30 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Kota Medan Tergenang Banjir

Banjir di Jalan Asrama, Medan.

SUMUTPOS.CO – Lebih dari tiga jam Kota Medan diguyur hujan deras disertai angin kencang, Minggu (8/4) sore. Akibatnya, sejumlah ruas jalan tergenang air hingga betis orang dewasa. Pantauan Sumut Pos, ruas jalan yang tergenang itu seperti terjadi di Jalan Abdullah Lubis, seputaran Jalan Ayahanda, Jalan Sei Batanghari, Jalan Asrama, dan Jalan Gatot Subroto persisnya di simpang Tomang Elok, Jalan Dr Mansyur, Jalan STM serta sejumlah ruas lainnya. Bahkan dari informasi yang dihimpun, karena kondisi jalan tergenang air, banyak kendaraan bermotor baik roda dua dan empat mengalami mogok.

“Tadi pas saya melintas di Jalan Abdullah Lubis, tinggi air sampai betis orang dewasa. Mobil saya terpaksa melaju pelan karena tingginya air,” ungkap Sari, warga Medan kepada Sumut Pos, kemarin.

Meski masih dalam kondisi gerimis, dia mengatakan genangan air di jalan belum ikut surut. “Kebetulan saat saya ingin jalan pulang, kan masih gerimis. Cuma saya lihat jalan masih banjir dan banyak kreta (sepeda motor, Red) nyorong karena mogok. Kondisi yang sama seperti di Jalan Sei Batanghari,” katanya.

Warga Medan lainnya, Ira, mengaku melewati genangan air saat melintas di Jalan STM Medan sore kemarin. Genangan air disebutnya lumayan tinggi sehingga laju kenderaan tidak bisa dengan kecepatan konstan.”Jalan STM itu selalu langganan banjir. Padahal belum lama drainasenya diperbaiki, tapi kalau hujan deras tetap saja tergenang,” katanya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahan sendiri belum bisa dihubungi. Nomor seluler miliknya dialihkan.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong mengaku kecewa dengan kinerja Dinas PU Bina Marga Medan. Pasalnya, hampir semua drainase ruas jalan yang mengalami banjir baru diperbaiki.

“Banjir tersebut disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Nah, dari semua jalan yang banjir, sebagian besar drainasenya baru diperbaiki. Makanya kita juga heran kenapa bisa banjir,” ujar Parlaungan kepada Sumut Pos, tadi malam.

Politisi dari Pertai Demokrat ini menilai, drainase tersebut tidak berfungsi dengan baik, karena dibangun asal-asalan. “Ini memang masih menjadi persoalan di Kota Medan. Semua drainase dibangun tanpa perencanaan yang matang. Semua asal jadi dan kejar target, jadi hasilnya ya begitulah. Asal hujan sebentar, langsung banjir,” sebutnya.

Parlaungan pun meminta agar Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin mengevaluasi kinerja Dinas PU Bina Marga. Pasalnya, Kadis PU Bina Marga Khairul Syahnan sudah cukup lama menjabat, sehingga seharusnya sudah paham untuk mengatasi persoalan ini.”Kadisnya sudah cukup lama menjabat, jadi seharusnya sudah paham dengan persoalan ini. Kita berharap Pak Wali mengevaluasi kinerjanya,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Banjir di Jalan Asrama, Medan.

SUMUTPOS.CO – Lebih dari tiga jam Kota Medan diguyur hujan deras disertai angin kencang, Minggu (8/4) sore. Akibatnya, sejumlah ruas jalan tergenang air hingga betis orang dewasa. Pantauan Sumut Pos, ruas jalan yang tergenang itu seperti terjadi di Jalan Abdullah Lubis, seputaran Jalan Ayahanda, Jalan Sei Batanghari, Jalan Asrama, dan Jalan Gatot Subroto persisnya di simpang Tomang Elok, Jalan Dr Mansyur, Jalan STM serta sejumlah ruas lainnya. Bahkan dari informasi yang dihimpun, karena kondisi jalan tergenang air, banyak kendaraan bermotor baik roda dua dan empat mengalami mogok.

“Tadi pas saya melintas di Jalan Abdullah Lubis, tinggi air sampai betis orang dewasa. Mobil saya terpaksa melaju pelan karena tingginya air,” ungkap Sari, warga Medan kepada Sumut Pos, kemarin.

Meski masih dalam kondisi gerimis, dia mengatakan genangan air di jalan belum ikut surut. “Kebetulan saat saya ingin jalan pulang, kan masih gerimis. Cuma saya lihat jalan masih banjir dan banyak kreta (sepeda motor, Red) nyorong karena mogok. Kondisi yang sama seperti di Jalan Sei Batanghari,” katanya.

Warga Medan lainnya, Ira, mengaku melewati genangan air saat melintas di Jalan STM Medan sore kemarin. Genangan air disebutnya lumayan tinggi sehingga laju kenderaan tidak bisa dengan kecepatan konstan.”Jalan STM itu selalu langganan banjir. Padahal belum lama drainasenya diperbaiki, tapi kalau hujan deras tetap saja tergenang,” katanya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahan sendiri belum bisa dihubungi. Nomor seluler miliknya dialihkan.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong mengaku kecewa dengan kinerja Dinas PU Bina Marga Medan. Pasalnya, hampir semua drainase ruas jalan yang mengalami banjir baru diperbaiki.

“Banjir tersebut disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Nah, dari semua jalan yang banjir, sebagian besar drainasenya baru diperbaiki. Makanya kita juga heran kenapa bisa banjir,” ujar Parlaungan kepada Sumut Pos, tadi malam.

Politisi dari Pertai Demokrat ini menilai, drainase tersebut tidak berfungsi dengan baik, karena dibangun asal-asalan. “Ini memang masih menjadi persoalan di Kota Medan. Semua drainase dibangun tanpa perencanaan yang matang. Semua asal jadi dan kejar target, jadi hasilnya ya begitulah. Asal hujan sebentar, langsung banjir,” sebutnya.

Parlaungan pun meminta agar Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin mengevaluasi kinerja Dinas PU Bina Marga. Pasalnya, Kadis PU Bina Marga Khairul Syahnan sudah cukup lama menjabat, sehingga seharusnya sudah paham untuk mengatasi persoalan ini.”Kadisnya sudah cukup lama menjabat, jadi seharusnya sudah paham dengan persoalan ini. Kita berharap Pak Wali mengevaluasi kinerjanya,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/