35.6 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Aiptu Thomson Siahaan Baru Setahun Bayar Adat

Foto: New Tapanuli/JPNN Ibu korban, Diana Napitupulu (49), menangis histeris menunggu janazah anaknya Aiptu Thomson Siahaan di rumah duka.
Foto: New Tapanuli/JPNN
Ibu korban, Diana Napitupulu (49), menangis histeris menunggu janazah anaknya Aiptu Thomson Siahaan di rumah duka.

TOBASA, SUMUTPOS.CO – Aiptu Thomson Siahaan, personel Brimob Kelapa Dua yang tewas ditembak di Papua, direncanakan akan dikebumikan, Minggu (7/12) di Desa Dolok Nauli, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir. Meski jenazahnya belum tiba di rumah duka, tapi suasana haru menyelimuti keluarga. Persiapan pengebumian juga sudah dimatangkan.

Diana br Napitupulu, ibu Thomson, saat ditemui Kamis (4/12), kerap histeris mengenang anak keenamnya dari 11 bersaudara itu. Dalam tangisnya, Diana terus mengingat segala aktivitas Thomson semasa hidup.

Terlebih, baru 24 Desember 2013 lalu, Thomson menggelar pesta adat pernikahannya. Selain komunikasi setiap minggu melalui telepon, korban juga baru membangun tambak buat orangtuanya.

“Nataoni dope mambayar adat ho anakku, rap dope mekkel hita sude. Boasa ikkon mate ho anakku na burju, boanama akka pahoppuki? (Baru tahun lalu kamu melaksakan adat pernikahanmu, pada saat itu kita dan keluarga sangat bahagia. Bagaimana nanti cucuku?)” ratapnya.

Disebutkannya lagi, sebelum bertugas ke Papua, Thomson minta izin dan doa restu kepada seluruh keluarga dan juga warga yang di desanya. Bahkan anak-anak kecil yang ada di desanya juga disalami kala itu.

“Sude do ho menangido tangiang di parborhat mu lao tu parjalangan ima tu kota Papua i. Hape ikkon disi do hape mate anakku naburju. (Sebelum kamu merantau kepada seluruh keluarga kamu minta doa restu. Ternyata kamu harus meninggal di Papua juga),” isak Diana lagi.

“Kekmana posisimu anakku pas kau ditembak. Kenapa orang itu tega menembakmu, apa salahmu anakku,” teriaknya sambil menangis histeris. Manahan Siahaan, saudara korban menyebutkan, Thomson baru ‘Mangadati’ (melaksanakan pesta adat  pernikahan) tahun 2013 lalu. Korban juga mempunyai satu putri dan tiga anak laki-laki.

“Kami sangat terkejut setelah ada kabar adik saya ini meninggal tertembak. Besok pagi jenazahnya sudah tiba di sini. Kami rencanakan penguburan dilakukan secara adat dulu,” ungkapnya.

Sementara, jenazah Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang ditembak orang tidak dikenal di Ilaga, Puncak, Papua, tiba di Jayapura, akan diautopsi.

“Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura guna dilakukan autopsi,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistiyo Pudjo, Kamis (4/12). Jenazah anggota Brimob diterbangkan dengan pesawat Trigana Air dari Ilaga, Puncak ke Timika, kemudian dari Timika diterbangkan dengan Pesawat Garuda menuju Sentani, Jayapura.

Rencananya, kedua jenazah akan disemayamkan satu malam di Markas Brimob Polda Papua. Lalu, jenazah Aipda Thomson akan diterbangkan menuju Medan untuk dimakamkan di kampung halaman, Kabupaten Tobasa, pada Jumat 5 Desember 2014 pagi. Sedangkan jenazah Bripda Everson juga akan diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.(jn-smg/trg)

Foto: New Tapanuli/JPNN Ibu korban, Diana Napitupulu (49), menangis histeris menunggu janazah anaknya Aiptu Thomson Siahaan di rumah duka.
Foto: New Tapanuli/JPNN
Ibu korban, Diana Napitupulu (49), menangis histeris menunggu janazah anaknya Aiptu Thomson Siahaan di rumah duka.

TOBASA, SUMUTPOS.CO – Aiptu Thomson Siahaan, personel Brimob Kelapa Dua yang tewas ditembak di Papua, direncanakan akan dikebumikan, Minggu (7/12) di Desa Dolok Nauli, Kec. Parmaksian, Kab. Toba Samosir. Meski jenazahnya belum tiba di rumah duka, tapi suasana haru menyelimuti keluarga. Persiapan pengebumian juga sudah dimatangkan.

Diana br Napitupulu, ibu Thomson, saat ditemui Kamis (4/12), kerap histeris mengenang anak keenamnya dari 11 bersaudara itu. Dalam tangisnya, Diana terus mengingat segala aktivitas Thomson semasa hidup.

Terlebih, baru 24 Desember 2013 lalu, Thomson menggelar pesta adat pernikahannya. Selain komunikasi setiap minggu melalui telepon, korban juga baru membangun tambak buat orangtuanya.

“Nataoni dope mambayar adat ho anakku, rap dope mekkel hita sude. Boasa ikkon mate ho anakku na burju, boanama akka pahoppuki? (Baru tahun lalu kamu melaksakan adat pernikahanmu, pada saat itu kita dan keluarga sangat bahagia. Bagaimana nanti cucuku?)” ratapnya.

Disebutkannya lagi, sebelum bertugas ke Papua, Thomson minta izin dan doa restu kepada seluruh keluarga dan juga warga yang di desanya. Bahkan anak-anak kecil yang ada di desanya juga disalami kala itu.

“Sude do ho menangido tangiang di parborhat mu lao tu parjalangan ima tu kota Papua i. Hape ikkon disi do hape mate anakku naburju. (Sebelum kamu merantau kepada seluruh keluarga kamu minta doa restu. Ternyata kamu harus meninggal di Papua juga),” isak Diana lagi.

“Kekmana posisimu anakku pas kau ditembak. Kenapa orang itu tega menembakmu, apa salahmu anakku,” teriaknya sambil menangis histeris. Manahan Siahaan, saudara korban menyebutkan, Thomson baru ‘Mangadati’ (melaksanakan pesta adat  pernikahan) tahun 2013 lalu. Korban juga mempunyai satu putri dan tiga anak laki-laki.

“Kami sangat terkejut setelah ada kabar adik saya ini meninggal tertembak. Besok pagi jenazahnya sudah tiba di sini. Kami rencanakan penguburan dilakukan secara adat dulu,” ungkapnya.

Sementara, jenazah Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang ditembak orang tidak dikenal di Ilaga, Puncak, Papua, tiba di Jayapura, akan diautopsi.

“Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura guna dilakukan autopsi,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistiyo Pudjo, Kamis (4/12). Jenazah anggota Brimob diterbangkan dengan pesawat Trigana Air dari Ilaga, Puncak ke Timika, kemudian dari Timika diterbangkan dengan Pesawat Garuda menuju Sentani, Jayapura.

Rencananya, kedua jenazah akan disemayamkan satu malam di Markas Brimob Polda Papua. Lalu, jenazah Aipda Thomson akan diterbangkan menuju Medan untuk dimakamkan di kampung halaman, Kabupaten Tobasa, pada Jumat 5 Desember 2014 pagi. Sedangkan jenazah Bripda Everson juga akan diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.(jn-smg/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/