28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

RI Galang Dukungan Uni Eropa

AKSI SOLIDARITAS: Puluhan mahasiswa yang tergabung dari KAMMI Banten dan Puskomda Forum silaturahmi lembaga dakwah kampus zona 2 menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus UIN Banten, Kota Serang, Jumat (8/12). Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina atas pengakuan sepihak Yarussalem sebagai Ibukota Israel oleh Presiden AS Donald Trump. (Qodrat/Radar Banten)

Sehari sebelumnya, dia sudah memanggil Dubes AS Joseph R Donovan untuk menyampaikan langsung sikap Indonesia. Dalam pertemuan di sela agenda Bali Democracy Forum (BDF) di ICE BSD tangerang itu, Retno menampaikan posisi Indonesia atas klaim Trump. ’’Kita tegas menyampaikan, dan pihak Amerika menyampaikan kembali isi pidato Presiden Trump,’’ tambahnya. Donovan jga berjanji menyampaikan pesan Indonesia ke Washington.

Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, krisis di Jerusalem itu bisa berpengaruh pada kondisi perekonomian dunia. Dikhawatirkan harga minyak dunia bisa terkerek naik bila konflik benar-benar terjadi. ”Kalau terjadi konflik besar lagi, pasti terjadi lagi harga minyak naik, atau perdagangan menurun. Pasti ada efek tidak langsung kemudian,” ujar JK usai memberikan penghargaan Paramakarya di Kementerian Ketenagakerjaan, kemarin (8/12).

Pagi harinya, JK bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman AL Thani di Istana Wakil Presiden sekitar pukul 09.00 WIB. Pada pertemuan itu juga dibahas tentang rencana pertemuan Organisasi Kerjasama Islam yang digelar dalam waktu dekat. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri pertemuan tersebut. ” Ya tentu semua menyesalkan (pernyataan Presiden Trump, Red) itu mengutuk itu,” ungkap JK.

Sementara, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan jadi sasaran kemarahan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Ratusan masa dari Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, serta jaringan aktivis kampus dan alumni 212 terlihat memadati seberang jalan depan Kedubes AS di siang yang terik.

Bendera merah putih dan Palestina dikibarkan bersama spanduk penolakan terhadap kebijakan Trump yang kontriversial itu. Misalnya Say No to Trump, NU mengutuk Amerika Serikat dan Israel atas pengambilalihan Kota Jerusalem, dan usir Dubes Amerika dari Indonesia.

Aksi damai yang dijaga ratusan polisi itu sempat diwarnai dengan pembakaran ban yang dengan segera dipadamkan petugas kepolisian. Polisi juga terlihat menyiapkan tiga mobil water canon dan kawat berduri. Lalu lintas disekitar aksi tidak terlalu macet. Sedangkan tampak dari luar, masih ada pekerja yang sedang memperbaiki gedung kedubes AS di selatan Monumen Nasional.

AKSI SOLIDARITAS: Puluhan mahasiswa yang tergabung dari KAMMI Banten dan Puskomda Forum silaturahmi lembaga dakwah kampus zona 2 menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus UIN Banten, Kota Serang, Jumat (8/12). Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina atas pengakuan sepihak Yarussalem sebagai Ibukota Israel oleh Presiden AS Donald Trump. (Qodrat/Radar Banten)

Sehari sebelumnya, dia sudah memanggil Dubes AS Joseph R Donovan untuk menyampaikan langsung sikap Indonesia. Dalam pertemuan di sela agenda Bali Democracy Forum (BDF) di ICE BSD tangerang itu, Retno menampaikan posisi Indonesia atas klaim Trump. ’’Kita tegas menyampaikan, dan pihak Amerika menyampaikan kembali isi pidato Presiden Trump,’’ tambahnya. Donovan jga berjanji menyampaikan pesan Indonesia ke Washington.

Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, krisis di Jerusalem itu bisa berpengaruh pada kondisi perekonomian dunia. Dikhawatirkan harga minyak dunia bisa terkerek naik bila konflik benar-benar terjadi. ”Kalau terjadi konflik besar lagi, pasti terjadi lagi harga minyak naik, atau perdagangan menurun. Pasti ada efek tidak langsung kemudian,” ujar JK usai memberikan penghargaan Paramakarya di Kementerian Ketenagakerjaan, kemarin (8/12).

Pagi harinya, JK bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman AL Thani di Istana Wakil Presiden sekitar pukul 09.00 WIB. Pada pertemuan itu juga dibahas tentang rencana pertemuan Organisasi Kerjasama Islam yang digelar dalam waktu dekat. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri pertemuan tersebut. ” Ya tentu semua menyesalkan (pernyataan Presiden Trump, Red) itu mengutuk itu,” ungkap JK.

Sementara, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan jadi sasaran kemarahan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Ratusan masa dari Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, serta jaringan aktivis kampus dan alumni 212 terlihat memadati seberang jalan depan Kedubes AS di siang yang terik.

Bendera merah putih dan Palestina dikibarkan bersama spanduk penolakan terhadap kebijakan Trump yang kontriversial itu. Misalnya Say No to Trump, NU mengutuk Amerika Serikat dan Israel atas pengambilalihan Kota Jerusalem, dan usir Dubes Amerika dari Indonesia.

Aksi damai yang dijaga ratusan polisi itu sempat diwarnai dengan pembakaran ban yang dengan segera dipadamkan petugas kepolisian. Polisi juga terlihat menyiapkan tiga mobil water canon dan kawat berduri. Lalu lintas disekitar aksi tidak terlalu macet. Sedangkan tampak dari luar, masih ada pekerja yang sedang memperbaiki gedung kedubes AS di selatan Monumen Nasional.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/