25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pekerja Tewas Tersedot Mesin Pembuat Ombak

Kolam Renang Hotel Hermes Palace Makan Korban

MEDAN-Seorang pekerja kolam renang, Erwin Lumban Tobing (21) tewas tersedot mesin pembuat ombak di Draco Water Park, Hotel Hermes Palace Polonia, Jalan Monginsidi, Medan, Minggu (6/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Keterangan yang diperoleh, Erwin yang merupakan pekerja di wahana permainan air bermaksud mengambil kalung milik pengunjung yang jatuh di areal wave pool, kolam ombak.

“Tanpa diketahui dengan jelas, Erwin terhisap mesin pembuat ombak itu dan tewas di kolam. Ada koyak di bagian kaki kiri dekat pinggul, dan luka lain ditubuhnya. Diduga korban meninggal karena terhisap pusaran air,” ucap seorang karyawan yang meminta namanya tidak disebutkan. Jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Dr Boloni di Jalan Monginsidi, yang berada tak jauh dari hotel tersebut. Otopsi masih belum dilakukan karena pihak keluarga berencana segera membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah keluarga di Hutabalang, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah.

“Rencana keluarga, hari ini juga mau dibawa jenazahnya,” ucap Ratna Juwita, tantenya saat ditemui di ruang jenazah RSU Boloni.

Pihak kepolisian dari Polsekta Medan Baru yang turun ke lokasi langsung memasang garis polisi di lokasi dan terus mengumpulkan keterangan.
Sedangkan pihak manajemen Hotel Hermes Palace yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar.

“Aduh bang, jangan tanya kami lah. Langsung saja ke pimpinan,” cetus karyawan lainnya.

Sementara itu, walaupun ada korban tewas, kolam renang itu tetap beroperasi. Sedikitnya, ada 100 pengunjung tetap bermain di kolam renang tersebut dengan gembira. (adl)

Kolam Renang Hotel Hermes Palace Makan Korban

MEDAN-Seorang pekerja kolam renang, Erwin Lumban Tobing (21) tewas tersedot mesin pembuat ombak di Draco Water Park, Hotel Hermes Palace Polonia, Jalan Monginsidi, Medan, Minggu (6/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Keterangan yang diperoleh, Erwin yang merupakan pekerja di wahana permainan air bermaksud mengambil kalung milik pengunjung yang jatuh di areal wave pool, kolam ombak.

“Tanpa diketahui dengan jelas, Erwin terhisap mesin pembuat ombak itu dan tewas di kolam. Ada koyak di bagian kaki kiri dekat pinggul, dan luka lain ditubuhnya. Diduga korban meninggal karena terhisap pusaran air,” ucap seorang karyawan yang meminta namanya tidak disebutkan. Jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Dr Boloni di Jalan Monginsidi, yang berada tak jauh dari hotel tersebut. Otopsi masih belum dilakukan karena pihak keluarga berencana segera membawa jenazah korban untuk disemayamkan di rumah keluarga di Hutabalang, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah.

“Rencana keluarga, hari ini juga mau dibawa jenazahnya,” ucap Ratna Juwita, tantenya saat ditemui di ruang jenazah RSU Boloni.

Pihak kepolisian dari Polsekta Medan Baru yang turun ke lokasi langsung memasang garis polisi di lokasi dan terus mengumpulkan keterangan.
Sedangkan pihak manajemen Hotel Hermes Palace yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar.

“Aduh bang, jangan tanya kami lah. Langsung saja ke pimpinan,” cetus karyawan lainnya.

Sementara itu, walaupun ada korban tewas, kolam renang itu tetap beroperasi. Sedikitnya, ada 100 pengunjung tetap bermain di kolam renang tersebut dengan gembira. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/