26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ditipu Pegawai Bank Gadungan

Maria boru Hutagalung (21), warga Jalan Agenda, Kel Sei Putih Barat Medan Petisah, kaget bukan kepalang begitu mengetahui saldo di rekeningnya tinggal Rp57 ribu. Dia mencoba komplain kepada pegawai BRI Capem Jalan Gatot Subroto, namun apa daya, ternyata uang di rekeningnya senilai Rp7,5 jutan telah dikuras dua pemuda yang mengaku pegawai BRI.

Saat itu, Maria hendak mengambil uang Rp300 ribu di mesin ATM BRI di Jalan Gatot Subroto tak jauh dari simpang Ayahanda Medan. Setelah uang pecahan Rp50 ribu sebanyak enam lembar keluar dari mesin ATM, dia pun menekan tombol enter untuk mengeluarkan kartu ATM miliknya.

Namun setelah ditekan tombol enter beberapa kali, kartu ATM miliknya tak kunjung keluar. Hampir 20 menit Maria berusah mengeluarkan kartu ATM nya dengan cara mengutak-atik mesin ATM itu. Karena tetap tak berhasil, Maria pun keluar dari bilik ATM dan melihat ada stiker yang tertera nomor Call Center bank tersebut.

Maria pun menghubungi nomor itu. Seorang lelaki menjawab telepon Maria dan mengatakan akan segera meluncur ke lokasi. Sekira 15 menit kemudian, dua lelaki yang mengaku teknisi mesin ATM BRI menghampiri Maria. Seorang lelaki yang mengaku bernama Anto langsung mengajak Maria masuk ke bilik ATM.

Lantas Anto meminta Maria menyebutkan nomor PIN ATM tersebut. Awalnya, Maria enggan memberitahukan nomor PIN tersebut. Namun akhirnya, dia menyebutkan juga nomor PIN itu. Setelah itu, Maria diminta menunggu di luar.
Sekira 20 menit di dalam mesin ATM, kedua lelaki ini pun keluar dan menyerahkan kartu ATM milik Maria. Setelah itu, mereka pergi mengendarai sepeda motor matic. Maria lantas kembali masuk ke kamar ATM dan mencoba kartu ATM nya. Betapa kagetnya dia, karena kartu ATM nya tak bisa dibuka. Ternyata, PIN ATM tersebut telah diganti oleh kedua lelaki tersebut.

Maria langsung pulang mengambil buku tabunganya dan mendatangi BRI Capem Jalan Gatot Subroto, untuk mengecek saldo rekeningnya. Maria terkejut bukan kepalang saat petugas BRI menunjukkan di layar komputernya, bahwa saldo di rekening Maria hanya tinggal Rp57 ribu.
Kecewa dengan apa yang dialaminya, Maria langsung membuat pengaduan ke Polresta Medan, Sabtu (10/9) siang. Wanita yang mengaku masih kuliah di universitas swasta di Medan ini yakin, uangnya dikuras oleh kedua lelaki yang mengaku petugas BRI yang dihubungi itu. “Aku yakin kedua orang itu yang ambil uangku itu Bang,” ujar Maria, sembari memasuki ruangan juper di Lantai II Mapolsekta Medan Baru.(mag-7)

Maria boru Hutagalung (21), warga Jalan Agenda, Kel Sei Putih Barat Medan Petisah, kaget bukan kepalang begitu mengetahui saldo di rekeningnya tinggal Rp57 ribu. Dia mencoba komplain kepada pegawai BRI Capem Jalan Gatot Subroto, namun apa daya, ternyata uang di rekeningnya senilai Rp7,5 jutan telah dikuras dua pemuda yang mengaku pegawai BRI.

Saat itu, Maria hendak mengambil uang Rp300 ribu di mesin ATM BRI di Jalan Gatot Subroto tak jauh dari simpang Ayahanda Medan. Setelah uang pecahan Rp50 ribu sebanyak enam lembar keluar dari mesin ATM, dia pun menekan tombol enter untuk mengeluarkan kartu ATM miliknya.

Namun setelah ditekan tombol enter beberapa kali, kartu ATM miliknya tak kunjung keluar. Hampir 20 menit Maria berusah mengeluarkan kartu ATM nya dengan cara mengutak-atik mesin ATM itu. Karena tetap tak berhasil, Maria pun keluar dari bilik ATM dan melihat ada stiker yang tertera nomor Call Center bank tersebut.

Maria pun menghubungi nomor itu. Seorang lelaki menjawab telepon Maria dan mengatakan akan segera meluncur ke lokasi. Sekira 15 menit kemudian, dua lelaki yang mengaku teknisi mesin ATM BRI menghampiri Maria. Seorang lelaki yang mengaku bernama Anto langsung mengajak Maria masuk ke bilik ATM.

Lantas Anto meminta Maria menyebutkan nomor PIN ATM tersebut. Awalnya, Maria enggan memberitahukan nomor PIN tersebut. Namun akhirnya, dia menyebutkan juga nomor PIN itu. Setelah itu, Maria diminta menunggu di luar.
Sekira 20 menit di dalam mesin ATM, kedua lelaki ini pun keluar dan menyerahkan kartu ATM milik Maria. Setelah itu, mereka pergi mengendarai sepeda motor matic. Maria lantas kembali masuk ke kamar ATM dan mencoba kartu ATM nya. Betapa kagetnya dia, karena kartu ATM nya tak bisa dibuka. Ternyata, PIN ATM tersebut telah diganti oleh kedua lelaki tersebut.

Maria langsung pulang mengambil buku tabunganya dan mendatangi BRI Capem Jalan Gatot Subroto, untuk mengecek saldo rekeningnya. Maria terkejut bukan kepalang saat petugas BRI menunjukkan di layar komputernya, bahwa saldo di rekening Maria hanya tinggal Rp57 ribu.
Kecewa dengan apa yang dialaminya, Maria langsung membuat pengaduan ke Polresta Medan, Sabtu (10/9) siang. Wanita yang mengaku masih kuliah di universitas swasta di Medan ini yakin, uangnya dikuras oleh kedua lelaki yang mengaku petugas BRI yang dihubungi itu. “Aku yakin kedua orang itu yang ambil uangku itu Bang,” ujar Maria, sembari memasuki ruangan juper di Lantai II Mapolsekta Medan Baru.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/