Jenazah nenek, anak, dan dua cucunya yang terbakar di kawasan Jalan Perumahan Milala Rumah Tengah, Sidomulyo, Medan Tuntungan, Rabu (5/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus tewasnya 4 sekeluarga penghuni rumah di Jl Pertanian Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, terungkap. Ibu, anak dan 2 cucunya itu ternyata dibunuh dan selanjutnya dibakar. Polisi mengaku sudah menangkap seorang pelaku.
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho menyebutkan, pihaknya sudah meringkus seorang pelaku dan saat ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Saat ditanya siapa nama pelaku, Sandi enggan merinci.
“Yang penting seorang pelaku sudah ditangkap dan masih dilakukan pengembangan penyelidikan mendalam,” sebut Sandi kepada wartawan, usai menghadiri acara pisah sambut Wakapolrestabes Medan, Selasa (11/4).
Dijelaskan Sandi, pelaku diduga tidak sendirian dan masih ada beberapa pelaku lainnya, sehingga pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku sedangkan motif pembunuhan tersebut terkait masalah sengketa tanah yang hingga sekarang belum tuntas.
“Saya cuma ngasih bocoran halus saja sedangkan identitas pelaku masih dirahasiakan,” ujar Sandi seraya tersenyum.
Sandi juga memohon doa dan dukungan dari warga masyarakat agar kasus pembunuhan ini secepatnya terungkap.
Sekadar mengingatkan, rumah permanen di Jl Pertanian, Lingkungan I, Kel Sidomulio, Kec Medan Tuntungan hangus terbakar, Rabu (5/4). Empat sekeluarga tewas masing-masing ibu Merita br Sinuhaji (58) anaknya, Frengki Ginting (31), cucunya Merita, Kristin br Ginting (9) dan Selvi br Ginting (5).
Korban tewas dengan kondisi mengenaskan dan ditemukan di ruang dapur. Jasad keempat korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, sudah 8 saksi yang diperiksa. Salah satunya adalah adalah Gandi Ginting (60). Gandi Ginting merupakan suami dari Martita Sinuhaji (58) ayah dari Prengki (31) atau kakek dari Selvy (5) dan Kristin (3).
