26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Geger! Mayat Gadis Dibungkus Kardus di Atas Motor

Mayat gadis yang ditemukan dibungkus kardus di atas motor itu bernama Rika Karina.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penemuan sesosok mayat wanita diduga korban pembunuhan bikin geger warga Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sumut, Rabu (6/6/2018) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kardus dekat sebuah gereja yang ada di daerah tersebut.

Mayat perempuan dalam kardus yang diperkirakan berusia 20-an tahun dan ditemukan berada di atas sepeda motor Honda Scoopy plat BK 5875 ABM.

Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, orang pertama yang menemukan mayat wanita muda tersebut adalah seorang penjual martabak.

“Saat itu saksi bersama temannya melintas di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Mereka melihat sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara,” sebut Hendra.

Lantas, sambungnya, kedua saksi mendekat untuk melihat sepeda motor tersebut sambil mencari keberadaan pengendaranya. Namun mereka tidak menemukannya.

“Mereka mencurigai adanya barang bawaan berupa kardus warna kuning. Karena tidak berani membukanya, kedua saksi lalu menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat( Lingkungan IV Kelurahan Sei Agul),” jelas Hendra.

Mendapat laporan tersebut, Kepling IV bersama sejumlah warganya mendatangi lokasi. Selanjutnya menghubungi pihak Polsek Medan Barat.

Tak berapa lama, anggota Reskrim Polsek Medan Barat turun ke lokasi. Polisi lalu membuka sebagian bungkusan tersebut.

“Setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia. Setelah itu, polisi membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan identifikasi,” pungkas Hendra.

Mayat gadis dalam kardus itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Namanya Rika

Hasil penyelidikan polisi, mayat wanita korban pembunuhan dalam kardus itu bernama Rika Karina (21), warga Tanjung Morawa yang menetap di Medan Marelan.

“Identitas jasad yang ditemukan di kardus bernama Rika Karina,” ujar Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi, Rabu (6/6/2018).

Identitas korban diketahui setelah polisi mengecek sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Motor tersebut setelah dicek di Samsat ternyata milik keluarga korban. Beberapa hari ini, motor tersebut dibawa oleh korban,” imbuhnya.

Setelah mengetahui identitas korban, polisi mulai meminta keterangan dari orang-orang terdekat korban. “Saat ini kita masih memintai keterangan saksi dari keluarga,” jelas Tatan.

Dari hasil autopsi, ditemukan 7 luka tusuk di tubuh korban. “Kami masih menyelidiki motif pembunuhan sadis ini,” tegas Tatan.

Kardus berisi mayat wanita yang diletakkan di atas motor mulanya dilihat saksi pada sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (6/6) dini hari di Jalan Karya Rakyat, Medan Barat. Saksi melihat motor bernomor polisi BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati namun lampu menyala dan tanpa pengendara. (fir/jpnn/fdn)

Mayat gadis yang ditemukan dibungkus kardus di atas motor itu bernama Rika Karina.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penemuan sesosok mayat wanita diduga korban pembunuhan bikin geger warga Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sumut, Rabu (6/6/2018) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kardus dekat sebuah gereja yang ada di daerah tersebut.

Mayat perempuan dalam kardus yang diperkirakan berusia 20-an tahun dan ditemukan berada di atas sepeda motor Honda Scoopy plat BK 5875 ABM.

Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, orang pertama yang menemukan mayat wanita muda tersebut adalah seorang penjual martabak.

“Saat itu saksi bersama temannya melintas di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Mereka melihat sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara,” sebut Hendra.

Lantas, sambungnya, kedua saksi mendekat untuk melihat sepeda motor tersebut sambil mencari keberadaan pengendaranya. Namun mereka tidak menemukannya.

“Mereka mencurigai adanya barang bawaan berupa kardus warna kuning. Karena tidak berani membukanya, kedua saksi lalu menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat( Lingkungan IV Kelurahan Sei Agul),” jelas Hendra.

Mendapat laporan tersebut, Kepling IV bersama sejumlah warganya mendatangi lokasi. Selanjutnya menghubungi pihak Polsek Medan Barat.

Tak berapa lama, anggota Reskrim Polsek Medan Barat turun ke lokasi. Polisi lalu membuka sebagian bungkusan tersebut.

“Setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia. Setelah itu, polisi membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan identifikasi,” pungkas Hendra.

Mayat gadis dalam kardus itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Namanya Rika

Hasil penyelidikan polisi, mayat wanita korban pembunuhan dalam kardus itu bernama Rika Karina (21), warga Tanjung Morawa yang menetap di Medan Marelan.

“Identitas jasad yang ditemukan di kardus bernama Rika Karina,” ujar Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dihubungi, Rabu (6/6/2018).

Identitas korban diketahui setelah polisi mengecek sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Motor tersebut setelah dicek di Samsat ternyata milik keluarga korban. Beberapa hari ini, motor tersebut dibawa oleh korban,” imbuhnya.

Setelah mengetahui identitas korban, polisi mulai meminta keterangan dari orang-orang terdekat korban. “Saat ini kita masih memintai keterangan saksi dari keluarga,” jelas Tatan.

Dari hasil autopsi, ditemukan 7 luka tusuk di tubuh korban. “Kami masih menyelidiki motif pembunuhan sadis ini,” tegas Tatan.

Kardus berisi mayat wanita yang diletakkan di atas motor mulanya dilihat saksi pada sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (6/6) dini hari di Jalan Karya Rakyat, Medan Barat. Saksi melihat motor bernomor polisi BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati namun lampu menyala dan tanpa pengendara. (fir/jpnn/fdn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/