28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PRT Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikan di Mandala

Lompat-Ilustrasi
Lompat-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak tahan dengan perlakuan majikannya, Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang diketahui bernama Sri Dewi (15) asal dari Kabupaten Batubara nekat lompat dari lantai 2. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Denai no 76B Lingkungan VIII, Tegalsari Mandala III, Medan Denai (5/12).

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi (5/12) sekitar pukul 08.00 pagi, saat sang majikan yang diketahui bernama Sarmila (50) sedang mengantar anaknya sekolah. Kenekatan Sri tersebut dikarenakan dirinya sudah tidak tahan dengan perlakukan majikannya.

Akibat aksi nekatnya, SD terluka dan mengalami pendarahan pada bagian kaki kanan dan pinggang. Warga sekitar langsung membawanya ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSU Muhamadiyah.

Saat ditanya, SD tak banyak bicara. Dia mengaku tidak betah padahal baru 14 hari bekerja di kediaman Sharmila. Dia minta pulang ke kampung halamannya di Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara namun tidak diizinkan.

SD semakin teguh ingin pulang karena pada pagi hari dia dipukul majikannya pada bagian kepala. “Dipukul sekali tadi. Sebelumnya nggak pernah,” akunya.

Karena SD minta pulang, majikannya mengunci semua pintu sebelum berangkat ke tempat usahanya. Karena pintu terkunci, SD memilih lompat dari lantai II, setelah membuka jendela yang ada di sana.

Kapolsekta Medan Area AKP Yudi Frianto yang ditemui di rumah sakit mengatakan, korban masih terbaring lemas dan dirawat secara intensif. Namun, kondisinya sadar dan bisa berbicara.

“Saat ini kasusnya masih kita dalami dan majikannya sudah kita amankan di kantor (Polsekta Medan Area),” ujar Yudi.

Sementara Sharmila, majikan SD, sudah diamankan polisi. Dia masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Area. “Kita lihat nanti pelanggarannya. Apakah penganiayaan atau mempekerjakan anak di bawah umur,” pungkas Yudi. (ris/ram)

Lompat-Ilustrasi
Lompat-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak tahan dengan perlakuan majikannya, Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang diketahui bernama Sri Dewi (15) asal dari Kabupaten Batubara nekat lompat dari lantai 2. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Denai no 76B Lingkungan VIII, Tegalsari Mandala III, Medan Denai (5/12).

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi (5/12) sekitar pukul 08.00 pagi, saat sang majikan yang diketahui bernama Sarmila (50) sedang mengantar anaknya sekolah. Kenekatan Sri tersebut dikarenakan dirinya sudah tidak tahan dengan perlakukan majikannya.

Akibat aksi nekatnya, SD terluka dan mengalami pendarahan pada bagian kaki kanan dan pinggang. Warga sekitar langsung membawanya ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSU Muhamadiyah.

Saat ditanya, SD tak banyak bicara. Dia mengaku tidak betah padahal baru 14 hari bekerja di kediaman Sharmila. Dia minta pulang ke kampung halamannya di Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara namun tidak diizinkan.

SD semakin teguh ingin pulang karena pada pagi hari dia dipukul majikannya pada bagian kepala. “Dipukul sekali tadi. Sebelumnya nggak pernah,” akunya.

Karena SD minta pulang, majikannya mengunci semua pintu sebelum berangkat ke tempat usahanya. Karena pintu terkunci, SD memilih lompat dari lantai II, setelah membuka jendela yang ada di sana.

Kapolsekta Medan Area AKP Yudi Frianto yang ditemui di rumah sakit mengatakan, korban masih terbaring lemas dan dirawat secara intensif. Namun, kondisinya sadar dan bisa berbicara.

“Saat ini kasusnya masih kita dalami dan majikannya sudah kita amankan di kantor (Polsekta Medan Area),” ujar Yudi.

Sementara Sharmila, majikan SD, sudah diamankan polisi. Dia masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Area. “Kita lihat nanti pelanggarannya. Apakah penganiayaan atau mempekerjakan anak di bawah umur,” pungkas Yudi. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/