MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat ini seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Poldasu, sedang serius menindak tegas para pelaku tindak kriminal di Sumut. Teranyar, kemarin 4 pelaku jambret diamankan Polsek Medan Timur. Salahsatunya ditembak. Menurut polisi, komplotan ini sedikitnya beraksi 18 kali.
Tindakan tegas tersebut, memang sedang dibutuhkan warga kota Medan. Hal itu dikarenakan, para pelaku tindak criminal ini, tidak pernah berbelas kasihan kepada korbannya. Tak jarang korban dilukai hingga meninggal dunia.
Kemarin, Polsek Medan Timur mengamankan bandit jalanan itu. diketahui, kelompok pelaku ini sudah belasan kali bermain di seputaran Kota Medan. Mereka adalah; Erwin (27) warga Jl Aksara, No 119, M Ansyhari Nasution (21) warga Jl Letda Sujono, Gg Perjuangan, No 7, Ling IV, Medan Tembung. Ferdinand Hutasoit (25) warga Dusun V, Panegoro, Kec Percut Sei Tuan dan Gunandar Alias Isakndar (30) warga Jl Irian Pekan Tanjung Morawa, No 263.
Pihak kepolisian menangkap ke empatnya atas dua laporan yakni. Adalah LP/544/VI/2017/Restabes Medan/Sek Medan Timur atas nama Misnawati tanggal 8 Juni 2017 dan LP/1002/XI/2017/Restabes Medan/Sek Medan Timur Atas nama Basaria br Silalahi tanggal 2 September 2017.
Dijelaskan Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson, Kamis (8/6) pukul 21.00 wib, korban melintas di Jl Perintis Kemerdekaan, tepatnya di dekat Jati Junction. Saat itu korban dihampiri kedua pelaku, sembari menyambar dua tas yang saat itu disandang korban. Berhasil mendapatkan tas, kedua pelaku ini langsung melarikan diri.
Sementara kasus kedua, terjadi Sabtu (2/9). Saat itu korban baru pulang dari gereja. Saat melintas dari Jl Bhayangkara, pelaku langsung menyambar tas dari belakang. Usai berhasil mendaptkan tas/harta benda korban, pelaku ini langsung melarikan diri.
Tapi, karena tas hanya berisikan Alkitab, kedua pelaku langsung membuangnya ke tong sampah.
Begitu kedua korban membuat pengaduan, tim Reskrim Polsek Medan Timur bergerak cepat. Selanjutnya, Minggu (5/11) pihak Polsek mendapat info bahwa pelaku berafa di KFC Jl Perintis Kemerdekaan.
“Anggota kita bergerak melakukan penangkapan dan kemudian tertangkaplah Ansyahri. Kita langsung kembangkan untuk menangkap tersangka lain,” Kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson, Selasa (7/11) siang.
Saat dilakukan pengembangkan untuk menangkap tiga pelaku lain, mereka mencoba melarikan diri dan membahayakan petugas. Sehingga diberikan tembakan tegas dan terukur kepada pelaku.
Selain keempat pelaku, polisi juga juga mengamankan puluhan Hp serta kendaraan roda empat dan dua, yakni; 10 kartu ATM, 3 kartu member, 3 KTP atas nama Jusni Saragih, Astri Sari dan Basaria br Silalahi, 44 HP berbagai merk dan tipe, 5 dompet perempuan (dompet warna biru tanpa merk, Guess warna coklat, Dompet warna hitam tanpa merk, Guess warna pink, dompet warna coklat). 8 buah tas (prada hitam, Ransel cewek warna hitam, Gucci abu-abu, Tas make up hijau, LV coklat, Krezia hijau tua, Furla hijau).
Selanjutnya 1 unit mobil Avanza hitam tanpa dokumen. 1 unit sepeda motor RX King tanpa dokumen, 1 unit sepeda motor Fiz R tanpa dokumen, 1 unit sepeda motor Mio hitam tanpa dokumen, 1 unit sepeda motor Beat merah STNK atas nama Gunawati, 1 unit sepeda motor Mio biru tanpa dokumen, 1 Alkitab dan 1 buah kacamata baca.
“Kini kita masih mengejar pelaku lain, yang ikut dalam kelompok mereka. Mereka beraksi dengan berkumpul di pinggir jalan dulu, dan mengamati korban. Kebanyakan mereka bermain di saat subuh,” kata Kapolsek Medan Timur lagi. (oki)
