31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Polresta Medan Didesak Usut Kasus Penyerangan di Sirkuit IMI

MEDAN- Aliansi Masyarakat Pecinta Olahraga Otomotif (AMPO) mendatangi Mapolresta Medan meminta kasus penyerangan di sirkuit road race, Jalan Willem Iskandar segera diselesaikan.

Seperti diutarakan Koordiantor AMPO, Ramli Tarigan SH meminta pihak Polresta Medan serius menangani kasus penyerangan yang dilakukan lima orang terhadap Rudianto alias Rodot saat mengawasi pengerjaan lahan Grass Track di sirkuit IMI. “Kami minta pihak Polresta Medan, bisa menuntaskan kasusnya hingga ke aktor intelektual dari penyerangan itu sendiri,” ujar Ramli, Sabtu (11/8).

Dia membeberkan, berdasarkan pemberitaan media massa, keterangan tersangka yang menyebutkan melakukan penyerangan karena diperintah oleh pihak developer. Adanya keterangan itu, AMPO meminta pihak kepolisian untuk sesegera mungkin memanggil pihak developer.

“Kami meminta pihak developer segera diperiksa oleh pihak Polresta Medan,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Selain mengejar dua tersangka yang masih buron, rencananya kami melakukan penyelidikan hingga ke tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Dia menyampaikan, rencananya Senin (13/8), pihaknya memanggil tiga orang saksi lagi yang merupakan orang yang mempekerjakan pelaku penyerangan di sirkuit IMI dan menyuruh pelaku penyerangan berjaga di lokasi sirkuit. “Senin nanti, Polresta Medan memanggil 3 saksi kunci lainnya,” tambahnya.

Yoris menyebutkan, Polresta Medan berjanji memberitahukan semua hasil pemeriksaan ke publik terkait kasus penyerangan terhadap Rudianto Alias Rodot. (jon)

MEDAN- Aliansi Masyarakat Pecinta Olahraga Otomotif (AMPO) mendatangi Mapolresta Medan meminta kasus penyerangan di sirkuit road race, Jalan Willem Iskandar segera diselesaikan.

Seperti diutarakan Koordiantor AMPO, Ramli Tarigan SH meminta pihak Polresta Medan serius menangani kasus penyerangan yang dilakukan lima orang terhadap Rudianto alias Rodot saat mengawasi pengerjaan lahan Grass Track di sirkuit IMI. “Kami minta pihak Polresta Medan, bisa menuntaskan kasusnya hingga ke aktor intelektual dari penyerangan itu sendiri,” ujar Ramli, Sabtu (11/8).

Dia membeberkan, berdasarkan pemberitaan media massa, keterangan tersangka yang menyebutkan melakukan penyerangan karena diperintah oleh pihak developer. Adanya keterangan itu, AMPO meminta pihak kepolisian untuk sesegera mungkin memanggil pihak developer.

“Kami meminta pihak developer segera diperiksa oleh pihak Polresta Medan,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Selain mengejar dua tersangka yang masih buron, rencananya kami melakukan penyelidikan hingga ke tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Dia menyampaikan, rencananya Senin (13/8), pihaknya memanggil tiga orang saksi lagi yang merupakan orang yang mempekerjakan pelaku penyerangan di sirkuit IMI dan menyuruh pelaku penyerangan berjaga di lokasi sirkuit. “Senin nanti, Polresta Medan memanggil 3 saksi kunci lainnya,” tambahnya.

Yoris menyebutkan, Polresta Medan berjanji memberitahukan semua hasil pemeriksaan ke publik terkait kasus penyerangan terhadap Rudianto Alias Rodot. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/