25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Erry : Sabrina Mungkin jadi Plh Gubsu

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Hj Sabrina diwawancarai wartawan usai dilantik sebagai Sekdaprovsu di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu.

Sekda Perempuan Pertama

Hj Sabrina sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia menjadi sekda perempuan pertama di lingkungan Provsu.

Kemarin, pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Kepres) No 66 tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekda, oleh Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah, Kemendagri, Makmur Marbun. “Keppres ini ditetapkan pada 14 Mei 2018 oleh Presiden Joko Widodo yang mengangkat Sabrina sebagai Sekdaprovsu terhitung saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan sektor sesuai peraturan perundang-undangan dan Kepres ini berlaku sejak ditetapkan,” ujarnya.

Gubsu HT Erry Nuradi dalam naskah pelantikannya mengatakan, pihaknya percaya Sekdaprovsu akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Erry mengatakan, posisi sekda menjadi birokrat tertinggi di seluruh ASN yang ada, sehingga diharapkan bijak melaksanakan amanah.

“Apalagi beliau ini orang lama yang meniti karir dari bawah sehingga yakin mengetahui karakteristik Provsu. Saya yakin Sabrina bisa menjalankan ini,” katanya.

Optimisme Gubsu berbanding lurus dengan pandangan OPD Pemprovsu terhadap sosok mantan Asisten Ekbang itu. “Bagus, beliau secara pribadi orangnya ramah dan baik. Saya pikir beliau sudah kenyang pengalaman dan cocok memimpin ASN di lingkungan Pemprovsu,” kata Kasatpol PP Provsu Anthony Siahaan.

Kepala Bappeda Irman Oemar berpendapat pernah satu OPD dengan Sabrina di Bappeda. Di mana saat itu mereka masih menjadi staf. “Jadi dari sisi pemahaman perencanaan pembangunan beliau sudah mumpuni. Sehingga memudahkan komunikasi ke depan soal perencanaan dengannya,” katanya.

Kepala BPKAD Agus Tripriyono tidak mengenal secara pribadi sosok Sabrina. Namun ia menyakini pilihan pansel merupakan yang terbaik. “Kalau sudah pansel yang pilih, sudah tentu itu yang terbaik,” katanya.

Acara pelantikan dihadiri mantan-mantan Sekdaprovsu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, pimpinan OPD di jajaran Pemprovsu. Wagirin Arman menyatakan bangga atas terpilihnya Sabrina menjadi sekda perempuan pertama di lingkungan Pemprovsu.

Sabrina sendiri mengaku harus belajar kembali terkait perkembangan terkini Pemprovsu, sehingga bisa bersama-sama dengan para OPD dapat melaksanakan tugas. “Karena ini sudah memasuki cuti bersama, atas seizin Gubsu nanti walau libur, kita siap untuk bekerja pada hal-hal yang mendesak. Seperti acara open house dan halal bi halal gubernur,” pungkasnya.

Senada, anggota DRPD Sumut Zeira Salim Ritonga juga menyambut baik pelantikan Sabrina sebagai Sekdaprovsu. Ia meyakini, sosok perempuan itu dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal manajemen organisasi pemerintah daerah (OPD).

“Dulu beliau pernah menjadi Plt Bupati Labuhan Batu Selatan. Jadi Ibu Sabrina ini kita anggap cukup mampu memimpin 52 OPD di Pemprov Sumut,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga, Jumat (8/9).

Pengamat Politik dan Pemerintahan UMUM, Rio Affandi Siregar, menyebutkan pelantikan Dr Sabrina sebagai Sekda menjadi sejarah pertama Pemprov memiliki Sekda perempuan. Ia berharap seluruh pihak memberikan dukungan penuh kepada Sabrina memimpin OPD Pemprov Sumut ke depan. (prn/bal)

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Hj Sabrina diwawancarai wartawan usai dilantik sebagai Sekdaprovsu di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu.

Sekda Perempuan Pertama

Hj Sabrina sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia menjadi sekda perempuan pertama di lingkungan Provsu.

Kemarin, pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Kepres) No 66 tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekda, oleh Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah, Kemendagri, Makmur Marbun. “Keppres ini ditetapkan pada 14 Mei 2018 oleh Presiden Joko Widodo yang mengangkat Sabrina sebagai Sekdaprovsu terhitung saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan sektor sesuai peraturan perundang-undangan dan Kepres ini berlaku sejak ditetapkan,” ujarnya.

Gubsu HT Erry Nuradi dalam naskah pelantikannya mengatakan, pihaknya percaya Sekdaprovsu akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Erry mengatakan, posisi sekda menjadi birokrat tertinggi di seluruh ASN yang ada, sehingga diharapkan bijak melaksanakan amanah.

“Apalagi beliau ini orang lama yang meniti karir dari bawah sehingga yakin mengetahui karakteristik Provsu. Saya yakin Sabrina bisa menjalankan ini,” katanya.

Optimisme Gubsu berbanding lurus dengan pandangan OPD Pemprovsu terhadap sosok mantan Asisten Ekbang itu. “Bagus, beliau secara pribadi orangnya ramah dan baik. Saya pikir beliau sudah kenyang pengalaman dan cocok memimpin ASN di lingkungan Pemprovsu,” kata Kasatpol PP Provsu Anthony Siahaan.

Kepala Bappeda Irman Oemar berpendapat pernah satu OPD dengan Sabrina di Bappeda. Di mana saat itu mereka masih menjadi staf. “Jadi dari sisi pemahaman perencanaan pembangunan beliau sudah mumpuni. Sehingga memudahkan komunikasi ke depan soal perencanaan dengannya,” katanya.

Kepala BPKAD Agus Tripriyono tidak mengenal secara pribadi sosok Sabrina. Namun ia menyakini pilihan pansel merupakan yang terbaik. “Kalau sudah pansel yang pilih, sudah tentu itu yang terbaik,” katanya.

Acara pelantikan dihadiri mantan-mantan Sekdaprovsu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, pimpinan OPD di jajaran Pemprovsu. Wagirin Arman menyatakan bangga atas terpilihnya Sabrina menjadi sekda perempuan pertama di lingkungan Pemprovsu.

Sabrina sendiri mengaku harus belajar kembali terkait perkembangan terkini Pemprovsu, sehingga bisa bersama-sama dengan para OPD dapat melaksanakan tugas. “Karena ini sudah memasuki cuti bersama, atas seizin Gubsu nanti walau libur, kita siap untuk bekerja pada hal-hal yang mendesak. Seperti acara open house dan halal bi halal gubernur,” pungkasnya.

Senada, anggota DRPD Sumut Zeira Salim Ritonga juga menyambut baik pelantikan Sabrina sebagai Sekdaprovsu. Ia meyakini, sosok perempuan itu dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal manajemen organisasi pemerintah daerah (OPD).

“Dulu beliau pernah menjadi Plt Bupati Labuhan Batu Selatan. Jadi Ibu Sabrina ini kita anggap cukup mampu memimpin 52 OPD di Pemprov Sumut,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga, Jumat (8/9).

Pengamat Politik dan Pemerintahan UMUM, Rio Affandi Siregar, menyebutkan pelantikan Dr Sabrina sebagai Sekda menjadi sejarah pertama Pemprov memiliki Sekda perempuan. Ia berharap seluruh pihak memberikan dukungan penuh kepada Sabrina memimpin OPD Pemprov Sumut ke depan. (prn/bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/