25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Suamiku Pemabuk

Wanita berusia 23 tahun VT  mendatangi Pengadilan Agama Medan. VT berniat menggugat cerai suaminya AD (25). Kenapa?

Diceritakan wanita berkulit putih itu, dia terpaksa menggugat cerai suaminya AD karena tak tahan melihat tingkah suaminya yang suka mabuk sehingga lupa dengan keluarga.

”Suami saya sering pulang dengan keadaan mabuk. Dia juga jarang memberiku nafkah,” ujar VT.

Diungkapakan wanita berparas cantik itu, semula dia sempat bersabar karena sudah memiliki anak. Namun,  suaminya malah semakin berbuat tak senonoh kepadanya.

”Saya sempat sabar karena kami sudah memiliki seorang putri. Lagian saya kan masih cinta kepadanya. Tapi mau bilang apa saya sudah tak tahan,” katanya.

Pengakuan VT,  sejak menikah tahun 2010 lalu dengan suaminya dirinya seperti hidup sendiri. ”Macam hidup sendiri aku bang, padahal aku sudah kawin. Untung kami tinggal di lingkungan yang terbilang ramai sehingga banyak tetangga yang menemaniku kalau di rumah,” ucapnya.

“Dari pada aku sakit hati terus bagusan aku cerai, aku cari laki-laki yang lebih bagus. Memang aku masih trauma, tapi kalau ada yang bersungguh-sunguh kenapa nggak,” sambungnya. (cr-1)

Wanita berusia 23 tahun VT  mendatangi Pengadilan Agama Medan. VT berniat menggugat cerai suaminya AD (25). Kenapa?

Diceritakan wanita berkulit putih itu, dia terpaksa menggugat cerai suaminya AD karena tak tahan melihat tingkah suaminya yang suka mabuk sehingga lupa dengan keluarga.

”Suami saya sering pulang dengan keadaan mabuk. Dia juga jarang memberiku nafkah,” ujar VT.

Diungkapakan wanita berparas cantik itu, semula dia sempat bersabar karena sudah memiliki anak. Namun,  suaminya malah semakin berbuat tak senonoh kepadanya.

”Saya sempat sabar karena kami sudah memiliki seorang putri. Lagian saya kan masih cinta kepadanya. Tapi mau bilang apa saya sudah tak tahan,” katanya.

Pengakuan VT,  sejak menikah tahun 2010 lalu dengan suaminya dirinya seperti hidup sendiri. ”Macam hidup sendiri aku bang, padahal aku sudah kawin. Untung kami tinggal di lingkungan yang terbilang ramai sehingga banyak tetangga yang menemaniku kalau di rumah,” ucapnya.

“Dari pada aku sakit hati terus bagusan aku cerai, aku cari laki-laki yang lebih bagus. Memang aku masih trauma, tapi kalau ada yang bersungguh-sunguh kenapa nggak,” sambungnya. (cr-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/