27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Madrasah Diniyah Amaliyah Mendapat Perhatian

MEDAN – Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi meresmikan gedung Madarasah Diniyah Amaliyah di Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (7/10).

Kehadiran madrasah yang persis bersebelahan dengan Masjid Amaliyah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam.
Menurut Eldin, pendidikan merupakan bagian paling penting dalam pembentukan karakter  generasi muda guna mempersiapkan diri berperan untuk kepentingan masyarakat. “Pembentukan karakter yang kuat inilah diharapkan ke depannya  menjadi modal  dalam membina mental dan spiritual masyarakat,” kata Eldin.

Dengan tertanamnya karakter  para generasi muda sejak  dini, lanjut Eldin, juga berpengaruh pada derajat pemikiran yang berkembang pada masyarakat. Apabila generasi muda sudah banyak yang pintar, cerdas dan memiliki daya saing yang tinggi  tentunya akan mendorong peradaban Kota Medan semakin meningkat lagi.

Namun kepintaran, kecerdasan dan daya saing tinggi itu, jelasnya, harus diimbangi dengan kekuatan spiritual keagamaan sehingga dapat mengendalikan diri dan memiliki ahlak mulia. Untuk itulah dituntut peran Pemko Medan maupun yayasan-yayasan seperti Madrasah Diniyah Amaliyah mewujudkannya. “Dengan pendidikan berbasis Agama Islam, kita harapkan Madrasah.

Untuk itulah Eldin menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibangunnya Madrasah Diniyah Amaliyah ini. Semoga kehadiran madrasah ini mampu mengembangkan potensi anak didiknya serta meningkatkan inovasi dalam dunia pendidikan, terutama di Kota Medan. Sebab, sedikit demi sedikit Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan terus berbenah diri dan mengusung visi pendidikan prima bagi masyarakat Kota Medan, agar terus maju dan lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Peresmian gedung madrasah ini turut dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir Arief Trinugroho, Kadis Kesehatan dr Edwin Effendi, Ketua Ikatan Keluarga Muslim Citra Wisata H Jekti Wahono serta warga Komplek Citra Wisata. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Wakil Wali Kota sekaligus pengguntingan pita.  Selain itu diisi juga dengan tausiah singkat dari Al Ustadz DR H Achmad Zuhri MA.

Sedangkan Ketua Madrasah Diniyah Amaliyah H Sofwan Tambunan SH menjelaskan,  pembangunan madrasah ini didasari atas adanya kerisauaan para orang tua terkait terjadinya degredasi moral saat ini. Untuk mengantisipasinya, maka anak-anak mulai sejak dini harus ditanamkan aqidah, iman dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.”Salah satu upaya untuk menanamkan aqidah, iman, dan ketakwaan itu dengan memberikan ilmu tentang keagamaan sebanyak-banyak,” jelas Sofwan.

Dijelaskannya, madrasah ini dibangun di atas lahan seluas 176 M2 dengan gedung berlantai dua dan memiliki 4 ruangan belajar, 2 unit toilet, 1 ruang guru dan taman bermain. Biaya yang digunakan untuk pembangunannya sekitar Rp.475.940.000. Biaya itu berasal dari  bantuan warga Citra Wisata, hibah Pemko Medan, sumbangan perusahan maupun warga di luar Komplek Citra Wisata.  Pembangunannya memakan waktru 6 bulan dan sejak 1 Oktober telah menerima murid baru yang diajar oleh tiga alumni IAIN Sumatera Utara.(gus)

MEDAN – Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi meresmikan gedung Madarasah Diniyah Amaliyah di Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (7/10).

Kehadiran madrasah yang persis bersebelahan dengan Masjid Amaliyah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama Islam.
Menurut Eldin, pendidikan merupakan bagian paling penting dalam pembentukan karakter  generasi muda guna mempersiapkan diri berperan untuk kepentingan masyarakat. “Pembentukan karakter yang kuat inilah diharapkan ke depannya  menjadi modal  dalam membina mental dan spiritual masyarakat,” kata Eldin.

Dengan tertanamnya karakter  para generasi muda sejak  dini, lanjut Eldin, juga berpengaruh pada derajat pemikiran yang berkembang pada masyarakat. Apabila generasi muda sudah banyak yang pintar, cerdas dan memiliki daya saing yang tinggi  tentunya akan mendorong peradaban Kota Medan semakin meningkat lagi.

Namun kepintaran, kecerdasan dan daya saing tinggi itu, jelasnya, harus diimbangi dengan kekuatan spiritual keagamaan sehingga dapat mengendalikan diri dan memiliki ahlak mulia. Untuk itulah dituntut peran Pemko Medan maupun yayasan-yayasan seperti Madrasah Diniyah Amaliyah mewujudkannya. “Dengan pendidikan berbasis Agama Islam, kita harapkan Madrasah.

Untuk itulah Eldin menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibangunnya Madrasah Diniyah Amaliyah ini. Semoga kehadiran madrasah ini mampu mengembangkan potensi anak didiknya serta meningkatkan inovasi dalam dunia pendidikan, terutama di Kota Medan. Sebab, sedikit demi sedikit Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan terus berbenah diri dan mengusung visi pendidikan prima bagi masyarakat Kota Medan, agar terus maju dan lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Peresmian gedung madrasah ini turut dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir Arief Trinugroho, Kadis Kesehatan dr Edwin Effendi, Ketua Ikatan Keluarga Muslim Citra Wisata H Jekti Wahono serta warga Komplek Citra Wisata. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Wakil Wali Kota sekaligus pengguntingan pita.  Selain itu diisi juga dengan tausiah singkat dari Al Ustadz DR H Achmad Zuhri MA.

Sedangkan Ketua Madrasah Diniyah Amaliyah H Sofwan Tambunan SH menjelaskan,  pembangunan madrasah ini didasari atas adanya kerisauaan para orang tua terkait terjadinya degredasi moral saat ini. Untuk mengantisipasinya, maka anak-anak mulai sejak dini harus ditanamkan aqidah, iman dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.”Salah satu upaya untuk menanamkan aqidah, iman, dan ketakwaan itu dengan memberikan ilmu tentang keagamaan sebanyak-banyak,” jelas Sofwan.

Dijelaskannya, madrasah ini dibangun di atas lahan seluas 176 M2 dengan gedung berlantai dua dan memiliki 4 ruangan belajar, 2 unit toilet, 1 ruang guru dan taman bermain. Biaya yang digunakan untuk pembangunannya sekitar Rp.475.940.000. Biaya itu berasal dari  bantuan warga Citra Wisata, hibah Pemko Medan, sumbangan perusahan maupun warga di luar Komplek Citra Wisata.  Pembangunannya memakan waktru 6 bulan dan sejak 1 Oktober telah menerima murid baru yang diajar oleh tiga alumni IAIN Sumatera Utara.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/