26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Hari Ini Menristekdikti Resmikan RS USU

Foto: Andri Ginting/Sumut Pos Sejumah kendaraan melintas di depan Rumah Sakit USU di Jalan Dr Mansyur Medan, belum lama ini.
Foto: Andri Ginting/Sumut Pos
Sejumah kendaraan melintas di depan Rumah Sakit USU di Jalan Dr Mansyur Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah mendapat akreditasi paripurna atau bintang lima dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) belum lama ini, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, Senin (9/1).

Kepala Bagian (Kabag) Humas USU, Bisru Hafi menuturkan, Menristekdikti akan meresmikan RS USU tak hanya sebagai rumah sakit pendidikan saja tetapi juga sebagai rumah sakit seperti pada umumnya. Dengan kata lain, dapat melayani semua masyarakat dengan berbagai penyakit.

“Menristekdikti memang pernah berjanji akan meresmikan Rumah Sakit USU ketika melantik rektor yang baru (Prof Dr Runtung Sitepu, red). Untuk itu, menteri akan merealiasikan janjinya itu pada hari Senin ini,” kata Bisru, Minggu (8/1).

Humas RS USU, Muhammad Zein membenarkan RS USU akan diresmikan oleh Menristekdikti Senin nanti (hari ini, Red). Kata Zein, sejak diresmikan Maret 2016 yang lalu, hingga kini sudah melayani sebanyak 2.832 pasien untuk rawat jalan dan rawat inap sebanyak 250 pasien. Selain itu, dalam tindakan medis juga sudah melakukan operasi sebanyak 40 kali.”Dari 40 kali operasi yang sudah dilakukan, paling banyak operasi sesar. Tapi kita juga pernah melakukan operasi hydrocephalus,” tutur Zein.

Di samping itu, sambungnya, sejak September RS USU juga sudah membuka pelayanan cuci darah. Sejak dibuka pelayanan cuci darah, setiap harinya melayani 10 kali cuci darah. Artinya, sudah banyak kemajuan dan memang perlu diresmikan langsung oleh menteri.

Sementara, Pengamat Pendidikan, Syaiful Sagala mengatakan, secara umum orang-orang di Sumut yang memiliki uang lebih banyak memilih berobat keluar negeri. Karena, masyarakat menyukai pelayanan rumah sakit di luar negeri. Oleh karena itu, RS USU harus memiliki keunggulan terutama mengedepankan pelayanan yang baik jika ingin dilirik masyarakat. Misalnya, dari segi sanitasi, layanan, akurasi perobatan hingga fasilitasnya.

“RS USU harus bisa membuktikan bahwa bisa lebih baik dari rumah sakit yang ada di luar negeri. Jadi, tingkatkanlah pelayanannya, baik pelayanan dokter, paramedis dan fasilitas yang tersedia,” ujarnya. (ris/ila)

Foto: Andri Ginting/Sumut Pos Sejumah kendaraan melintas di depan Rumah Sakit USU di Jalan Dr Mansyur Medan, belum lama ini.
Foto: Andri Ginting/Sumut Pos
Sejumah kendaraan melintas di depan Rumah Sakit USU di Jalan Dr Mansyur Medan, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah mendapat akreditasi paripurna atau bintang lima dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) belum lama ini, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, Senin (9/1).

Kepala Bagian (Kabag) Humas USU, Bisru Hafi menuturkan, Menristekdikti akan meresmikan RS USU tak hanya sebagai rumah sakit pendidikan saja tetapi juga sebagai rumah sakit seperti pada umumnya. Dengan kata lain, dapat melayani semua masyarakat dengan berbagai penyakit.

“Menristekdikti memang pernah berjanji akan meresmikan Rumah Sakit USU ketika melantik rektor yang baru (Prof Dr Runtung Sitepu, red). Untuk itu, menteri akan merealiasikan janjinya itu pada hari Senin ini,” kata Bisru, Minggu (8/1).

Humas RS USU, Muhammad Zein membenarkan RS USU akan diresmikan oleh Menristekdikti Senin nanti (hari ini, Red). Kata Zein, sejak diresmikan Maret 2016 yang lalu, hingga kini sudah melayani sebanyak 2.832 pasien untuk rawat jalan dan rawat inap sebanyak 250 pasien. Selain itu, dalam tindakan medis juga sudah melakukan operasi sebanyak 40 kali.”Dari 40 kali operasi yang sudah dilakukan, paling banyak operasi sesar. Tapi kita juga pernah melakukan operasi hydrocephalus,” tutur Zein.

Di samping itu, sambungnya, sejak September RS USU juga sudah membuka pelayanan cuci darah. Sejak dibuka pelayanan cuci darah, setiap harinya melayani 10 kali cuci darah. Artinya, sudah banyak kemajuan dan memang perlu diresmikan langsung oleh menteri.

Sementara, Pengamat Pendidikan, Syaiful Sagala mengatakan, secara umum orang-orang di Sumut yang memiliki uang lebih banyak memilih berobat keluar negeri. Karena, masyarakat menyukai pelayanan rumah sakit di luar negeri. Oleh karena itu, RS USU harus memiliki keunggulan terutama mengedepankan pelayanan yang baik jika ingin dilirik masyarakat. Misalnya, dari segi sanitasi, layanan, akurasi perobatan hingga fasilitasnya.

“RS USU harus bisa membuktikan bahwa bisa lebih baik dari rumah sakit yang ada di luar negeri. Jadi, tingkatkanlah pelayanannya, baik pelayanan dokter, paramedis dan fasilitas yang tersedia,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/