26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Tanoto Foundation Luncurkan e-PINTAR Pelatihan Guru Berbasis Digital

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas sekolah secara berkelanjutan, program PINTAR Tanoto Foundation meluncurkan program pelatihan berbasis digital Learning Management System (LMS). Diberi nama e-PINTAR, melalui program ini, para guru dari seluruh Indonesia dapat berlatih secara mandiri untuk mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya atau tatap muka melalui platform LMS pintartanoto.id.

Juni Hari Yanto Guru SDN 28 Indrapura sedang mempraktikkan penggunaan e-Pintar melalui platform learning management system (LMS) pintartanoto.id. Melalui e-PINTAR, Tanoto Foundation melatih dan mendampingi para guru di Indonesia cara mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya atau tatap muka, Rabu (7/4).Istimewa/Sumut Pos.

Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, mengatakan, untuk tahun ini, pelatihan daring bisa diikuti oleh individu guru melalui pendaftaran terbuka dan kelompok belajar guru melalui undangan. “Angkatan pertama pelatihan e-PINTAR akan dilaksanakan pada April 2021 yang diikuti sekitar 800 peserta yang dilaksanakan secara bertahap. Tanoto Foundation juga sudah menyiapkan 60 fasilitator yang akan mendampingi peserta,” katanya, Kamis (8/4).

Ari mengatakan, pandemi semakin mempercepat penggunaan teknologi untuk kemajuan pendidikan. Tanoto Foundation pun ingin memanfaatkan daya ungkit teknologi untuk bisa menjangkau guru-guru di luar daerah binaan kami agar bisa menerima pelatihan praktikal untuk pembelajaran.

Melalui e-PINTAR, katanya, para guru dilatih mengembangkan pembelajaran aktif dengan unsur MIKiR atau mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi; mengembangkan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir produktif, imajinatif, dan terbuka; serta pengelolaan kelas sehingga siswa dapat lebih efektif dalam pembelajaran jarak jauh atau tatap muka.

“Para guru yang terlibat dalam pelatihan ini didorong untuk memperkuat jejaring antar guru melalui inovasi pembelajaran peer-learning dan penguasaan teknologi untuk pembelajaran,” katanya.

Salah seorang peserta guru SDN 040460 Berastagi, Serma Ulipa, mengatakan, E-larning yang disediakan oleh Tanoto Foundation sudah bagus, mudah diakses, tampilan halaman utama sederhana, terdapat konten yang interaktif dan fitur yang sistematis. “Jika ini diterapkan ke guru-guru sangat membantu dalam proses belajar mengajar,” katanya.

Sementara itu, Guru SDN 28 Indrapura fasilitator pelatihan e-Pintar, Juni Hari Yanto, juga turut merasakan manfaat dari program ini. “Selaku Fasilitator dalam Program E- Pintar untuk memfasilitasi Peserta Nasional, saya merasa sangat senang dan antusias dalam mengikuti programnya membantu mengembangkan kemampuan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi dikolaborasikan dengan proses pembelajaran, dimana berpusat kepada peserta didik serta dapat mengembangkan Praktik Baik kepada seluruh guru dari pelosok daerah,” katanya.(rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas sekolah secara berkelanjutan, program PINTAR Tanoto Foundation meluncurkan program pelatihan berbasis digital Learning Management System (LMS). Diberi nama e-PINTAR, melalui program ini, para guru dari seluruh Indonesia dapat berlatih secara mandiri untuk mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya atau tatap muka melalui platform LMS pintartanoto.id.

Juni Hari Yanto Guru SDN 28 Indrapura sedang mempraktikkan penggunaan e-Pintar melalui platform learning management system (LMS) pintartanoto.id. Melalui e-PINTAR, Tanoto Foundation melatih dan mendampingi para guru di Indonesia cara mengembangkan pembelajaran aktif dalam pembelajaran tatap maya atau tatap muka, Rabu (7/4).Istimewa/Sumut Pos.

Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, mengatakan, untuk tahun ini, pelatihan daring bisa diikuti oleh individu guru melalui pendaftaran terbuka dan kelompok belajar guru melalui undangan. “Angkatan pertama pelatihan e-PINTAR akan dilaksanakan pada April 2021 yang diikuti sekitar 800 peserta yang dilaksanakan secara bertahap. Tanoto Foundation juga sudah menyiapkan 60 fasilitator yang akan mendampingi peserta,” katanya, Kamis (8/4).

Ari mengatakan, pandemi semakin mempercepat penggunaan teknologi untuk kemajuan pendidikan. Tanoto Foundation pun ingin memanfaatkan daya ungkit teknologi untuk bisa menjangkau guru-guru di luar daerah binaan kami agar bisa menerima pelatihan praktikal untuk pembelajaran.

Melalui e-PINTAR, katanya, para guru dilatih mengembangkan pembelajaran aktif dengan unsur MIKiR atau mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi; mengembangkan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir produktif, imajinatif, dan terbuka; serta pengelolaan kelas sehingga siswa dapat lebih efektif dalam pembelajaran jarak jauh atau tatap muka.

“Para guru yang terlibat dalam pelatihan ini didorong untuk memperkuat jejaring antar guru melalui inovasi pembelajaran peer-learning dan penguasaan teknologi untuk pembelajaran,” katanya.

Salah seorang peserta guru SDN 040460 Berastagi, Serma Ulipa, mengatakan, E-larning yang disediakan oleh Tanoto Foundation sudah bagus, mudah diakses, tampilan halaman utama sederhana, terdapat konten yang interaktif dan fitur yang sistematis. “Jika ini diterapkan ke guru-guru sangat membantu dalam proses belajar mengajar,” katanya.

Sementara itu, Guru SDN 28 Indrapura fasilitator pelatihan e-Pintar, Juni Hari Yanto, juga turut merasakan manfaat dari program ini. “Selaku Fasilitator dalam Program E- Pintar untuk memfasilitasi Peserta Nasional, saya merasa sangat senang dan antusias dalam mengikuti programnya membantu mengembangkan kemampuan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi dikolaborasikan dengan proses pembelajaran, dimana berpusat kepada peserta didik serta dapat mengembangkan Praktik Baik kepada seluruh guru dari pelosok daerah,” katanya.(rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/