25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ratusan Rumah DAS Deli Terendam Banjir

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
TERENDAM_Beberapa anak kecil bermain air yang merendam pemukiman penduduk di kawasan Kampung Aur, pinggiran Sungai Deli, Medan, Selasa (7/11). Banjir kiriman akibat debit air di hulu sungai tinggi, menyebabkan pemukiman warga di pinggiran Sungai Deli tersebut terendam air hingga ketinggian 1,5 meter.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Curah hujan yang cukup tinggi melanda Kota Medan pada Senin (6/11). Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir.

Menurut data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Selasa (7/11), Kecamatan Medan Maimun dan Medan Johor terkena dampak meluapnya Sungai Deli.

Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring menyebutkan, ada sejumlah warga yang terkena banjir. Seperti, di Lingkungan III dan IV Kelurahan Aur, Medan Maimun, Jalan Eka Lembah (Lingkungan II), Jalan Eka Murni (Lingkungan 5), Jalan Eka Wali (Lingkungan 11) Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.

“Sesuai pendataan dan laporan anggota di lapangan sekitar pukul 07.00 WIB, di Kelurahan Aur warga masih bertahan di pengungsian. Kondisi air berangsur surut 5 Cm sampai 10 Cm,” katanya.

“Pada pukul 09.00 WIB kondisi air juga berangsur surut ±10 sampai ±15 Cm. Warga ada yang mengungsi di tempat keluarga dan masih ada yang bertahan di rumahnya masing-masing. Jumlah perkiraan rumah yang terendam banjir saat ini sebanyak ±120 unit/130 kepala keluarga (KK),” tambahnya.

Sementara, kondisi di Lingkungan VII, VIII dan IX, Kelurahan Seimati dan Kelurahan Suka Raja, Medan Maimun, pada pukul 09.00 WIB air berangsur surut ±15 Cm.

“Cuaca di lokasi cerah berawan. Jumlah perkiraan rumah yang terendam banjir ± 500 rumah/657 KK ,” jelasnya.

Untuk kondisi tinggi muka air di Sungai Babura, diperkirakan BPBD sekitar ±40-50 Cm. Meski demikian, tidak ada dampak akibat luapan muka air Babura yang sampai merendam rumah warga, seperti perlintasan pemukiman pada Sungai Deli.

“Upaya atau tindak lanjut yang kami lakukan yakni, tetap melaksanakan pemantauan dan monitoring daerah rawan banjir. Mendirikan posko kelurahan tangguh bencana di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Melaporkan perkembangan tinggi muka air daerah aliran sungai di Kota Medan, serta memonitor perkembangan dan cuaca Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG),” katanya.

Kepada warga DAS, BPBD mengimbau untuk waspada banjir susulan. Mengingat, curah hujan tinggi akan tetap berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Disamping itu, BPBD tetap menyiagakan personil dan perahu karet guna membantu evakuasi warga bila dibutuhkan.

Bantuan kepada pengungsi dan warga terkena dampak banjir, terus berdatangan pada hari itu. Salah satunya dari Anggota DPR RI Fraksi PKS, Tifatul Sembiring.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
TERENDAM_Beberapa anak kecil bermain air yang merendam pemukiman penduduk di kawasan Kampung Aur, pinggiran Sungai Deli, Medan, Selasa (7/11). Banjir kiriman akibat debit air di hulu sungai tinggi, menyebabkan pemukiman warga di pinggiran Sungai Deli tersebut terendam air hingga ketinggian 1,5 meter.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Curah hujan yang cukup tinggi melanda Kota Medan pada Senin (6/11). Akibatnya, ratusan rumah terendam banjir.

Menurut data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Selasa (7/11), Kecamatan Medan Maimun dan Medan Johor terkena dampak meluapnya Sungai Deli.

Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring menyebutkan, ada sejumlah warga yang terkena banjir. Seperti, di Lingkungan III dan IV Kelurahan Aur, Medan Maimun, Jalan Eka Lembah (Lingkungan II), Jalan Eka Murni (Lingkungan 5), Jalan Eka Wali (Lingkungan 11) Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.

“Sesuai pendataan dan laporan anggota di lapangan sekitar pukul 07.00 WIB, di Kelurahan Aur warga masih bertahan di pengungsian. Kondisi air berangsur surut 5 Cm sampai 10 Cm,” katanya.

“Pada pukul 09.00 WIB kondisi air juga berangsur surut ±10 sampai ±15 Cm. Warga ada yang mengungsi di tempat keluarga dan masih ada yang bertahan di rumahnya masing-masing. Jumlah perkiraan rumah yang terendam banjir saat ini sebanyak ±120 unit/130 kepala keluarga (KK),” tambahnya.

Sementara, kondisi di Lingkungan VII, VIII dan IX, Kelurahan Seimati dan Kelurahan Suka Raja, Medan Maimun, pada pukul 09.00 WIB air berangsur surut ±15 Cm.

“Cuaca di lokasi cerah berawan. Jumlah perkiraan rumah yang terendam banjir ± 500 rumah/657 KK ,” jelasnya.

Untuk kondisi tinggi muka air di Sungai Babura, diperkirakan BPBD sekitar ±40-50 Cm. Meski demikian, tidak ada dampak akibat luapan muka air Babura yang sampai merendam rumah warga, seperti perlintasan pemukiman pada Sungai Deli.

“Upaya atau tindak lanjut yang kami lakukan yakni, tetap melaksanakan pemantauan dan monitoring daerah rawan banjir. Mendirikan posko kelurahan tangguh bencana di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Melaporkan perkembangan tinggi muka air daerah aliran sungai di Kota Medan, serta memonitor perkembangan dan cuaca Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG),” katanya.

Kepada warga DAS, BPBD mengimbau untuk waspada banjir susulan. Mengingat, curah hujan tinggi akan tetap berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Disamping itu, BPBD tetap menyiagakan personil dan perahu karet guna membantu evakuasi warga bila dibutuhkan.

Bantuan kepada pengungsi dan warga terkena dampak banjir, terus berdatangan pada hari itu. Salah satunya dari Anggota DPR RI Fraksi PKS, Tifatul Sembiring.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/