27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Kakek-kakek Ketimpa Reruntuhan Ruko

Foto: RIADI/PM Reruntuhan ruko yang menimpa kakek-kakek.
Foto: RIADI/PM
Reruntuhan ruko yang menimpa kakek-kakek.

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Al Husaeri alias Heri (47) ketiban sial. Kakek 1 cucu itu kritis tertimpa tertimpa reruntuhan bangunan, tepat di depan rumahnya, yang masih dalam tahap pembangunan, Minggu (8/2) sekira pukul 17.30.

Sore itu, warga Jalan Sei Mencirim Dusun I, Desa Paya Geli, Kec. Sunggal, ini sedang duduk santai di depan rumah sambil minum kopi bersama anaknya ketiganya, Zidan (12). Hujan mengguyur. Heri lalu menyuruh anak dan beberapa teman anaknya itu masuk ke dalam rumah. Sementara dirinya seorang diri di teras rumahnya.

Dia sempat melihat bagian bangunan atas ruko yang retak. Tak lama, bangunannya runtuh dan menimpanya hingga berlumuran darah.

Zidan yang mengetahui hal itu, segera berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Beruntung, istri Pak Nasution (53) berinisial S mendengar teriakan tersebut.

Sambil memakai telekung lantaran dirinya baru usai salat, dia menghampiri Heri dan juga turut serta mencari bantuan warga lain.

“Tadi saya dengar anaknya minta tolong nak, cuma saya lah yang datang. Sepi kali memang di sini tadi, mungkin karena cuaca hujan itu. Saya baru selesai salat itu. Langsung cari bantuan warga, Pak Heri dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Sempat dibawa ke RS. Sundari di Jl Pinang Baris, Kec. Medan Sunggal, namun akhirnya dirujuk ke RSUP Adam Malik.

“Sempat dibawa ke rumah sakit Sundari nak, tapi mungkin karena keterbatasan alat medis, disarankan ke RSUP H. Adam Malik,” beber Nasution kepada Posmetro. Ruko 2 pintu dengan bangunan 2,5 tingkat yang sudah mencapai 70% selesai ini, diketahui sudah 6 bulan dibangun pemiliknya yang diketahui bernama Salam warga Sri Gunting.

“Udah 6 bulan dibangun ini nak, pemiliknya bernama Salam orang Sri Gunting,” terang Nasution.(mag2/trg)

Foto: RIADI/PM Reruntuhan ruko yang menimpa kakek-kakek.
Foto: RIADI/PM
Reruntuhan ruko yang menimpa kakek-kakek.

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Al Husaeri alias Heri (47) ketiban sial. Kakek 1 cucu itu kritis tertimpa tertimpa reruntuhan bangunan, tepat di depan rumahnya, yang masih dalam tahap pembangunan, Minggu (8/2) sekira pukul 17.30.

Sore itu, warga Jalan Sei Mencirim Dusun I, Desa Paya Geli, Kec. Sunggal, ini sedang duduk santai di depan rumah sambil minum kopi bersama anaknya ketiganya, Zidan (12). Hujan mengguyur. Heri lalu menyuruh anak dan beberapa teman anaknya itu masuk ke dalam rumah. Sementara dirinya seorang diri di teras rumahnya.

Dia sempat melihat bagian bangunan atas ruko yang retak. Tak lama, bangunannya runtuh dan menimpanya hingga berlumuran darah.

Zidan yang mengetahui hal itu, segera berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Beruntung, istri Pak Nasution (53) berinisial S mendengar teriakan tersebut.

Sambil memakai telekung lantaran dirinya baru usai salat, dia menghampiri Heri dan juga turut serta mencari bantuan warga lain.

“Tadi saya dengar anaknya minta tolong nak, cuma saya lah yang datang. Sepi kali memang di sini tadi, mungkin karena cuaca hujan itu. Saya baru selesai salat itu. Langsung cari bantuan warga, Pak Heri dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Sempat dibawa ke RS. Sundari di Jl Pinang Baris, Kec. Medan Sunggal, namun akhirnya dirujuk ke RSUP Adam Malik.

“Sempat dibawa ke rumah sakit Sundari nak, tapi mungkin karena keterbatasan alat medis, disarankan ke RSUP H. Adam Malik,” beber Nasution kepada Posmetro. Ruko 2 pintu dengan bangunan 2,5 tingkat yang sudah mencapai 70% selesai ini, diketahui sudah 6 bulan dibangun pemiliknya yang diketahui bernama Salam warga Sri Gunting.

“Udah 6 bulan dibangun ini nak, pemiliknya bernama Salam orang Sri Gunting,” terang Nasution.(mag2/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/