31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pasangan Kekasih Tewas Terpanggang di Bak Mandi

Foto: Erwiansyah/PM Jenazah Bobby Ginting alias Tama dievakuasi petugas pemadam dan polisi, dari lokasi kebakaran kafe, Rabu (6/5/2015).
Foto: Irwinsyah/PM
Jenazah Bobby Ginting alias Tama dievakuasi petugas pemadam dan polisi, dari lokasi kebakaran kafe, Rabu (6/5/2015).

PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Sepasang kekasih tewas terpanggang dengan posisi berpelukan di dalam bak kamar mandi. Peristiwa memilukan ini terjadi saat si jago merah maluluhlantakkan tempat karaoke dan Kafe Joglo di Jalan Jamin Ginting, Dusun I Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/5) sekira pukul 07.00 WIB.

Bobby Ginting alias Tama (23) warga Binjai dan Evi (19) warga Tanjung Pura adalah nama sejoli dan juga pegawai di kafe itu. Saat ditemukan, mayat mengenaskan kedua korban tertutup tumpukan kayu dan seng yang ambruk. Posisi Bobby tengah memeluk Evi. Sekujur tubuh korban gosong, bahkan kaki keduanya terkelupas dan tinggal tulang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, tapi hasil identifikasi polisi, api diduga berasal dari arus pendek.

Semula api membakar bangunan kafe dan merembet ke mes dan penginapan tempat kedua korban tidur. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil water canon yang melintas di lokasi distop warga. Kejadian itu tak hanya menghebohkan warga. Namun Jalan Jamin Ginting juga sempat macet sepanjang 1 km.

Info yang dihimpun dari kepolisian, api pertama kali diketahui istri dan anak si pemilik kafe Nila Setia dan Yudi Lesmana. Pagi itu, ibu anak ini kaget melihat kepulan asap keluar dari dalam kafe.

Untuk memastikan yang terjadi, keduanya berniat memeriksa. Namun, belum sempat masuk, api mendadak berkobar hebat. Melihat itu, Nila dan Yudi pun sontak menjerit minta tolong. Teriakan Nila membangunkan tiga karyawan lain yang kala itu tengah tidur di mes. Ketiganya adalah Adi, Rian dan Tina. Tapi naas bagi Bobby dan Evi. Keduanya tak berhasil menyelamatkan diri karena keburu dikepung api.

Tak mau mati konyol, Bobby membawa kekasihnya masuk ke bak kamar mandi yang berada dalam mes. Tapi takdir berkata lain, meski telah berusaha api yang menyala-nyala tetap menjilati tubuh keduanya. Keduanya ikut terbakar bersama bangunan mes.

Sebelum tewas, Evi memang tengah demam. Karena itulah, beberapa hari belakangan ini Bobby memilih tidur di kamar itu untuk merawat Evi. “Memang sudah beberapa hari ini kondisi kesehatan Evi terganggu. Evi mengalami demam. Bobby yang kerap merawat Evi. Sudah lama Evi dekat dengan Bobby,” kata teman sekerja kedua korban.

Foto: Erwiansyah/PM Jenazah Bobby Ginting alias Tama dievakuasi petugas pemadam dan polisi, dari lokasi kebakaran kafe, Rabu (6/5/2015).
Foto: Irwinsyah/PM
Jenazah Bobby Ginting alias Tama dievakuasi petugas pemadam dan polisi, dari lokasi kebakaran kafe, Rabu (6/5/2015).

PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Sepasang kekasih tewas terpanggang dengan posisi berpelukan di dalam bak kamar mandi. Peristiwa memilukan ini terjadi saat si jago merah maluluhlantakkan tempat karaoke dan Kafe Joglo di Jalan Jamin Ginting, Dusun I Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/5) sekira pukul 07.00 WIB.

Bobby Ginting alias Tama (23) warga Binjai dan Evi (19) warga Tanjung Pura adalah nama sejoli dan juga pegawai di kafe itu. Saat ditemukan, mayat mengenaskan kedua korban tertutup tumpukan kayu dan seng yang ambruk. Posisi Bobby tengah memeluk Evi. Sekujur tubuh korban gosong, bahkan kaki keduanya terkelupas dan tinggal tulang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, tapi hasil identifikasi polisi, api diduga berasal dari arus pendek.

Semula api membakar bangunan kafe dan merembet ke mes dan penginapan tempat kedua korban tidur. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil water canon yang melintas di lokasi distop warga. Kejadian itu tak hanya menghebohkan warga. Namun Jalan Jamin Ginting juga sempat macet sepanjang 1 km.

Info yang dihimpun dari kepolisian, api pertama kali diketahui istri dan anak si pemilik kafe Nila Setia dan Yudi Lesmana. Pagi itu, ibu anak ini kaget melihat kepulan asap keluar dari dalam kafe.

Untuk memastikan yang terjadi, keduanya berniat memeriksa. Namun, belum sempat masuk, api mendadak berkobar hebat. Melihat itu, Nila dan Yudi pun sontak menjerit minta tolong. Teriakan Nila membangunkan tiga karyawan lain yang kala itu tengah tidur di mes. Ketiganya adalah Adi, Rian dan Tina. Tapi naas bagi Bobby dan Evi. Keduanya tak berhasil menyelamatkan diri karena keburu dikepung api.

Tak mau mati konyol, Bobby membawa kekasihnya masuk ke bak kamar mandi yang berada dalam mes. Tapi takdir berkata lain, meski telah berusaha api yang menyala-nyala tetap menjilati tubuh keduanya. Keduanya ikut terbakar bersama bangunan mes.

Sebelum tewas, Evi memang tengah demam. Karena itulah, beberapa hari belakangan ini Bobby memilih tidur di kamar itu untuk merawat Evi. “Memang sudah beberapa hari ini kondisi kesehatan Evi terganggu. Evi mengalami demam. Bobby yang kerap merawat Evi. Sudah lama Evi dekat dengan Bobby,” kata teman sekerja kedua korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/