26.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Minim Perawatan dan Sarana Transportasi

ist/sumut pos KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Medan kunjungan ke Pasar Induk.
ist/sumut pos
KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Medan kunjungan ke Pasar Induk.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tiga tahun terbengkalai membuat kondisi gedung Pasar Induk di Kelurahan Laucih, Medan Tuntungan, terlihat kurang perawatan. Padahal, pasar yang akan menampung 2.000 lebih pedagang sayur Jalan Sutomo Medan ini akan diopersikan pada pekan ketiga Bulan Februari mendatang.

Hal ini terungkap saat Komisi C DPRD Medan meninjau Pasar Induk yang dipimpin Ketua Komisi C Salman Alfarisi didampingi Wakil Ketua Godfried Effendi Lubis, Sekretaris Deni Maulana Lubis, anggota Zulkifli Lubis, Boydo HK Panjaitan, Kuat Surbakti, Rajudin Sagala, T Eswin dan disambut Kepala PD Pasar Benny Sihotang, Dirops Osman Manalu, Camat Medan Tuntungan, dan lainnya.

Ketua Komisi C Salman Alfarisi meminta Pemko Medan segera melakukan pembenahan, mulai dari perawatan gedung hingga sarana transportasi dari Jalan Jamin Ginting menuju lokasi pasar induk.

Terkait bangunan pasar yang tampak kurang perawatan, penasehat Fraksi PKS itu juga mengatakan, Komisi C akan mengundang Pemko Medan dan PD Pasar untuk mendorong penganggaran biaya perawatan bangunan maupun lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Godfied Effendi Lubis  prihatin melihat kondisi pasar induk saat ini yang tampak kurang perawatan. “Kami melihat kabel listrik masih bergelantungan hingga ke tanah. Ini sungguh berbahaya. Kami minta PD Pasar segera memanggil teknisi listrik untuk memperbaikinya,” pintanya.

Demikian juga dengan masalah keamanan, dia meminta PD Pasar mempersiapkan pihak keamanan guna mengantisipasi aksi kejahatan yang akan mengganggu pedagang maupun pembeli menuju pasar induk.

Sedangkan Zulkifli Lubis mengharapkan, Pemko Medan memindahkan sejumlah tiang listrik yang masih ada di badan jalan karena sangat membahayakan.

Menyikapi ini, Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ke Pemko Medan untuk mulai mengoperasikan Pasar Induk pada minggu ke-3 di bulan Februari mendatang. Terkait pengamanan lokasi, PD Pasar Kota Medan telah melakukan MoU dengan Yon Kavaleri dan Brimobdasu guna pengamanan lokasi. (adz/ila)

“Sebab saat ini sejumlah fasilitas penunjang baik instalasi listrik maupun air sudah siap,” jelasnya.

Terkait pengamanan lokasi, PD Pasar Kota Medan telah melakukan MoU dengan Yon Kavaleri dan Brimobdasu guna melakukan pengamanan lokasi. Terkait relokasi pedagang, dikatakannya, pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukan pendataan sejumlah pedagang dan menyurati mereka sekaligus mensosialisiasikan rencana relokasi pedagang Jalan Sutomo, Seram dan sekitarnya. Ia  juga telah membuka pendaftaran bagi pedagang yang akan berjualan di gedung pasar induk.

“Kita tinggal menunggu kebijakan Pemko Medan,” tandasnya.(adz/ila)

ist/sumut pos KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Medan kunjungan ke Pasar Induk.
ist/sumut pos
KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Medan kunjungan ke Pasar Induk.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tiga tahun terbengkalai membuat kondisi gedung Pasar Induk di Kelurahan Laucih, Medan Tuntungan, terlihat kurang perawatan. Padahal, pasar yang akan menampung 2.000 lebih pedagang sayur Jalan Sutomo Medan ini akan diopersikan pada pekan ketiga Bulan Februari mendatang.

Hal ini terungkap saat Komisi C DPRD Medan meninjau Pasar Induk yang dipimpin Ketua Komisi C Salman Alfarisi didampingi Wakil Ketua Godfried Effendi Lubis, Sekretaris Deni Maulana Lubis, anggota Zulkifli Lubis, Boydo HK Panjaitan, Kuat Surbakti, Rajudin Sagala, T Eswin dan disambut Kepala PD Pasar Benny Sihotang, Dirops Osman Manalu, Camat Medan Tuntungan, dan lainnya.

Ketua Komisi C Salman Alfarisi meminta Pemko Medan segera melakukan pembenahan, mulai dari perawatan gedung hingga sarana transportasi dari Jalan Jamin Ginting menuju lokasi pasar induk.

Terkait bangunan pasar yang tampak kurang perawatan, penasehat Fraksi PKS itu juga mengatakan, Komisi C akan mengundang Pemko Medan dan PD Pasar untuk mendorong penganggaran biaya perawatan bangunan maupun lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Godfied Effendi Lubis  prihatin melihat kondisi pasar induk saat ini yang tampak kurang perawatan. “Kami melihat kabel listrik masih bergelantungan hingga ke tanah. Ini sungguh berbahaya. Kami minta PD Pasar segera memanggil teknisi listrik untuk memperbaikinya,” pintanya.

Demikian juga dengan masalah keamanan, dia meminta PD Pasar mempersiapkan pihak keamanan guna mengantisipasi aksi kejahatan yang akan mengganggu pedagang maupun pembeli menuju pasar induk.

Sedangkan Zulkifli Lubis mengharapkan, Pemko Medan memindahkan sejumlah tiang listrik yang masih ada di badan jalan karena sangat membahayakan.

Menyikapi ini, Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ke Pemko Medan untuk mulai mengoperasikan Pasar Induk pada minggu ke-3 di bulan Februari mendatang. Terkait pengamanan lokasi, PD Pasar Kota Medan telah melakukan MoU dengan Yon Kavaleri dan Brimobdasu guna pengamanan lokasi. (adz/ila)

“Sebab saat ini sejumlah fasilitas penunjang baik instalasi listrik maupun air sudah siap,” jelasnya.

Terkait pengamanan lokasi, PD Pasar Kota Medan telah melakukan MoU dengan Yon Kavaleri dan Brimobdasu guna melakukan pengamanan lokasi. Terkait relokasi pedagang, dikatakannya, pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukan pendataan sejumlah pedagang dan menyurati mereka sekaligus mensosialisiasikan rencana relokasi pedagang Jalan Sutomo, Seram dan sekitarnya. Ia  juga telah membuka pendaftaran bagi pedagang yang akan berjualan di gedung pasar induk.

“Kita tinggal menunggu kebijakan Pemko Medan,” tandasnya.(adz/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/