23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Astaga… Macan Yaohan Bangkrut

DANIL SIREGAR/SUMUT POS  DEMO: Ratusan karyawan Macan Yoahan Pulo Brayan, Jalan Yos Sudarso Medan, melakukan demo menuntut pesangon, Senin (11/5). gaji dan dana pesangon atas kebijakan manajemen yang menutup super market tersebut, karena dianggap merugikan pekerja.
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
DEMO: Ratusan karyawan Macan Yoahan Pulo Brayan, Jalan Yos Sudarso Medan, melakukan demo menuntut pesangon, Senin (11/5).
gaji dan dana pesangon atas kebijakan manajemen yang menutup super market tersebut, karena dianggap merugikan pekerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ratusan pegawai Supermaket Macan Yaohan Medan menggelar aksi unjuk rasa di belakang Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Senin (11/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Para pegawai tersebut menuntut pihak Macan Yaohan agar memberikan pesangon, lantaran dikabarkan bangkrut.

Para pegawai pun memadati area lapangan yang dijadikan pelataran parkir. Bahkan, ratusan pegawai itu rela duduk di tempat tersebut dengan beralaskan spanduk bekas. Setelah hampir satu jam menggelar aksi, perwakilan pegawai diperkenankan masuk untuk melakukan perundingan. Sedangkan ratusan pegawai menunggu diluar.

Menurut salah seorang pegawai, Lisbet Ernawati Purba, kedatangan ratusan para pegawai adalah untuk meminta kejelasan sekaligus haknya berupa pesangon. Pasalnya, supermarket yang telah berdiri sejak 1985 ini mengalami kebangkrutan.

Dikatakannya, aksi mendadak ini dilakukan lantaran Supermarket Macan Yaohan yang ada di Medan serentak tutup sejak pukul 21.00 WIB hingga keesokannya. Sebab, tak biasanya karena operasional supermarket tutup pukul 22.00 WIB.

“Sebenarnya ratusan karyawan kumpul atas instruksi store manager masing-masing supermarket. Dibilangnya kumpul jam 9 pagi di Pulo Brayan. Biasanya kami tutup jam 10 malam,” jelas wanita beranak dua ini.

Diutarakannya, para pegawai sudah tiga kali mengirimkan surat tetapi tidak ditanggapi, sehingga dilakukan aksi.”Kita belum tahu tutupnya karena apa, hanya kabar failed saja. Makanya kami terkejut kok bisa tutup dadakan. Sudah gitu besoknya (hari ini, Red) dibilang enggak kerja,” ucapnya.

Diakui Lisbet, sebelumnya dari beberapa bulan yang lalu sudah ada kabar miring tentang perusahaan. Bahkah, kerugian perusahaan, pegawai dilibatkan juga untuk menanggungnya dengan alasan melihat banyaknya kehilangan barang. Sehingga, gaji para pegawai dipotong pada bulan 11 lalu dan per orang dikenakan Rp130 ribu. Namun, pemotongan gaji itu hanya berlangsung satu bulan saja lantaran para pegawai ribut dan menolaknya.

Setelah itu, lanjutnya, mulai keterlambatan gaji selama dua bulan terakhir (Maret dan April). Pembayaran gaji dicicil per bulannya sampai 4 kali.”Gaji dicicil dari bulan 3-4 selama 4 kali pembayaran. Untuk bulan keempat kami belum terima, hanya gaji bulan 3 saja yang diterima. Misalnya, gaji kami Rp2,2 juta, dicicilnya sekitar 500-an ribu selama 4 kali, mulai dari tanggal 1 sampai 17,” sebut Lisbet.

DANIL SIREGAR/SUMUT POS  DEMO: Ratusan karyawan Macan Yoahan Pulo Brayan, Jalan Yos Sudarso Medan, melakukan demo menuntut pesangon, Senin (11/5). gaji dan dana pesangon atas kebijakan manajemen yang menutup super market tersebut, karena dianggap merugikan pekerja.
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
DEMO: Ratusan karyawan Macan Yoahan Pulo Brayan, Jalan Yos Sudarso Medan, melakukan demo menuntut pesangon, Senin (11/5).
gaji dan dana pesangon atas kebijakan manajemen yang menutup super market tersebut, karena dianggap merugikan pekerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ratusan pegawai Supermaket Macan Yaohan Medan menggelar aksi unjuk rasa di belakang Supermarket Macan Yaohan Pulo Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Senin (11/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Para pegawai tersebut menuntut pihak Macan Yaohan agar memberikan pesangon, lantaran dikabarkan bangkrut.

Para pegawai pun memadati area lapangan yang dijadikan pelataran parkir. Bahkan, ratusan pegawai itu rela duduk di tempat tersebut dengan beralaskan spanduk bekas. Setelah hampir satu jam menggelar aksi, perwakilan pegawai diperkenankan masuk untuk melakukan perundingan. Sedangkan ratusan pegawai menunggu diluar.

Menurut salah seorang pegawai, Lisbet Ernawati Purba, kedatangan ratusan para pegawai adalah untuk meminta kejelasan sekaligus haknya berupa pesangon. Pasalnya, supermarket yang telah berdiri sejak 1985 ini mengalami kebangkrutan.

Dikatakannya, aksi mendadak ini dilakukan lantaran Supermarket Macan Yaohan yang ada di Medan serentak tutup sejak pukul 21.00 WIB hingga keesokannya. Sebab, tak biasanya karena operasional supermarket tutup pukul 22.00 WIB.

“Sebenarnya ratusan karyawan kumpul atas instruksi store manager masing-masing supermarket. Dibilangnya kumpul jam 9 pagi di Pulo Brayan. Biasanya kami tutup jam 10 malam,” jelas wanita beranak dua ini.

Diutarakannya, para pegawai sudah tiga kali mengirimkan surat tetapi tidak ditanggapi, sehingga dilakukan aksi.”Kita belum tahu tutupnya karena apa, hanya kabar failed saja. Makanya kami terkejut kok bisa tutup dadakan. Sudah gitu besoknya (hari ini, Red) dibilang enggak kerja,” ucapnya.

Diakui Lisbet, sebelumnya dari beberapa bulan yang lalu sudah ada kabar miring tentang perusahaan. Bahkah, kerugian perusahaan, pegawai dilibatkan juga untuk menanggungnya dengan alasan melihat banyaknya kehilangan barang. Sehingga, gaji para pegawai dipotong pada bulan 11 lalu dan per orang dikenakan Rp130 ribu. Namun, pemotongan gaji itu hanya berlangsung satu bulan saja lantaran para pegawai ribut dan menolaknya.

Setelah itu, lanjutnya, mulai keterlambatan gaji selama dua bulan terakhir (Maret dan April). Pembayaran gaji dicicil per bulannya sampai 4 kali.”Gaji dicicil dari bulan 3-4 selama 4 kali pembayaran. Untuk bulan keempat kami belum terima, hanya gaji bulan 3 saja yang diterima. Misalnya, gaji kami Rp2,2 juta, dicicilnya sekitar 500-an ribu selama 4 kali, mulai dari tanggal 1 sampai 17,” sebut Lisbet.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/