Spesialis Pembobol Pipa BBM Pertamina Ditangkap TNI AL
BELAWAN- Pipa distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) milik Pertamina Instalasi Medan Group (IMG) jalur Pelabuhan Jetty Belawan-Medan Labuhan kembali dibobol kawanan pencuri dikawasan Perairan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (8/9) dini hari sekira pukul 01.40 WIB.
Dalam aksinya, Syafrizal (32) seorang dari empat pelaku berhasil ditangkap petugas, sedangkan sebanyak 68 jeriken atau sekitar dua ton solar dan satu unit perahu bermesin kini diamankan di Mako TNI AL Belawan.
Informasi diperoleh Sumut Pos di Belawan, terbongkarnya tindak kejahatan pencurian BBM milik perusahaan BUMN tersebut diketahui setelah petugas Patroli Keamanan Laut (Patkamla) mendapat informasi tentang adanya aktivitas beberapa pria disekitar jalur pipa BBM Pertamina dikawasan Perairan Bagan Deli, Belawan, menjelang dini hari.
Menindaklanjuti kabar dimaksud, petugas kemudian melakukan penyergapan disekitar lokasi kejadian. Namun sayangnya, begitu petugas gabungan sampai di lokasi kejadian para palaku yang diduga spesialis pengebor pipa pendistribusian BBM Pertamina tersebut melarikan diri ke arah rawa-rawa.
Melihat pelaku pembobol BBM melalui jalur pipa distribusi melarikan diri petugas pun melakukan pengejaran, seorang dari empat pelaku diketahui bernama, Syafrizal akhirnya berhasil dibekuk, sedangkan tiga orang pelaku lainnya lolos dari sergapan petugas. Disekitar lokasi, petugas juga menemukan dan menyita barang bukti dua ton solar dikemas ke dalam 68 jeriken, satu unit perahu bermotor, terpal plastik dan peralatan untuk mengebor pipa BBM pertamina.
Guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, petugas patkamla selanjutnya memboyong tersangka berikut barang bukti yang disita ke Mako Pengkalan Utama TNI AL (Lantamal-I) Belawan.
Terkait penangkapan pelaku spesialis pembobol BBM pertamina tersebut, sejauh ini pihak TNI AL belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Belawan, Kapten Edi Widodo ketika dihubungi tidak mau mengangkat telepon selularnya. Bahkan saat dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat (SMS-red) yang bersangkutan belum bersedia menjawab.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto kepada Sumut Pos mengaku, pihaknya belum ada menerima serahterima tersangka berikut barang bukti dari pihak TNI AL Belawan.(mag-17)
