25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Siti Aminah Perangin-angin Terpilih secara Aklamasi Jadi Ketua Dekopin Sumut Periode 2019-2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siti Aminah Br Perangin-angin, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopin Sumut, yang diikuti Pengurus Dekopinda se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipilonegoro Medan, Senin (4/9) kemarin.

Usai terpilih, Siti Aminah yang juga formatur tunggal, dipercayakan menyusun komposisi kepengurusan Dekopin Wilayah Sumut periode 2019-2024.

Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari Bisowarno, mengambil sumpah dan melantik Ketua Siti Aminah beserta jajaran pengurus Dekopin Wilayah Sumut.

Adapun Siti Aminah, mantan Ketua DPRD Karo dan mantan Anggota DPRD Sumut tersebut, selama ini di periode kepengurusan berstatus sebagai Pelaksana (Plt) Ketua Dekopin Wilayah Sumut.

Siti Aminah mengapresiasi kepercayaan memimpin Dekopin Sumut. Namun ia mengaku tidak bisa menjalankannya sendirian. Sebab sasaran utamanya saat ini adalah bagaimana mengaktifkan kembali sekitar 7.000-an koperasi nonaktif di Sumut.

Menurut Siti Aminah, jumlah 5.000 koperasi aktif di Sumut saat ini, sudah kurang relevan dengan sebutan koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia.

“Karenanya jumlah yang aktif harus kita perbanyak, supaya manfaat ekonomi kerakyatan koperasi itu nyata dan dirasakan masyarakat banyak, ini tujuan kita,” ujar Siti Aminah.

Sebelumnya pada pembukaan Muswil Dekopin Sumut, Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno menekankan perlunya fighting spirit (semangat berjuang) untuk melaksanakan 7 prinsip koperasi.

Sri Untari yang hadir bersama Ketua Harian Koperasi Indonesia, Aji Gutomo, menitikberatkan perjuangan mengembalikan kejayaan koperasi Indonesia pada 3 fungsi koperasi, yakni edukasi, advokasi dan fasilitasi.

Kemudian untuk mengembalikan perkoperasian di Sumut, Sri Untari menyampaikan 5 hal yang gerakan masif yang harus terus menerus dilakukan.

Pertama menemukan semangat juang, kedua menguatkan kelembagaan yang adaptabel, ketiga meningkatkan 3 fungsi koperasi, keempat kolabiasi dengan stakeholder koperasi, dan kelima menerapkan nilai utama jati diri koperasi.

“Dan yang terakhir bangun legasi dalam bentuk karya-karya kita, yang akan kita wariskan untuk generasi mendatang,” ujar Sri Untari, yang juga politisi PDI Perjuangan itu.

Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Dr Naslindo Sirait SE MM, mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang membuka Muswil Dekopin Sumut, mengapresiasi Dekopin Sumut yang terus menata organisasi untuk melaksanakan program kerja memajukan koperasi.

Naslindo Sirait mengatakan mengatakan maju tidaknya koperasi, lebih ditentukan oleh peran pengurus koperasi itu sendiri. Karenanya ia berpesan agar semua pengurus kerja keras dan semangat juang yang tinggi.

Lebih lanjut Naslindo Sirait yang baru saja didapuk menduduki jabatan kadis koperasi itu, membuka diri untuk bersinergi mengambangkan koperasi Sumut.

“Tentu tidak melulu soal apa yang bisa diberikan pemerintah, tetapi lebih dari itu adalah mari kita berpikir dan berbuat ke depan bagaimana menguatkan kelembagaan koperasi dan menjalankannya sesuai prinsip dan fungsi koperasi,” pungkas Naslindo.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Siti Aminah Br Perangin-angin, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024, pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopin Sumut, yang diikuti Pengurus Dekopinda se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Dipilonegoro Medan, Senin (4/9) kemarin.

Usai terpilih, Siti Aminah yang juga formatur tunggal, dipercayakan menyusun komposisi kepengurusan Dekopin Wilayah Sumut periode 2019-2024.

Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari Bisowarno, mengambil sumpah dan melantik Ketua Siti Aminah beserta jajaran pengurus Dekopin Wilayah Sumut.

Adapun Siti Aminah, mantan Ketua DPRD Karo dan mantan Anggota DPRD Sumut tersebut, selama ini di periode kepengurusan berstatus sebagai Pelaksana (Plt) Ketua Dekopin Wilayah Sumut.

Siti Aminah mengapresiasi kepercayaan memimpin Dekopin Sumut. Namun ia mengaku tidak bisa menjalankannya sendirian. Sebab sasaran utamanya saat ini adalah bagaimana mengaktifkan kembali sekitar 7.000-an koperasi nonaktif di Sumut.

Menurut Siti Aminah, jumlah 5.000 koperasi aktif di Sumut saat ini, sudah kurang relevan dengan sebutan koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia.

“Karenanya jumlah yang aktif harus kita perbanyak, supaya manfaat ekonomi kerakyatan koperasi itu nyata dan dirasakan masyarakat banyak, ini tujuan kita,” ujar Siti Aminah.

Sebelumnya pada pembukaan Muswil Dekopin Sumut, Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno menekankan perlunya fighting spirit (semangat berjuang) untuk melaksanakan 7 prinsip koperasi.

Sri Untari yang hadir bersama Ketua Harian Koperasi Indonesia, Aji Gutomo, menitikberatkan perjuangan mengembalikan kejayaan koperasi Indonesia pada 3 fungsi koperasi, yakni edukasi, advokasi dan fasilitasi.

Kemudian untuk mengembalikan perkoperasian di Sumut, Sri Untari menyampaikan 5 hal yang gerakan masif yang harus terus menerus dilakukan.

Pertama menemukan semangat juang, kedua menguatkan kelembagaan yang adaptabel, ketiga meningkatkan 3 fungsi koperasi, keempat kolabiasi dengan stakeholder koperasi, dan kelima menerapkan nilai utama jati diri koperasi.

“Dan yang terakhir bangun legasi dalam bentuk karya-karya kita, yang akan kita wariskan untuk generasi mendatang,” ujar Sri Untari, yang juga politisi PDI Perjuangan itu.

Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Dr Naslindo Sirait SE MM, mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang membuka Muswil Dekopin Sumut, mengapresiasi Dekopin Sumut yang terus menata organisasi untuk melaksanakan program kerja memajukan koperasi.

Naslindo Sirait mengatakan mengatakan maju tidaknya koperasi, lebih ditentukan oleh peran pengurus koperasi itu sendiri. Karenanya ia berpesan agar semua pengurus kerja keras dan semangat juang yang tinggi.

Lebih lanjut Naslindo Sirait yang baru saja didapuk menduduki jabatan kadis koperasi itu, membuka diri untuk bersinergi mengambangkan koperasi Sumut.

“Tentu tidak melulu soal apa yang bisa diberikan pemerintah, tetapi lebih dari itu adalah mari kita berpikir dan berbuat ke depan bagaimana menguatkan kelembagaan koperasi dan menjalankannya sesuai prinsip dan fungsi koperasi,” pungkas Naslindo.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/