling-keliling kami cari-cari, namun tak jumpa juga. Terakhir kami mencari ke kolam ikan itu. Si Ucok sudah tak bernyawa di dalam dasar kolam itu,” kata Ayu, tetangganya.

Setelah mayat dibersihkan lalu disemayamkan di rumah duka. Keluarga pun berdatangan. “Boasama songon on tu pahopuku on (Kenapa lah begini cucuku ini),” teriak opungnya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Sunggal, AKP Viktor Ziliwu mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/