25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Pemko Medan Bagi-bagi Laptop dan Ipad ke Dewan, Habiskan Anggaran Rp1,4 M

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di saat rakyat berjuang melawan keterpurukan ekonomi akibat dampak sosial Covid-19, 50 orang wakil rakyat di DPRD Medan justru segera menikmati fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakui Sekretariat DPRD Medan. Fasilitas yang diberikan kepada wakil rakyat tersebut berupa ipad/tablet dan laptop diketahui sudah tiba di Gedung DPRD Medan, Selasa (9/6) yang lalu.

Anggaran pengadaan laptop dan iPad pun tidak termasuk kegiatan yang dirasionalisasi untuk penanganan Covid-19, karena permintaan dewan. Padahal, saat ini sejumlah organsiasi perangkat daerah (OPD) di Pemko Medan justru kehilangan banyak sekali anggarannya yang seharusnya dapat dipergunakan untuk pembangunan di Kota Medan.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Medan, Andi Syukur Harahap mengatakan, pihaknya memang sudah memesan laptop atau iPad tersebut untuk anggota dewan sejak beberapa bulan yang lalu. Persisnya, sebelum pandemi Covid-19 melanda Kota Medan.

“Ipad itu untuk menunjang aplikasi manajemen kerja, agar anggota dewan berada, utusan administrasi, surat menyurat, jadwal kegiatan, informasi, dan sebagainya bisa diakses dengan mudah,” ucapnya, Rabu (10/6).

Dikatakan Andi, proses pengadaan laptop dan iPad dilakukan secara elektronik melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). “Harganya sesuai e-Katalog, tidak ada permainan di sana karena melalui LKPP,” katanya.

Menurutnya, setiap periode anggota dewan akan mendapat fasilitas berupa laptop. “Periode sebelumnya itu hanya laptop, untuk periode ini ditambah dengan iPad. Sekarang sudah zaman teknologi, ini juga dalam rangka mengurangi penggunaan kertas. Beberapa daerah lain bahkan sudah duluan melakukan hal ini,” ungkapnya.

Andi mengatakan, fasilitas laptop beserta iPad yang diberikan kepada anggota dewan merupakan inventaris dari Sekretariat DPRD. “Jadi begitu masa jabatan berakhir, iPad dan laptopnya akan kita tarik kembali,” ucapnya.

Sementara untuk penyerahan laptop dan iPad tersebut, jelas Andi, baru akan mereka lakukan ketika keduanya tiba.

Informasi yang dihimpun, iPad yang diberikan kepada anggota dewan adalah jenis Samsung S6 senilai Rp6.645.000, dan laptop merek HP seharga Rp22.350.000 atau totalnya Rp 28.995.000. Jika dikalikan 50 anggota dewan maka total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1,4 Miliar.

Selain mendapat laptop dan IPad, anggota DPRD Medan juga akan mendapatkan fasilitas asisten pribadi yang akan bertugas mengurusi administrasi setiap anggota dewan. “Jadi di setiap ruangan anggota dewan akan ada asisten pribadinya masing-masing,” ucapnya.

Andi mengaku, asisten pribadi tersebut tidak direkrut secara khusus, namun dengan manfaatkan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang sudah ada di lingkungan Sekretariat DPRD Medan saat ini.

“Tugas asisten pribadi itu mengatur jadwal, apa saja kegiatan anggota dewan. Selama inikan tidak ada, makanya difasilitasi,” ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajuddin Sagala justru mengaku belum mengetahui jika anggota dewan di DPRD Medan akan dapat fasilitas berupa tablet dan Laptop yang dimaksud. “Saya belum tahu soal itu, saya sendiri belum dapat soalnya,” kata Rajuddin.

Namun, ia menilai pemberian fasilitas tersebut justru akan membantu kinerja anggota legislatif di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau di tengah situasi seperti ini, itu sangat membantu, karena rapat paripurna dan RDP kan memang melalui virtual, jadi kinerja anggota DPRD bisa terbantu dengan adanya fasilitas itu. Selain itu, tidak semua handphone yang dimiliki teman-teman itu bagus, jadi bisa memudahkan kinerja legislatif juga di tengah pandemi ini. Jadi tidak harus ketemu secara fisik juga,” pungkasnya.(map/azw)

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di saat rakyat berjuang melawan keterpurukan ekonomi akibat dampak sosial Covid-19, 50 orang wakil rakyat di DPRD Medan justru segera menikmati fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakui Sekretariat DPRD Medan. Fasilitas yang diberikan kepada wakil rakyat tersebut berupa ipad/tablet dan laptop diketahui sudah tiba di Gedung DPRD Medan, Selasa (9/6) yang lalu.

Anggaran pengadaan laptop dan iPad pun tidak termasuk kegiatan yang dirasionalisasi untuk penanganan Covid-19, karena permintaan dewan. Padahal, saat ini sejumlah organsiasi perangkat daerah (OPD) di Pemko Medan justru kehilangan banyak sekali anggarannya yang seharusnya dapat dipergunakan untuk pembangunan di Kota Medan.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Medan, Andi Syukur Harahap mengatakan, pihaknya memang sudah memesan laptop atau iPad tersebut untuk anggota dewan sejak beberapa bulan yang lalu. Persisnya, sebelum pandemi Covid-19 melanda Kota Medan.

“Ipad itu untuk menunjang aplikasi manajemen kerja, agar anggota dewan berada, utusan administrasi, surat menyurat, jadwal kegiatan, informasi, dan sebagainya bisa diakses dengan mudah,” ucapnya, Rabu (10/6).

Dikatakan Andi, proses pengadaan laptop dan iPad dilakukan secara elektronik melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). “Harganya sesuai e-Katalog, tidak ada permainan di sana karena melalui LKPP,” katanya.

Menurutnya, setiap periode anggota dewan akan mendapat fasilitas berupa laptop. “Periode sebelumnya itu hanya laptop, untuk periode ini ditambah dengan iPad. Sekarang sudah zaman teknologi, ini juga dalam rangka mengurangi penggunaan kertas. Beberapa daerah lain bahkan sudah duluan melakukan hal ini,” ungkapnya.

Andi mengatakan, fasilitas laptop beserta iPad yang diberikan kepada anggota dewan merupakan inventaris dari Sekretariat DPRD. “Jadi begitu masa jabatan berakhir, iPad dan laptopnya akan kita tarik kembali,” ucapnya.

Sementara untuk penyerahan laptop dan iPad tersebut, jelas Andi, baru akan mereka lakukan ketika keduanya tiba.

Informasi yang dihimpun, iPad yang diberikan kepada anggota dewan adalah jenis Samsung S6 senilai Rp6.645.000, dan laptop merek HP seharga Rp22.350.000 atau totalnya Rp 28.995.000. Jika dikalikan 50 anggota dewan maka total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1,4 Miliar.

Selain mendapat laptop dan IPad, anggota DPRD Medan juga akan mendapatkan fasilitas asisten pribadi yang akan bertugas mengurusi administrasi setiap anggota dewan. “Jadi di setiap ruangan anggota dewan akan ada asisten pribadinya masing-masing,” ucapnya.

Andi mengaku, asisten pribadi tersebut tidak direkrut secara khusus, namun dengan manfaatkan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang sudah ada di lingkungan Sekretariat DPRD Medan saat ini.

“Tugas asisten pribadi itu mengatur jadwal, apa saja kegiatan anggota dewan. Selama inikan tidak ada, makanya difasilitasi,” ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajuddin Sagala justru mengaku belum mengetahui jika anggota dewan di DPRD Medan akan dapat fasilitas berupa tablet dan Laptop yang dimaksud. “Saya belum tahu soal itu, saya sendiri belum dapat soalnya,” kata Rajuddin.

Namun, ia menilai pemberian fasilitas tersebut justru akan membantu kinerja anggota legislatif di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau di tengah situasi seperti ini, itu sangat membantu, karena rapat paripurna dan RDP kan memang melalui virtual, jadi kinerja anggota DPRD bisa terbantu dengan adanya fasilitas itu. Selain itu, tidak semua handphone yang dimiliki teman-teman itu bagus, jadi bisa memudahkan kinerja legislatif juga di tengah pandemi ini. Jadi tidak harus ketemu secara fisik juga,” pungkasnya.(map/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/