25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Janda Lihai Ini Kuras Uang Atok dan Dua Muridnya

Nur Aisyah Siregar si janda lihai, yang menipu seorang duda puluha juta rupiah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Status janda digunakan Nur Aisyah Siregar (43) untuk menipu. Tak tanggung-tanggung, 2 pria dan 1 wanita menjadi korbannya. Puluhan juta uang raib.

Warga Andan Sari Kec Medan Marelan itu dilaporkan ketiga korbannya ke Polsek Medan Labuhan, Selasa (7/11) sekira pukul 16.00 wib

Ketiga korban adalah; Abdul Rahman (40) warga Patumbak, Kec Amplas,  Rosmawati (68) warga Pekan Labuhan, Kec Medan Labuhan, dan M Arwin Simatupang alias Atok (75) warga Jl Aloha, Kec Medan Marelan.

Ceritanya, Atok bersama pelaku sudah kenal dua tahun lalu di Mesjid Al Munaroh Jl Aloha. Kemudian mereka pun berbincang-bincang. Setelah berbicara cukup lama, pelaku menawarkan dirinya untuk dinikahin karena ia seorang janda. Adapun Atok sudah duda anak tiga.

Karena merasa nyaman, keduanya pun berhubungan melalaui telpon genggam.

“Dua tahun lalu kami jumpa di mesjid, tiba-tiba dia nawarkan dirinya untuk kunikahi. Karena saya sudah tua, saya mau saja,” ucapnya.

Hari demi hari, Nur meminta sejumlah uang untuk biaya hidupnya. Atok pun memberikannya ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sampai menjalani hubungan selama dua tahun Atok sudah tertipu Rp30 juta, namun kepastian menikah tidak ada.

Lain lagi dengan Abdul yang mengalami kerugian Rp5 juta. Dia memberikan pinjaman kepada Nur Aisyah, karena Atok adalah guru ngajinya saat di Patumbak. Saat itu dia menjual nama gurunya, dan dia pun memberikan uang tersebut.

Pelaku saat minjam uang ke Abdul, beralasan untuk merehab rumahnya, dan akan dijual. Jjika sudah terjual, uang korban akan diganti olehnya.

“Atok itu guru ngaji aku Bang. Karena aku dengar mereka mau nikah jadi pas minjam aku berikan” jelasnya.

Sedangkan Rosmawati yang mengalami kerugian Rp20 juta, juga ikut melaporkan pelaku. kepada Rosmawati, pelaku menjalankan modus lain.

Nur Aisyah Siregar si janda lihai, yang menipu seorang duda puluha juta rupiah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Status janda digunakan Nur Aisyah Siregar (43) untuk menipu. Tak tanggung-tanggung, 2 pria dan 1 wanita menjadi korbannya. Puluhan juta uang raib.

Warga Andan Sari Kec Medan Marelan itu dilaporkan ketiga korbannya ke Polsek Medan Labuhan, Selasa (7/11) sekira pukul 16.00 wib

Ketiga korban adalah; Abdul Rahman (40) warga Patumbak, Kec Amplas,  Rosmawati (68) warga Pekan Labuhan, Kec Medan Labuhan, dan M Arwin Simatupang alias Atok (75) warga Jl Aloha, Kec Medan Marelan.

Ceritanya, Atok bersama pelaku sudah kenal dua tahun lalu di Mesjid Al Munaroh Jl Aloha. Kemudian mereka pun berbincang-bincang. Setelah berbicara cukup lama, pelaku menawarkan dirinya untuk dinikahin karena ia seorang janda. Adapun Atok sudah duda anak tiga.

Karena merasa nyaman, keduanya pun berhubungan melalaui telpon genggam.

“Dua tahun lalu kami jumpa di mesjid, tiba-tiba dia nawarkan dirinya untuk kunikahi. Karena saya sudah tua, saya mau saja,” ucapnya.

Hari demi hari, Nur meminta sejumlah uang untuk biaya hidupnya. Atok pun memberikannya ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sampai menjalani hubungan selama dua tahun Atok sudah tertipu Rp30 juta, namun kepastian menikah tidak ada.

Lain lagi dengan Abdul yang mengalami kerugian Rp5 juta. Dia memberikan pinjaman kepada Nur Aisyah, karena Atok adalah guru ngajinya saat di Patumbak. Saat itu dia menjual nama gurunya, dan dia pun memberikan uang tersebut.

Pelaku saat minjam uang ke Abdul, beralasan untuk merehab rumahnya, dan akan dijual. Jjika sudah terjual, uang korban akan diganti olehnya.

“Atok itu guru ngaji aku Bang. Karena aku dengar mereka mau nikah jadi pas minjam aku berikan” jelasnya.

Sedangkan Rosmawati yang mengalami kerugian Rp20 juta, juga ikut melaporkan pelaku. kepada Rosmawati, pelaku menjalankan modus lain.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/